Contoh Soal Biaya Total

Contoh Soal Biaya Total

Bantu Kak Buat Contoh soal 1.Contoh soal biaya tetap total (Pake Jalan) 2.Contoh Soal Biaya Variabel Total (Pake Jalan) 3. Contoh soal biaya total (Pake Jalan) 4. Contoh soal biaya tetap rata rata (Pake Jalan) 5. contoh soal biaya variabel rata rata(Pake Jalan)​

Daftar Isi

1. Bantu Kak Buat Contoh soal 1.Contoh soal biaya tetap total (Pake Jalan) 2.Contoh Soal Biaya Variabel Total (Pake Jalan) 3. Contoh soal biaya total (Pake Jalan) 4. Contoh soal biaya tetap rata rata (Pake Jalan) 5. contoh soal biaya variabel rata rata(Pake Jalan)​


Jawaban:

cari jawabn nya di ruang guru crome pasti ada


2. contoh soal dan pembahasan tentang biaya tetap total​


Jawaban:

Soalnya??ada dimana eu


3. Berikan contoh soal fungsi biaya total matematika ekonomi !


1265893

Penjelasan:

maaf kalo salah


4. Contoh Soal :Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaanditunjukkan oleh persamaan C = 2Q2 – 24 Q + 102.Pada tingkat produksi berapa unit biaya total iniminimum? Hitunglah besarnya biaya total minimumtersebut. Hitung pula besarnya biaya tetap, biayavariable, biaya rata-rata, biaya tetap rata-rata danbiaya variable rata-rata pada tingkat produksi tadi.Seandainya dari kedudukan ini produksi dinaikkandengan 1 unit, berapa besarnya biaya marjinal?​


Maaf cuma bisa bantu segini

5. Contoh Soal 1. biaya marginal ditunjukkan oleh MC = 108 – 45q + 3q2 biaya tetapnya adalah 300 Tetukalah: (a) fungsi biaya totalnya (b) fungsi biaya rata-rata dan fungsi biaya variabel


Jawaban:

a. agar mengetahui berapa total uang yang dikeluarkan


6. SOAL I: Sebuah produk dijual dengan harga Rp 500 perkg, jumlah permintaannya sebanyak 100 kg. Ketika harganya naik menjadi Rp 700, jumlah permintaannya menurun menjadi 24 kg. Ganti XX dengan nomor absen (Contoh: no absen 1 =10, 2=20, dst 10=10, 11=11 dst.) 1. Jelaskan berdasarka teori ekonomi, mengapa perubahan harga terjadi? 2. Buatkan persamaan permintaannya 3. Jika harga Rp 600 berapa jumlah permintaannya SOAL II Berikut fungsi permintaan dan penawaran barang X: Qd = 24 - 0,6 Pd Qs = -20 + 0,4Ps Ganti 24 dengan nomor absen (Contoh: no absen 1 =10, 2=20, dst 10=10, 11=11 dst.) a. Agar tercapai keseimbangan harga antara permintaan dan penawaran, berapa seharusnya harga yang ditawarkan b. Pada saat terjadi harga keseimbangan, seberapa banyak produk X diproduksi SOAL III Harga sebuah produk (P) Rp 10.000 x (24. ex.24 1=1x10.000, P=10.000, dst) Total biaya (TC) = 300.000+5.000Q a. Tentukan BEP (Jumlah) dan BEP (Rupiah) b. Buktikan total penerimaan (TR) sama dengan total biaya (TC) c. Hitung jumlah yang harus diproduksi jika menginginkan keuntungan (BEP Laba) Rp 10.000.000


SOAL I :Diketahui:

Harga awal (P1) = Rp 500/kg

Jumlah permintaan awal (Q1) = 100 kg

Harga setelah kenaikan (P2) = Rp 700/kg

Jumlah permintaan setelah kenaikan (Q2) = 24 kg

Ditanya:

1. Mengapa perubahan harga terjadi?

2. Persamaan permintaan

3. Jumlah permintaan ketika harga Rp 600/kg

Langkah Penyelesaian:

1. Mengapa perubahan harga terjadi?

Perubahan harga terjadi karena adanya kenaikan atau penurunan permintaan suatu produk. Dalam kasus ini ketika harga naik dari Rp 500/kg menjadi Rp 700/kg permintaan menurun dari 100 kg menjadi 24 kg. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan negatif antara harga dan permintaan. Ketika harga naik konsumen cenderung membeli lebih sedikit produk sehingga permintaannya menurun.

2. Persamaan permintaan:

Untuk memperoleh persamaan permintaan kita dapat menggunakan titik data yang diketahui yaitu (P11) dan (P22). Dalam hal ini kita akan menggunakan titik (P11) = (500 100) dan (P22) = (700 24).

Dalam ekonomi persamaan permintaan sering dinyatakan dalam bentuk linear sebagai berikut:

Q = a - bP

Dengan:

Q = jumlah permintaan

P = harga produk

a dan b = konstanta

Untuk mencari konstanta a dan b kita dapat menggunakan titik data yang diketahui:

P1 = 500 Q1 = 100:

100 = a - b(500)

P2 = 700 Q2 = 24:

24 = a - b(700)

Kemudian kita dapat menyelesaikan sistem persamaan tersebut:

a - 500b = 100 -- Persamaan (1)

a - 700b = 24 -- Persamaan (2)

Dengan mengurangi Persamaan (2) dari Persamaan (1 kita dapat mengeliminasi a:

(500b - 700b) - (100 - 24)

-200b = -76

b = -76 / -200

b = 0.38

Substitusikan b ke Persamaan (1):

a - 500(0.38) = 100

a - 190 = 100

a = 100 + 190

a = 290

Sehingga persamaan permintaan lengkap menjadi:

Q = 290 - 0.38P

3. Jumlah permintaan ketika harga Rp 600/kg:

Kita dapat menggunakan persamaan permintaan Q = 290 - 0.38P untuk mencari jumlah permintaan saat harga Rp 600/kg.

Q = 290 - 0.38(600)

Q = 290 - 228

Q = 62

Jadi ketika harga Rp 600/kg jumlah permintaannya adalah 62 kg.


7. Soal No. 1 Tahun 1990-an, cara utama untuk menarik teknologi informasi ke luar sampai ke pemasok atau ke pelanggan, yaitu dengan cara mengembangkan suatu sistem, dengan menggandeng sistem informasi suatu bisnis dengan sistem informasi bisnis lainnya. Sistem pengolahan data dan komunikasi data yang melibatkan dua atau lebih organisasi. Perusahaan GM, Wal Mart dan Kmart meminta pemasoknya untuk menggunakan IOS untuk penawaran produknya. Beberapa perusahaan sekarang tidak hanya menggunakan IOS untuk mengirimkan order penjualan secara elektronik, tetapi mulai menggunakannya untuk menggabungkan sistem persediaannya secara elektronik langsung ke komputer pemasok. Dengan sistem ini, pemasok akan mengetahui posisi persediaan kliennya dan secara otomatis akan mengirimkan order penjualan kepada klien jika item persediaan sudah waktunya untuk diisi kembali. perusahaan-perusahaan American Hospital Supply Company dan McKesson Corp., mereka menghubungkan sistem-sistem teknologi informasinya dengan konsumen dalam bentuk pemasukan pemesanan secara elektronik (electronic order entry). Soal No. 2 PT. Swadaya Graha (Semen Indonesia Group) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan jasa konstruksi. Berdasarkan hasil pengamatan dokumen laporan proyek perusahaan dapat disimpulkan bahwa manajer proyek di PT. Swadaya Graha memiliki tugas untuk mengatur jalannya proyek (manajemen proyek). Terdapat permasalahan yang terjadi pada proses manajemen proyek saat ini, diantaranya adalah perlunya alat bantu dalam memudahkan proses perencanaan kegiatan dan biaya proyek, alat untuk mengontrol ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi proyek, alat yang dapat mengurangi jumlah penggunaan dokumen laporan yang harus diisi, serta dapat memberikan data - data proyek secara real – time. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem aplikasi manajemen proyek yang dapat membantu perencanaan, melakukan pengawasan proyek, memberikan data laporan secara real-time, dan sebagai sarana informasi bagi para pemangku kepentingan. Dibangun dengan menggunakan model pengembangan perangkat lunak, metode pemrograman yang digunakan berbasis object oriented programming dan menganut konsep model view controller, selain itu terdapat metode utama yang digunakan dalam perencanaan kegiatan proyek yaitu critical path method, bertujuan untuk membantu proses penyusunan kegiatan dan penjadwalan proyek. Supaya pengembangan sistem dapat bekerja dengan efesien dan efektif maka diperlukan metodologi pengembangan sistem. Metodologi pengembangan sistem memberikan cara dan alat dalam pengembangan sistem. Jelaskan menurut pendapat anda metodologi pengembangan sistem apa yang cocok untuk mengembangakan aplikasi diatas yang banyak digunakan dalam mengembangan sistem dan berikan penjelasan alat yang diperlukan! Sistem teknologi informasi sekarang digunakan sebagai senjata kompetisi yang ampuh untuk memenangkan persaingan. Sistem informasi untuk keunggulan kompetisi yang biasa disebut dengan Sistem Informasi Strategis (SIS)/ Strategic information System. Menurut pendapat anda kenapa Sistem Informasi Strategis dikatakan strategis dan berikan contoh industri diindonesia yang menggunakan Strategic information System! Soal No. 3 Komputer sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem alat masukan , pemrosesan , keluaran , dan alat penyimpanan . Alat pemroses terdiri atas central processor atau central processing unit ( CPU ) dan main memory . Jelaskan dua bagian utama dari CPU yang Anda ketahui beserta tugas utamanya ! NEED HELP ? 082182507960 ADA TOTAL 40AN MK


Jawaban:

panjang banget sih capek ni


8. Langkah-langkah dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat yang berbentuk cerita adalah -membuat permisalan - menyusun persamaan kuadrat - menyelesaikan persamaan kuadrat - menjawab pertanyaan halaman sebuah rumah berbentuk persegi panjang. keliling halaman rumah tersebut 250 m dan luasnya 2500 m2. tentukan panjang dan lebar halaman tersebut dengan langkah - langkah secara runtut dan rinci seperti contoh dalam video! jawab: selanjutnya ukuran lebar yang didapatkan pada no 2 menjadi bagian depan dan belakang halaman, sedangkan ukuran panjang yang didapatkan menjadi bagian samping kiri dan kanan halaman. jika bagian depan akan dibuat pagar besi dengan biaya 2 juta per meter dan bagian kiri, kanan serta belakang akan dibuat pagar dari tembok dengan biaya 700 ribu per meter, maka berapa total biaya yang diperlukan untuk membuat pagar halaman tersebut? jawab : biaya pagar depan : ..............x…


Jawaban:

pikir sendiri haha ya kali aku matematika,


9. Contoh Soal Permintaan terhadap Suatu barang digambarkan dengan fungsi berikut: Q= 100.000 - 200p dan biaya total C=1.500.000 + 100q + 0,003q kuadrat : a) tentukan Jumblah Output agar profit maksimum 6 berapa besarnya profit tersebut?


Jawab: a) Jumlah Output (Q) agar profit maksimum yaitu sebanyak 25.000 unit.

b) Besarnya profit tersebut adalah Rp3.500.000.

Laba atau keuntungan atau profit maksimum diperoleh saat total penerimaan (TR) lebih besar daripada total biaya (TC), atau pendapatan marginal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC). Perhitungan bisa disimak dalam penjelasan.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Ingat MR adalah fungsi turunan pertama dari TR, begitu juga dengan MC adalah turunan pertama dari TC. TR atau penerimaan total adalah hasil perkalian dari produksi (Q) dengan harga (P). Diketahui fungsi permintaan Q = 100.000 – 200P diubah menjadi

200P = 100.000 – Q

P = 500 – 0,005Q

Fungsi penerimaan totalnya (TR) :

TR = P × Q

= (500 – 0,005Q) × Q

= 500Q – 0,005Q²

MR = TR' = 500 – 0,01Q

Diketahui TC = 1.500.000 + 100Q + 0,003Q², maka nilai MC :

MC = TC'

= 100 + 0,006Q

Besarnya laba maksimum (π) dapat dicari saat :

MR = MC

500 – 0,01Q = 100 + 0,006Q

500 – 100 = 0,006Q + 0,01Q

400 = 0,016Q

400/0,016 = Q ➡ Q = 25.000

Jadi kapasitas produksi (Q) agar tercapai keuntungan maksimum sebesar 25.000 unit.

Dengan jumlah produksi (Q) sudah diketahui yaitu 25.000 unit, besarnya keuntungan maksimum (π):

π = TR – TC

= 500Q – 0,005Q² – (1.500.000 + 100Q + 0,003Q²)

= 500Q – 100Q – 0,005Q² – 0,003Q² – 1.500.000

= 400Q – 0,008Q² – 1.500.000

= 400(25.000) – 0,008(25.000)² – 1.500.000

=10.000.000 – 5.000.000 – 1.500.000

= 3.500.000

Pelajari lebih lanjut soal lainnya mencari laba maksimum https://brainly.co.id/tugas/21172614

#BelajarBersamaBrainly


10. Mamahhhh kenapa soal lebih sulit dripada contoh soal •Biaya total sebuah perusahaan yang memproduksi sejenis barang ditunjukkan oleh TC = 30.000 + 100 Q dan penerimaan totalnya TR = 200 Q Pertanyaan : 1.Berapa unit perusahaan tersebut berproduksi agar berada pada posisi impas (pulang pokok)? 2.Rugi atau untungkah bila perusahaan tersebut berproduksi 400 unit?


Jawaban:

Soal ini merupakan contoh sederhana yang melibatkan biaya total (TC) dan penerimaan total (TR) dalam memproduksi dan menjual barang.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut:

1. Unit breakeven (impas) dapat ditemukan dengan menyeimbangkan biaya total (TC) dan penerimaan total (TR). Dalam hal ini, TC = TR. Diberikan bahwa TC = 30.000 + 100Q dan TR = 200Q. Mari kita setelannya:

30.000 + 100Q = 200Q

Jika kita memindahkan 100Q ke sisi kiri dan 30.000 ke sisi kanan, kita akan mendapatkan:

30.000 = 200Q - 100Q

30.000 = 100Q

Jadi, Q = 300 unit. Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus menghasilkan 300 unit agar berada pada posisi impas (break-even).

2. Untuk mencari apakah perusahaan tersebut mengalami rugi atau untung saat memproduksi 400 unit, kita perlu membandingkan biaya total dan penerimaan total.

Biaya Total (TC) saat memproduksi 400 unit adalah:

TC = 30.000 + 100Q

TC = 30.000 + 100(400)

TC = 30.000 + 40.000

TC = 70.000

Penerimaan Total (TR) saat memproduksi 400 unit adalah:

TR = 200Q

TR = 200(400)

TR = 80.000

Jadi, penerimaan total (TR) adalah 80.000 unit dan biaya total (TC) adalah 70.000 unit. Karena penerimaan total lebih besar dari biaya total, maka perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan sebesar TR - TC = 80.000 - 70.000 = 10.000 unit.

Dalam kasus ini, perusahaan mengalami untung sebesar 10.000 unit saat memproduksi 400 unit.


11. Mohon bantuanya untuk menjawab soal di bawah ini dong plisss ya karena mau segera dikumpulkan ! 1. Carilah informasi penting yang ada pada teks proposal dibawah ini sesuai dengan bagian-bagianya yang sudah tertera di dalam tabel yang ada di foto dibawah ini ! Proposal Kegiatan Desa Proposal kegiatan di desa ini dibuat serinci mungkin agar semua informasi jelas dan lengkap. Berikut contoh proposal kegiatan di desa dengan judul “Acara Halal Bi Halal Akbar Desa Soang” A. Judul Proposal Proposal Kegiatan Halal Bi Halal Akbar Desa Soang B. Latar Belakang Setiap manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan adanya sosialisasi antar warga. Dengan tujuan agar terjalin silaturahmi lebih erat di antara setiap warga. Maka dari itu, desa Soang ingin mengadakan sebuah acara untuk mengumpulkan warga dalam kegiatan halal bi halal. Melalui silaturahmi, maka akan terjalin kerukunan di desa dan akan berujung kebaikan bagi semua. Melihat saat ini ada beberapa desa yang sangat disayangkan karena banyak terjadi banyak masalah. Mulai dari tawuran antar warga hingga adanya insiden perampokan dan pencurian. Adanya silaturahmi ini akan mempererat kerjasama warga untuk saling melindungi. C. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah : Memeriahkan Maulid Nabi Menjalin Kerukunan dan Kekeluargaan Antar Masyarakat Mewujudkan Desa yang Ramah Warga D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara ini akan diselenggarakan pada hari Minggu/Ahad tanggal 28 Oktober 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Balai Warga Desa Soang pukul 15:00-20:00 WIB. E. Susunan Acara Kegiatan 15:00 – 15:35 Pembukaan dan Sambutan Kepala Desa 15:35 – 16:00 Pertunjukan Seni Sesi 1 16:00 – 17:30 Inti Acara 17:30 – 18:00 Sholat Bersama 18:00 – 18:45 Makan Bersama 18:45 – 19:00 Pertunjukan Seni Sesi 2 19:00 – 20:00 Penutupan F. Susunan Panitia Agar acara dapat terlaksana dengan baik, harus memiliki panitia acara. Berikut ini para panitia : Penanggung jawab : Ahmad Tohir Ketua panitia : Muhammad Hasan Sekretaris : Siti Muslimah Bendahara : Umi Khasanah Sek. Acara : Rusdi Sek. Perlengkapan : Hamid Sek. Konsumsi : Fira Dini 1. Anggaran Dana Kegiatan ini mendapatkan dana dari berbagai pihak. Seperti berikut ini perincian dari pendapatan dana. Kas Masjid Al – Mubaroq : Rp 500.000 Kas Desa Soang : Rp 1.000.000 Dana Iuran Warga : Rp 500.000 Dana dari Sponsor : Rp 1.000.000 Sehingga mendapatkan dana dengan total keseluruhan adalah Rp 3.000.000. Membutuhkan dana untuk beberapa pengeluaran sesuai rincian berikut. Pembawa Acara : Rp 500.000 Penyewaan Panggung : Rp 2.000.000 Penyewaan Alat Musik : Rp 2.000.000 Dana Penataan Panggung : Rp 500.000 Biaya Konsumsi : Rp 800.000 Spanduk : Rp 300.000 Lain-lain : Rp 200.000 Total biaya pengeluaran untuk acara ini sebanyak Rp 6.300.000 H. Penutup Demikian proposal kegiatan halal bi halal desa Soang yang kami ajukan. Besar harapan kami untuk bapak ibu yang dengan senang hati mendukung dan ikut berpartisipasi membantu penambahan dana demi kelancaran acara kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih


Jawaban:

Penjelasan:

5


12. 1.Jelaskan salah satu contoh fenomena behavioral finance. 2 Suatu proyek memerlukan investasi sebesar Rp10 juta. Arus kas masuk bersih selama 1 tahun sebesar Rp60 juta dan tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 5%. Hitunglah NVP yang diharapkan? 3 Nilai pasar PT A adalah sebesar Rp500 miliar, yang terdiri dari nilai utang sebesar Rp200 miliar dan ekuitas sebesar Rp300 miliar. Jumlah lembar saham yang diterbitkan dan beredar adalah 100 juta. Sisi aktiva menunjukkan saldo kas yang cukup besar, yaitu Rp50 miliar. 1)Berapa harga saham PT A? 2)Apabila Price to Book Value (PBV) = 1,5 berapakah nilai buku per lembar saham? 3)Apabila perusahaan menghadapi kesempatan investasi dengan biaya (cost) Rp100 miliar yang diharapkan memberikan NPV sebesar Rp40 miliar. Berapakah harga saham setelah mengambil investasi tersebut? 4)Apabila perusahaan mengambil kesempatan investasi pada soal no 3 dan membagikan dividen tunai total sebesar Rp10 miliar, berapakah dividend per share-nya? Berapa harga saham per lembarnya?


1) Contoh fenomena behavioral finance adalah seseorang yang suka mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat secara instan.

2) Diketahui: Investasi awal = Rp. 10 juta

                       Arus kas masuk bersih = Rp. 60 juta

                       Tingkat keuntungan bebas risiko (i) = 5% = 0,05

                       Jangka waktu (t) = 1 tahun

  Ditanya: NVP yang diharapkan?

   Jawab:

   NVP  = [tex]\frac{Arus kas}{(1 + i)^{t}}[/tex] - investasi awal

             = [tex]\frac{Rp. 60.000.000}{( 1 + 0,05)^{1}}[/tex] - Rp. 10.000.000

             = [tex]\frac{Rp. 60.000.000}{1,05}[/tex] - Rp. 10.000.000

             = Rp. 57.142.857,142857 - Rp. 10.000.000

             = Rp. 47.142.857,142857

3) Diketahui: Nilai pasar PT A = Rp. 500.000.000.000

                     Nilai utang = Rp. 200.000.000.000

                     Nilai ekuitas = Rp. 300.000.000.000

                     Jumlah lembar saham yang beredar 100.000.000

                     Saldo kas = Rp. 50.000.000.000

    Ditanya: 1) Harga saham PT A

                   2) Nilai buku per lembar saham

                   3) Harga saham setelah mengambil investasi

                   4) Dividend per share

   Jawab:

    1)  Harga saham PT A = Nilai pasar / jumlah saham yang beredar

                                         = Rp. 500.000.000.000 / 100.000.000

                                         = Rp. 5.000 per saham

    2) Nilai buku per lembar saham

        = Jumlah ekuitas / jumlah saham yang beredar

        = Rp. 300.000.000.000 / 100.000.000

        = Rp. 3.000 per saham

     3) Harga saham setelah mengambil investasi

         = (ekuitas + NVP) / jumlah saham yang beredar

         = (Rp. 300.000.000.000 + Rp. 40.000.000.000) / 100.000.000

         = Rp. 340.000.000.000 / 100.000.000

         = Rp. 3.400 per saham

      4) Dividend per share

           = Total dividend yang dibagikan / jumlah saham yang beredar

           = Rp. 10.000.000.000 / 100.000.000

           =  Rp. 100 per lembar

Pembahasan:

Behavioral finance adalah pembelajaran mengenai pengaruh psikologi terhadap perilaku investor dalam menganalisa keuangan. Fokus dari behavioral finance adalah bagaimana cara psikologi seseorang mempengaruhi perilaku keuangan, keputusan keuangan dan pasar keuangan pada seorang investor. Behavioral finance dapat menjelaskan mengapa seseorang membeli atau menjual saham. Salah satu aspek utama dari studi perilaku keuangan adalah pengaruh bias psikologis, emosional dan kognitif.

Net Present Value (NVP) adalah metode dalam menganalisis keuangan untuk menentukan kelayakan investasi dari suatu proyek atau bisnis. Rumus untuk menentukan NVP adalah:

NVP = [tex]\frac{Arus kas}{(1 + i)^{t}}[/tex]  – Investasi awal

Keterangan:

i = persentase tingkat keuntungan bebas risiko.

t = jangka waktu arus kas masuk bersih.

Pelajari Lebih Lanjut:

Materi tentang cara menghitung Net Present Value (NVP) https://brainly.co.id/tugas/35551549

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


13. Contoh Soal 1. Biaya marginal ditunjukkan oleh MC = 108 – 45q + 3q2 biaya tetapnya adalah 300 Tetukalah: (a) fungsi biaya totalnya (b) fungsi biaya rata-rata dan fungsi biaya variabel.


Jawaban:

(a) Fungsi biaya total dapat dituliskan sebagai TC = TFC + TVC, dengan TFC adalah biaya tetap dan TVC adalah biaya variabel.

Biaya tetap dari perusahaan tersebut adalah 300, sedangkan biaya variabel dapat dituliskan sebagai 45q - 3q2.

Maka, fungsi biaya total dapat dituliskan sebagai TC = 300 + 45q - 3q2.

(b) Fungsi biaya rata-rata dapat dituliskan sebagai AC = TC/q, dengan TC adalah biaya total dan q adalah jumlah produksi.

Maka, fungsi biaya rata-rata dapat dituliskan sebagai AC = (300 + 45q - 3q2)/q.

Fungsi biaya variabel dapat dituliskan sebagai VC = TVC/q, dengan TVC adalah biaya variabel dan q adalah jumlah produksi.

Maka, fungsi biaya variabel dapat dituliskan sebagai VC = (45q - 3q2)/q.

Penjelasan:


14. Mohon bantuanya untuk menjawab soal di bawah ini dong pliss karena secepatnya mau dikumpulkan ! 1. carilah informasi penting yang ada dalam teks proposal dibawah ini sesuai dengan bagian-bagian proposalnya ! Proposal Kegiatan Desa Proposal kegiatan di desa ini dibuat serinci mungkin agar semua informasi jelas dan lengkap. Berikut contoh proposal kegiatan di desa dengan judul “Acara Halal Bi Halal Akbar Desa Soang” A. Judul Proposal Proposal Kegiatan Halal Bi Halal Akbar Desa Soang B. Latar Belakang Setiap manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan adanya sosialisasi antar warga. Dengan tujuan agar terjalin silaturahmi lebih erat di antara setiap warga. Maka dari itu, desa Soang ingin mengadakan sebuah acara untuk mengumpulkan warga dalam kegiatan halal bi halal. Melalui silaturahmi, maka akan terjalin kerukunan di desa dan akan berujung kebaikan bagi semua. Melihat saat ini ada beberapa desa yang sangat disayangkan karena banyak terjadi banyak masalah. Mulai dari tawuran antar warga hingga adanya insiden perampokan dan pencurian. Adanya silaturahmi ini akan mempererat kerjasama warga untuk saling melindungi. C. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah : Memeriahkan Maulid Nabi Menjalin Kerukunan dan Kekeluargaan Antar Masyarakat Mewujudkan Desa yang Ramah Warga D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara ini akan diselenggarakan pada hari Minggu/Ahad tanggal 28 Oktober 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Balai Warga Desa Soang pukul 15:00-20:00 WIB. E. Susunan Acara Kegiatan 15:00 – 15:35 Pembukaan dan Sambutan Kepala Desa 15:35 – 16:00 Pertunjukan Seni Sesi 1 16:00 – 17:30 Inti Acara 17:30 – 18:00 Sholat Bersama 18:00 – 18:45 Makan Bersama 18:45 – 19:00 Pertunjukan Seni Sesi 2 19:00 – 20:00 Penutupan F. Susunan Panitia Agar acara dapat terlaksana dengan baik, harus memiliki panitia acara. Berikut ini para panitia : Penanggung jawab : Ahmad Tohir Ketua panitia : Muhammad Hasan Sekretaris : Siti Muslimah Bendahara : Umi Khasanah Sek. Acara : Rusdi Sek. Perlengkapan : Hamid Sek. Konsumsi : Fira Dini 1. Anggaran Dana Kegiatan ini mendapatkan dana dari berbagai pihak. Seperti berikut ini perincian dari pendapatan dana. Kas Masjid Al – Mubaroq : Rp 500.000 Kas Desa Soang : Rp 1.000.000 Dana Iuran Warga : Rp 500.000 Dana dari Sponsor : Rp 1.000.000 Sehingga mendapatkan dana dengan total keseluruhan adalah Rp 3.000.000. Membutuhkan dana untuk beberapa pengeluaran sesuai rincian berikut. Pembawa Acara : Rp 500.000 Penyewaan Panggung : Rp 2.000.000 Penyewaan Alat Musik : Rp 2.000.000 Dana Penataan Panggung : Rp 500.000 Biaya Konsumsi : Rp 800.000 Spanduk : Rp 300.000 Lain-lain : Rp 200.000 Total biaya pengeluaran untuk acara ini sebanyak Rp 6.300.000 H. Penutup Demikian proposal kegiatan halal bi halal desa Soang yang kami ajukan. Besar harapan kami untuk bapak ibu yang dengan senang hati mendukung dan ikut berpartisipasi membantu penambahan dana demi kelancaran acara kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.


Jawaban:

Informasi Penting

1. Setiap manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan adanya sosialisasi antar warga.

2. Melihat saat ini ada beberapa desa yang sangat disayangkan karena banyak terjadi banyak masalah. Mulai dari tawuran antar warga hingga adanya insiden perampokan dan pencurian.

3. Teks proposal tersebut bertujuan memberitahu kepada warga bahwa akan diadakannya kegiatan Halal Bi Halal Akbar Desa Soang yang akan menjalin dan mempererat hubungan kerukunan di desa.

Penjelasan:

Semoga membantu.

Kalau ada yang ditanyakan, silakan chat!


Video Terkait

Kategori ekonomi