C3h8 5o2

C3h8 5o2

Struktur dari c3H8+5o2 4H2o+3Co2

Daftar Isi

1. Struktur dari c3H8+5o2 4H2o+3Co2


Mapel: Kimia Semester I

Kelas: XII SMA (MIPA)

Materi: Senyawa Karbon (BAB 5)

Kata Kunci: Turunan Alkana, Gambat Struktur Lewis

Kode soal: 7

Kode Kategorisasi: 12.7.5
________________________________________

Pembahasan

Hidrokarbon dapat dikatakan sebagai senyawa Karbon yang paling sederhana, sebab hanya terdiri dari dua jenis unsur, yakni karbon (C) dan Hidrogen (H). Ada Tiga penggolongan Hidro Karbon yaitu alkana alkena dan alkuna

Keunikan atom karbon
1. atom karbon mempunyai nomor atom 6 yang memiliki elektron Valensi 4. Sehingga mudah membentuk ikatan Kovalen

2. atom karbon dapat membentuk berbagai variasi bentuk dari suatu senyawa
a) berdasarkan jumlah ikatan
1. ikatan tunggal
2. ikatan rangkap 2
3. ikatan rangkap 3

b) berdasarkan bentuk rantai
1. rantai terbuka (alifatik)
2. rantai bercabang tertutup (siklis)
3. Aromatik
mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzene berupa hidrokarbon tak jenuh

C) berdasarkan posisi atom karbon dalam rantai karbon
1) atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat pada 1 atom karbon lain
2. atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat pada 2 atom karbon lain
3. atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat pada 3 atom karbon lain
4. atom karbon kuartener, yaitu atom karbon yang terikat pada 4 atom karbon lain

Penggolongan Hidrokarbon

Hidrokarbon dikelompokkan berdasarkan bentuk Rantai atau jenis ikatan karbon-karbonnya. berdasarkan ikatannya hidrokarbon dibagi menjadi kedalam hidrokarbon alifatik, alistik, dan aromatik

Isi

Alkana

Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan Semua ikatan karbon-karbon merupaka ikatan tunggal
Rumus Alkana adalah CnH2n+2

Contoh
C= 1 → Jumlah atom H = 2×1+2= 4 → CH4

Tata Nama Alkana

Tata Nama senyawa kimia telah diatur oleh Komisi tata nama himpunan dari Kimia Sedunia, IUPAC ( internasional Union of Pure and Applied Chemistry )

1. Nama IUPAC alkana bercabang teridiri dari dua bagian
• Bagian Pertama, ditulis di depan, yaitu nama cabang
• Bagian Keuda, ditulis di belakang, yaitu Nama rantai induk.
2. Rantai induk adalah rantai terpanjang
3. cabang diberi nama alkil, yaitu sama dengan alkana yang berakhiran il.
4. posisi cabang ditunjukkan dengan awalan angka. untuk penomoran dimulai dari salah satu ujung sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil
5. bila terdiri lebih dari satu cabang sejenis, disebut saja dengan diberi awalan, 2= di, 3=tri, 4=tetra dan seterusnya.
6. bila terdapat lebih dari sejenis cabang, maka cabang-cabang tersebut ditulis sesuai dengan urutan abjad. MISALNYA etil harus ditulis terlebih dahulu sebelum metil.

Kesimpulannya

Berdasarkan aturan yang dibuat, penamaan alkana bercabang dapat dilakukan mengikuti tiga langkah sebagai berikut.
1. Memilih rantai induk.
2. memberi penomoran
3. menuliskan nama

Selanjutnya Anda menggambarkan atau menulis Nama dari IUPAC

Soal

Struktur dari c3H8+5o2 = 4H2o+3Co2

Jawaban saya tulis di gambar karena tidak ada software yang mendukung.

Pelajari Soal Sejenis untuk memahami simak lebih lanjut
brainly.co.id/tugas/14091387
brainly.co.id/tugas/15217571
brainly.co.id/tugas/7462690

#backtoschoolcampaign

2. reaksi dari c3h8 +5o2-3co2 +4h2o adalah


∆H=+24+(-94×3)+(-136×2)= -530 kkal

3. Struktur dari c3H8+5o2 4H2o+3Co2


Mapel: Kimia Semester I

Kelas: XII SMA (MIPA)

Materi: Senyawa Karbon (BAB 5)

Kata Kunci: Turunan Alkana, Gambat Struktur Lewis

Kode soal: 7

Kode Kategorisasi: 12.7.5
________________________________________

Pembahasan

Hidrokarbon dapat dikatakan sebagai senyawa Karbon yang paling sederhana, sebab hanya terdiri dari dua jenis unsur, yakni karbon (C) dan Hidrogen (H). Ada Tiga penggolongan Hidro Karbon yaitu alkana alkena dan alkuna


Keunikan atom karbon
1. atom karbon mempunyai nomor atom 6 yang memiliki elektron Valensi 4. Sehingga mudah membentuk ikatan Kovalen

2. atom karbon dapat membentuk berbagai variasi bentuk dari suatu senyawa
a) berdasarkan jumlah ikatan
1. ikatan tunggal
2. ikatan rangkap 2
3. ikatan rangkap 3

b) berdasarkan bentuk rantai
1. rantai terbuka (alifatik)
2. rantai bercabang tertutup (siklis)
3. Aromatik
mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzene berupa hidrokarbon tak jenuh

C) berdasarkan posisi atom karbon dalam rantai karbon
1) atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat pada 1 atom karbon lain
2. atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat pada 2 atom karbon lain
3. atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat pada 3 atom karbon lain
4. atom karbon kuartener, yaitu atom karbon yang terikat pada 4 atom karbon lain


Penggolongan Hidrokarbon

Hidrokarbon dikelompokkan berdasarkan bentuk Rantai atau jenis ikatan karbon-karbonnya. berdasarkan ikatannya hidrokarbon dibagi menjadi kedalam hidrokarbon alifatik, alistik, dan aromatik

Isi

Alkana

Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan Semua ikatan karbon-karbon merupaka ikatan tunggal
Rumus Alkana adalah CnH2n+2

Contoh
C= 1 → Jumlah atom H = 2×1+2= 4 → CH4

Tata Nama Alkana

Tata Nama senyawa kimia telah diatur oleh Komisi tata nama himpunan dari Kimia Sedunia, IUPAC ( internasional Union of Pure and Applied Chemistry )

1. Nama IUPAC alkana bercabang teridiri dari dua bagian
• Bagian Pertama, ditulis di depan, yaitu nama cabang
• Bagian Keuda, ditulis di belakang, yaitu Nama rantai induk.
2. Rantai induk adalah rantai terpanjang
3. cabang diberi nama alkil, yaitu sama dengan alkana yang berakhiran il.
4. posisi cabang ditunjukkan dengan awalan angka. untuk penomoran dimulai dari salah satu ujung sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil
5. bila terdiri lebih dari satu cabang sejenis, disebut saja dengan diberi awalan, 2= di, 3=tri, 4=tetra dan seterusnya.
6. bila terdapat lebih dari sejenis cabang, maka cabang-cabang tersebut ditulis sesuai dengan urutan abjad. MISALNYA etil harus ditulis terlebih dahulu sebelum metil.

Kesimpulannya

Berdasarkan aturan yang dibuat, penamaan alkana bercabang dapat dilakukan mengikuti tiga langkah sebagai berikut.
1. Memilih rantai induk.
2. memberi penomoran
3. menuliskan nama

Selanjutnya Anda menggambarkan atau menulis Nama dari IUPAC

Soal

Struktur dari c3H8+5o2 = 4H2o+3Co2

Jawaban saya tulis di gambar karena tidak ada software yang mendukung.


Pelajari Soal Sejenis untuk memahami simak lebih lanjut
brainly.co.id/tugas/14091387
brainly.co.id/tugas/15217571
brainly.co.id/tugas/7462690

#backtoschoolcampaign

4. Hitunglah panas reaksi C3H8 + 5O2 ---> 3CO2 + 4H2O DIKETAHUI: panas pembentukan = CO2 : - 94,1 kcal ----"----"----"----"----"---= H2O : - 68,3kcal ----"----"----"----"----"---= C3H8 : - 24,8 kcal


Penjelasan:

delta H = H produk - H reaktan

penjelasan ada di gambar


5. c3h8+5o2---> 3co2+4h2osebanyak 11 gram c3h8 dibakar dan menghasilkan volume co2 sebanyak 6 liter.maka, berpakah volume h2o? (Ar c= 12 h=1 o=16)​


maaf aku gak tahu

Penjelasan:

B ajalah


6. Reaksi C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H2O ∆H = x kkal, maka x dapat di sebut sebagai... a.kalor pembentukan CO2 b.kalor pembentukan H2O c.kalor netralisasi C3H8 d.kalor pembentukan CO2 dan H2O e.kalor pembentukan C3H8 Mohon bantuan dan penjelasannya...


kalor pembentukan
reaksi pembakran ditandai dengan penambahan O2 dan menghasilkan CO2 dan H2O


semoga membantu

7. Pada reaksi C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O, dibebaskan kalor 233 Kj. Tuliskan persamaan termokimianya!


pelajaran: Kimia
kelas XI
kata kunci: Termokimia


Soal:
Pada reaksi C3H8+ 5O2---> 3CO2+ 4H2O, dibebaskan kalor 233 Kj. tuliskan persamaan termokimianya..?


jawab:
Persamaan termokimianya yaitu
C3H8+ 5O2---> 3CO2+ 4H2O ∆H= -233 kj


#salam kimia
#semangat

8. Diketahui: C+O2 --> CO2 ∆H = -94KJ 2H2+ O2 --> 2H2O ∆H= -136KJ 3C+4H2 --> C3H8 ∆H= -24KJ Hitung ∆H reaksi C3H8+5O2 --> 3CO2+4H2O Tolong bantu yaa..


Menurutku...Koreksi lagi yah.





9. Pada reaksi: C3H8 + 5O2 --> 3CO2 + 4H2O Hitunglah volume O2 yang diperlukan untuk menghasilkan 8 Liter H2O


Jawaban:

10 L

Penjelasan:

Menurut hukum Gay Lussac.

Perbandingan volume menyatakan perbandingan koefisien spesi kimia.

Dik :

koefisien O2    = 5

Koefisien H2O = 4

Volume H2O    = 8 L

Dit : Volume O2 ?

Dijawab :

[tex]\frac{Koefisien H2O}{Koefisien O2} = \frac{volume H2O}{volume O2}[/tex]

[tex]\frac{4}{5} = \frac{8L}{volume O2}[/tex]

Volume O2 = 10 L


10. Hitunglah panas reaksi C3H8 + 5O2 ---> 3CO2 + 4H2O DIKETAHUI: panas pembentukan = CO2 : - 94,1 kcal ----"----"----"----"----"----- = H2O : - 68,3 kcal ----"----"----"----"----"----- = C3H8 : - 24,8 kcal Mohon di bantu ya kak :)


Penjelasan:

penjelasan ada di gambar yaaaaaaaa.


11. Sebanyak 8 liter C3H8 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai reaksi : C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O pada suhu dan tekanan yang sama V gas CO2 yang dihasilkan adalah...


Jawaban:

Sebanyak 8 liter C₃H₈ dibakar habis dengan gas oksigen sesuai reaksi : C₃H₈ + 5O₂ ⇒ 3CO₂ + 4H₂O pada suhu dan tekanan yang sama V gas CO₂ yang dihasilkan adalah 24 L.

Penyelesaian Soal :

1. Diketahui : V C₃H₈ = 8 L

                     Ar N = 14 g/mol; O = 16 g/mol

Ditanya : Volume CO₂ ?

Jawab :

Hitung Volume CO₂ dengan cara :

V CO₂ = Koefisien CO₂ / Koefisien C₃H₈ × V C₃H₈

           = 3/1 × 8 L

           = 24 L

∴ Kesimpulan Volume CO₂ adalah 24 L.

Pembahasan :

Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.

Konsep mol saling berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara umum, rumus hubungan elemen elemen tersebut adalah sebagai berikut :

Hubungan mol dengan massa

Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang  Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

g = n × Mr

Keterangan : g = massa zat (gram)

                       n = mol zat (mol)

                       Mr = Massa molekul relatif (g/mol)

Hubungan mol dengan molaritas larutan

Molaritas (M) merupakan suatu konsentrasi atau kepekatan larutan.

M = n/V

Keterangan : M = Konsentrasi zat (M atau mol/L)

                       n = mol zat (mol)

                       V = Volume larutan (L)

Hubungan mol dengan Volume Gas

Gas pada keadaan standar :

volume gas (V) = mol × 22,4 L/mol

Gas pada keadaan non-standar :

PV = nRT

Untuk menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama yaitu dengan rumus :

V₁/V₂ = n₁/n₂  

Hubungan mol dengan jumlah partikel

Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengandung  jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.

Misalnya:

1 mol unsur K mengandung 6,02 × 10²³ atom K 1 mol senyawa urea mengandung 6,02 × 10²³ molekul urea. 1 mol senyawa ion HCl mengandung 6,02 × 10²³ ion H⁺ dan 6,02 × 10²³ ion Cl⁻.

seperti yang diketahui setiap 1 mol unsur maka didalamnya terkandung 6,02 × 10²³ atom dan 1 mol senyawa didalamnya terkandung 6,02 × 10²³ molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:

1 mol zat mengandung 6,02 × 10²³ partikel zat

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt (1865), para ahli kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon-12. Dari ekperimen yang telah dilakukan diketahui bahwa dalam 12 gram atom C-12 terdapat 6,02 × 10²³ atom karbon. Angka 6,02 × 10²³ dikemukakan oleh Johan Loschmidt, tetapi dalam keseharian terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L.

Tetapan Avogadro (L) = 6,02 × 10²³ partikel zat

Sehingga, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan avogadro. Rumus keterkaitan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut :  

Jumlah partikel = mol × L  (Bilangan Avogadro)

Pelajari lebih lanjut :

Pembahasan terkait dengan soal stoikiometri larutan sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (brainly.co.id/tugas/21446968, brainly.co.id/tugas/21513263, brainly.co.id/tugas/21247905, brainly.co.id/tugas/21714004, brainly.co.id/tugas/5844169). Untuk soal ini saya jabarkan contoh lain mengenai stoikiometri.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 9

Kode : 10.7.9

Kata Kunci : mol, jumlah partikel, bilangan avogadro


12. Pada tekanan dan suhu tertentu; 2,5 L gas Propana (C3H8) dibakar menurut reaksi berikut C3H8 (g) + 5O2 (g) ---> 3CO2 (g) + 4H2O (g) Volume gas Karbondioksida yang dihasilkan adalah .....


Jawabannya Sebagaimana yang telah tertera pada lampiran

Sehingga jawabannya adalah 7,5L

Penjelasan:

Pengerjaan soal tersebut menggunakan konsep dari hukum dasar kimia yaitu Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac). Hukum ini menyatakan bahwa perbandingan koefisien setiap senyawa akan sama dengan perbandingan volume setiap senyawa. sehingga jika diketahui volume dari C3H8 maka kita tinggal perlu menyesuaikannya dengan perbandingan yang ada untuk mendapatkan besaran dari volume senyawa lainnya didalam reaksi seperti yang di terapkan di lampiran.

~Semoga Membantu~


13. Sebanyak 8 L C3H8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi C3H8 + 5O2 ———- > 3CO2 + 4 H2O pada suhu dan tekanan yang sama volume gas H2O yang dihasilkan adalah ?​


Berikut ini adalah reaksi pembakaran gas propana:

C3H8 + 5O2 ⇒ 3CO2 + 4H2O

Pada suhu dan tekanan yang sama direaksikan 8 liter propana. Karena C3H8 : H2O = 1 : 4 maka volume H2O yang terbentuk adalah:

V H2O = 4/1 x 8 = 32 liter

Pembahasan

Stoikiometri merupakan perhitungan kimia sebagai hubungan kuantitatif dengan suatu reaksi kimia. Sebelum mempelajari tentang reaksi kimia, kita hatus memahami dasar-dasar perhitungan kimia. Setiap unsur atau senyawa kimia memiliki kadar yang dinyatakan dalam mol (n). Mol dapat dihitung dalam keadaan standar (STP) yakni pada temperatur 0 C dan tekanan sebesar 1 atm.

Setiap senyawa yang terlibat dalam suatu reaksi kimia dinyatakan dengan rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia dari suatu senyawa sesuai dengan jumlah atom masing-masing penyusunnya. Sedangkan bentuk penyederhanaan (bentuk dasar) suatu rumus kimia disebut sebagai rumus molekul. misalnya senyawa etana memiliki rumus empiris C2H6 dan rumus molekul CnH2n+2.

Dalam suatu reaksi kimia jika jumlah massa dari senyawa-senyawa reaktan tidak sama dengan jumlah produk yang terentuk maka akan menyisakan zat sisa. Sedangkan fraksi senyawa yang lain akan habis duluan. Fraksi senyawa habis secara keseluruhan dalam reaksi disebut sebagai pereaksi pembatas. Misalnya pada pembentukan Na2SO4 dari 2 mol NaOH dan 2 mol H2SO4 berikut

              2NaOH +  H2SO4 ⇒ Na2SO4 + 2H2O

Mula    :    2 mol       2 mol          -               -

Reaksi :    2 mol       1 mol          1 mol       1 mol

Akhir   :       -            1 mol           1 mol       1 mol

Dalam keadaan setimbang terbentuk 1 mol Na2SO4 dan 1 mol H2O serta zat pereaktan sisa yaitu H2SO4 sebanyak 1 mol. Seangkan NaOH berperan sebagai pereaksi pembatas karena terkonsumsi habis setelah reaksi mencapai keadaan setimbang.

Prinsip pereaksi pembatas ini didasarkan pada hukum perbandingan tetap. Hukum ini menyatakan bahwa perbandingan massa dan volume suatu unsur-unsur pembentuk senyawa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.

Stoikiometri reaksi didasarkan pada beberapa hukum dasar kimia, yaitu:

Hukum Kekekalan massa "Lavoiser" menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia berlangsung adalah tetap, tidak ada penambahan atau pengurangan massa.Hukum perbandingan tetap "Proust" menyatakan bahwa perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap.Hukum perbandingan berganda "Dalton" menyatakan bahwa jika beberapa unsur membentuk beberapa macam persenyawaan maka perbandingan massa antara unsur yang satu dengan yang lainnya memiliki ketentuan tertentu.Hukum perbandingan Volume "Gay Lussac" menyatakan bahwa perbandingan reaksi dalam sistem gas adalah tertentu jika dilakukan pada temperatur dan tekanan tetap.Hukum "Avogadro" menyatakan bahwa gas-gas memiliki volume sama maka memiliki jumlah mol sama jika diukur pada keadaan yang sama.Hukum Boyle "Gay Lussa" menyatakan bahwa untuk gas dengan massa tertentu, maka hasil kali antara volume dan tekanan dibagi suhu adalah tetap"

Hukum-hukum dasar kimia ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah contoh keterkaitan hukum Avogadro dan konsep mol

N2 + 3H2 ⇒ 2NH3

Jika terdapat 1 liter gas Nitrogen (N2) dan 3 liter gas hidrogen (H2) maka jumlah volume reaktan ini bersesuaian dengan rasio mol dalam reaksi yaitu N2 : H2 = 1 : 3. Maka berdasarkan kesesuaian hukum avogadro dan konsep mol maka akan dapat diramalkan bahwa terbentuk 2 mol gas amonia (NH3) atau 2 liter gas amonia (NH3).

Pelajari Lebih lanjutPereaksi pembatas di link brainly.co.id/tugas/2569420Hukum Proust di link brainly.co.id/tugas/14956920Kesetimbangan kimia di link brainly.co.id/tugas/9479317Detail Tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Stikiometri

Kode : 10.7.9

Kata Kunci : Hukum Proust, Stoikiometri, Pereaksi pembatas


14. Sebanyak 8L c3h8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi c3h8+5o2= 3Co2+4H2O Pada suhu dan tekanan yang sama volume gas Co2 yang dihasilkan adalah


Jawab :

Sebanyak 8 L C₃H₈ dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi : C₃H₈+ 5O₂ ⇒ 3CO₂ + 4H₂O

Pada suhu dan tekanan yang sama volume gas CO₂ yang dihasilkan adalah 24 L.

Penyelesaian :

Diketahui : V C₃H₈ = 8 L

Ditanya : V CO₂ ?

Jawab :

V CO₂ = Koefisien CO₂ / Koefisien C₃H₈ × n C₃H₈

           = 3/1 × 8 L

           = 24 L

∴ Kesimpulan volume gas CO₂ adalah 24 L.

Pembahasan :

Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.

Dalam perhitungan kimia, konsep mol selalu berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara garis besar, rumus hubungan elemen-elemen tersebut sebagai berikut berikut :

Hubungan mol dengan massa

Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang  Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

g = n × Mr

Keterangan : g = massa zat (gram)

                       n = mol zat (mol)

                       Mr = Massa molekul relatif (g/mol)

Hubungan mol dengan molaritas larutan

molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan suatu konsentrasi atau kepekatan larutan.

M = n/V

Keterangan : M = Konsentrasi zat (M atau mol/L)

                       n = mol zat (mol)

                       V = Volume larutan (L)

Hubungan mol dengan Volume Gas

Gas pada keadaan standar :

volume gas (V) = mol × 22,4 L

Gas pada keadaan non-standar :

PV = nRT

menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama :

V₁/V₂ = n₁/n₂  

Hubungan mol dengan jumlah partikel

Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung  jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.

Misalnya:

1 mol unsur Na mengandung 6,02 × 10²³ atom Na 1 mol senyawa air mengandung 6,02 × 10²³ molekul air. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 10²³ ion Na⁺ dan 6,02 × 10²³ ion Cl⁻.

kita ketahui bahwa 1 mol unsur mengandung 6,02 × 10²³ atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02 × 10²³ molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:

1 mol zat mengandung 6,02 × 10²³ partikel zat

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt (1865), para ahli kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon–12. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dalam 12 gram atom C–12 terdapat 6,02 × 10²³ atom karbon. Walaupun angka 6,02 × 10²³ dikemukakan oleh Johan Loschmidt, dalam kenyataannya terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L.

Tetapan Avogadro (L) = 6,02 × 10²³ partikel zat

Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.

Jumlah partikel = mol × L  (Bilangan Avogadro)

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang massa zat https://brainly.co.id/tugas/21446968

Materi tentang mol https://brainly.co.id/tugas/21513263

Materi tentang bilangan Avogadro https://brainly.co.id/tugas/21247905

Materi tentang mol https://brainly.co.id/tugas/21714004

Materi tentang Volume gas https://brainly.co.id/tugas/5844169

Materi tentang jumlah partikel zat https://brainly.co.id/tugas/2328990

-------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 9

Kode : 10.7.9

Kata Kunci : mol, jumlah partikel, bilangan avogadro


15. C + O2 → CO2 ∆H = + 30 Kj 2H2 + O2 → 2H2O ∆H = + 40 Kj 3C + 4H2 → C3H8 ∆H = + 25 Kj Tentukan∆H untuk reaksi 3CO2 + 4H2O → C3H8 + 5O2


Jawaban:

95  Kj

Penjelasan:

C + O2   ⇒ CO2                 = +  30Kj

  2H2+  O²  ⇒  2H2O     =     + 40Kj

 3C + 4H2 → C3H8 ∆H =       + 25 Kj  

                     dijumlah

C3H4 + 2H²  ⇒ C3H8          = 95  Kj


16. Sebanyak 20 liter campuran gas propane C3H8 dan butena c4h8 dibakar pada (stp) sesuai persamaan: C3H8(g) + 5o2(g) = 3co2(g) + 4h2o(i) C4h8 + 5o2(g) = 3co2(g) + 4h2o(i) Volume gas co3 setelah pembakaran adalah 68 liter, volume gas propane dan butena dalam campuran berturut turut adalah?


KIM X: STOIKIOMETRI

Mohon koreksinya ya Kak! Semoga membantu menjadi lebih baik :) Tetap semangatt ^^

17. c3h8 + 5o2 - 3co2 + 4h2o pada suhu dan tekanan tertentu, perbandingan volume co2 dan h2o adalah


V CO2 : VH2O
3:4»perbandingan koefisien

18. Perhatikan persamaan berikut C3H8(g) + 5O2(g)➡ 4H2O(g) Jika C3H8 yang bereaksi 2 liter, hitunglah pada T dan p yang sama volume CO2 yang terjadi


Jawaban:

Pada tekanan dan temperatur yang sama.

Maka, perbandingan volume/mol/jumlah pertikel sama dengan perbandingan koefisien

membuat persamaan reaksi :

C₃H₈(g)  +  5 O₂(g)   ⇒   3 CO₂(g)   +   4 H₂O(g)2 liter      5×2 liter          3×2 liter         4×2 literMaka Volume CO₂ yang terjadi adalah 6 liter


19. Diketahui reaksi pembakaran propana sebagai berikut. C3H8+5O2 = 3CO2+4H2O ∆H=-2040. Kalor pembakaran 22 gram propana (C3H8) (Mr=44) adalah?


Mohon koreksinya! Semoga membantu ^^ Teteap semangatt :)


20. perubahan entalpi dari reaksi :C3H8(g) + 5O2(g) -> 3CO2(g) + 4H2O(g) dapat disebut ∆H......(1). pembentukan CO2(2). pembentukan H2O(3). pembentukan CO2(4). pembakaran C3H8​


Jawaban:

d. pembakaran C3H8

Penjelasan:

Pada reaksi,

C3H8(g) + 5O2(g) -> 3CO2(g) + 4H2O(g)

Diketahui :

Reaktan = C3H8Produk = 3CO2 dan 4H2O

C3H8 disini sbg reaktan, dimana ia bereaksi dengan 5O2.

dari reaksi tsb, dihasilkan 3CO2 dan 4H2O


21. pada suhu dan tekanan yang sama 2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi C3H8 + 5O2 --> 3CO2 + 4H2O, maka volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak?


C3H8 + 5O2 --> 3CO2 + 4H2O
V C3H8 = 2 liter

perbandingan koefisien reaksi C3H8 : O2 = 1 : 5
V O2 = 5/1 x V C3H8
V O2 = 5/1 x 2 liter = 10 liter

22. 10liter gas propana (c3h8) dibakar sempurna dengan oksigen membentuk gas karbondioksida dan air,sesuai persamaan c3h8(g)+5o2(g)》3co2(g)+4h2o(1)


C3H8(g) + 5 O2(g) => 3 CO2(g) + 4 H2O(g)
perbandingan koefisien reaksi nya = 1 : 5 : 3 : 4

V C3H8 = 10 liter
V O2 = 5/1 x V C3H8 = 5/1 x 10 liter = 50 liter
V CO2 = 3/1 x V C3H8 = 3/1 x 10 liter = 30 liter
V H2O = 4/1 x V C3H8 = 4/1 x 10 liter = 40 liter

23. berdasarkan persamaan rraksi : C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H2O jika propana yang dibakar adalah 3,3 kg, berapa kg CO2 yang dihasilkan ?..


Reaksi:
C3H8 + 5O2 --> 3CO2 + 4H2O

mol propana = massa / Mr = 3300 gram / 44 = 75 mol

mol CO2 = 3 x mol propana = 3 x 75 = 225 mol
massa CO2 = mol x Mr = 225 mol x 44 = 9900 gram = 9,9 kg

24. Perubahan entalpi C3H8 ➡ 5O2 ➡ 3CO2 + 4H2O ; ∆H = x kj dapat juga disebut...


C3H8+5O2→3CO2+4H20 ▲H = x kj , artinya perubahan entalpi pembakaran gas propana C3H8.

25. sebanyak 5 liter gas propana (c3h8) dibakar sempurna dengan reaksi c3h8+5o2 tentukan volume gas co2 yang dihasilkan?​


Jawaban:

volume gas CO2 adalah 15 liter

Penjelasan:

reaksi yang setara

C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H2O

volume gas CO2 = 3/1 x 5 liter = 15 liter


26. Reaksi C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l) ∆H = X Kkal, maka X dapat disebut sebagai jenis kalor ...


Kalor pembakaran

= ΔHc

Ditandai karena dalam reaksi tersebut + O2 yang menghasilkan Co2 dan h2o (air)


27. sebanyak 2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi : C3H8(g) + 5O2(g) -> 3CO2(g) + 4H2O(g) pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....


C₃H₈ (g) + 5O₂ (g) ---> 3CO₂ (g) + 4H₂O (g)
perbandingan volume masing-masing = perbandingan koefisien = 1 : 5 : 3 : 4
volume C₃H₈ = 2 liter

maka volume O₂ = 5 . 2 = 10 liter

volume gas oksigen yang diperlukan yaitu sebanyak 10 liter

28. Diketahui kalor pembentukan C3H8 = -103 kJ/mol, kalor pembentukan CO2 danH2O berturut-turut -393,5 kJ/mol dan -285,5 kJ/mol. Tentukan kalorpembakaran C3H8? Reaksi : C3H8 + 5O2 - 3CO2 + 4H2O


Jawaban:

∆Hc = -2,219,5 kJ

Penjelasan:

Dik : C3H8 = -103 kJ

CO2 = -393,5 kJ

H2O = -285,5 kJ

Dit : ∆Hc C3H8

Dij :

Reaksi : C3H8 + O2 ==> CO2 + H2O

Setarakan : C3H8 + 5O2 ==> 3CO2 + 4H2O

∆Hc = Kanan - Kiri

[ 3(∆Hf CO2) + 4(∆Hf H2O) ] - [ ∆Hf C3H8 + 5(∆Hf O2) ]

[ 3(-393,5) + 4(-285,5) ] - [ -103 + 2(0) ]

[ -1180,5 + (-1142) ] - [ -103 ]

-2322,5 + 103

= -2.219,5 kJ


29. Perhatikan reaksi pembakaran C3H8C3H8(g) + 5O2(g) ( 3CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = -2218 kJ/molDiagram tingkat energi yang sesuai dengan data tersebut adalah


Hproduk<Hreaktan. maka ▲Hnya negatif

30. Gas propana, C3H8 menurut persamaan: C3H (g) +5O2 (g) ► 3C02 (g) + 4H20 (g) Tentukan volume gas oksigen dan karbondioksida dalam reaksi tersebut, jika 6 liter C3H8 dibakar sempurna!


Jawaban:

volume dari O2 adalah 30 liter dan CO2 adalah 18 liter

Penjelasan:

pada tekanan dan suhu yang tetap maka perbandingan massa adalah perbandingan dari koefisien nya . maka :

volume ditanya = koefisien ditanya/ koefisien diketahui × volume diketahui

v O2= 5/1×6= 30

v CO2= 3/1×6= 18


31. C3H8 = -104 Kj/mol CO2 = -394 kj/mol H2O = -286 kj/mol tentukan harga H reaksi C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H20


ΔH = (3(-394) + 4(-286)) - (-104 + 0)
     = -1182 + (-1144) + 104
     =  -2222 kj/mol

32. Persamaan reaksi pembakaran sempurna propana adalah C3H8+5O2 = 3CO2 + 4H2O. Hitung massa CO2 (Mr=44) yg dihasilkan jika 0,5 mol C3H8 di bakar dengan 3,0 mol O2


massa CO₂  yg dihasilkan adalah 66 gram

Pembahasan

Pembakaran sempurna Hidrokarbon dengan Oksigen akan didapatkan senyawa CO₂ dan H₂O.  

Jika O₂ tidak mencukupi akan terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga dihasilkan CO dan H₂O

Reaksi pembakaran Hidrokarbon (khusus alkana)

CnH2n+2 + (3n+1/2) O₂ -----> nCO₂ + (n+1)H₂O

Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis yang membatasi hasil reaksi. Dimana apabila dua zat direaksikan ada kemungkinan kedua zat habis atau salah satu habis dan yang lain tersisa.

Cara yang dapat digunakan untuk mencari pereaksi pembatas adalah membagi jumlah mol zat yang diketahui dengan koefisien masing-masing , dan hasil bagi yang kecil akan habis atau sebagai pereaksi pembatas

Diketahui

0,5 mol C₃H₈

3,0 mol O₂

Reaksi

C₃H₈+5O₂ = 3CO₂ + 4H₂O.

Ditanya

massa CO₂

Jawab

Kita tentukan dulu reaksi pembatasnya dari persamaan reaksi yang ada dengan membagi jumlah molnya dengan koefisien reaksi :

  C₃H₈:O₂ = 0,5/1 : 3/5 = 0,5 : 0,6

Karena perbandingan C₃H₈ lebih kecil maka jadi pereaksi pembatas dan jadi mol yang habis bereaksi

  C₃H₈+5O₂ ----> 3CO₂ + 4H₂O

m   0,5  3      

r     0,5  2,5          1,5         2

s             0,5          1,5         2

Dari keadaan setimbang/sisa reaksi didapat jumlah mol CO₂ = 1,5 mol maka dapat kita hitung massanya :

mol . Mr = 1,5 . 44 = 66 gram

Pelajari lebih lanjut menghitung volume gas pentana brainly.co.id/tugas/6073167 reaksi pembakaran hidrokarbon brainly.co.id/tugas/318090 menghitung volume gas campuran brainly.co.id/tugas/11748 ------------------------ Detil jawaban Kelas : 10 Mapel : Kimia Bab : Stokiometri Kode : 10.7.9 Kata kunci : gas hidrokarbon, volume campuran, pembakaran


33. Hitung volume O2 yg diperlukan untuk membakar 5 liter gas elpiji dari reaksi C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H2O..


Jadi volume oksigennya adalah 25 liter

34. Hitunglah kalor entalpi pembakaran standar (δh°c c2h4(g)) untuk reaksi berikut ini, c3h8(g) 5o2 → 3co2(g) 4h2o(g) jika 15 gram c3h8 dibakar sempurna berapakah kalor yang dilepaskan ?


Kalor yang dilepaskan untuk pembakaran sempurna 15 gram C₃H₈ adalah sebesar -754,698 kJ. Soal ini diselesaikan dengan konsep entalpi dalam keadaan standar.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui :

Reaksi pembakaran C₃H₈(g) + 5O₂ → 3CO₂(g) 4H₂O(g)15 gram C₃H₈ dibakar sempurna

Ditanya :

Berapakah kalor yang dilepaskan?

Jawab :

Kalor entalpi pembakaran standar adalah kalor yang dilepaskan untuk pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar.

ΔHc = ∑ΔHf produk - ∑ΔHf reaktan

Berdasarkan tabel ΔHf beberapa zat, diketahui

ΔHf C₃H₈ = - 104 kJ/molΔHf O₂ = 0 kJ/molΔHf CO₂ = -393,5 kJ/molΔHf H₂O = -285,8 kJ/mol

Maka, untuk reaksi

C₃H₈(g) + 5O₂ → 3CO₂(g) 4H₂O(g),

kalor entalpi pembakaran standarnya adalah

ΔHc = ∑ΔHf produk - ∑ΔHf reaktan

ΔHc = (3(-393,5) + 4(-285,8)) - (- 104 + 0)

ΔHc = (-1180,5 - 1143,2) - (- 104 + 0)

ΔHc = (-2323,7) - (- 104 + 0)

ΔHc = -2219,7 kJ

Karena kalor entalpi pembakaran yang ditanyakan adalah untuk 15 gram C₃H₈, maka selanjutnya, kita tentukan mol C₃H₈.

[tex]mol \ C_{3}H_{8} = \frac{massa}{Mr}\\mol \ C_{3}H_{8} = \frac{15 \ gram}{3(12) + 8(1)} \\mol \ C_{3}H_{8} = \frac{15 \ gram}{44}\\\\mol \ C_{3}H_{8} = 0,34[/tex]

Selanjutnya kalor yang dilepaskan dihitung menggunakan persamaan berikut

ΔH = mol x ΔHc

ΔH = 0,34 mol x -2219,7 kJ

ΔH = -754,698 kJ

Jadi, kalor yang dilepaskan untuk pembakaran sempurna 15 gram C₃H₈ adalah sebesar -754,698 kJ.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi kalor dan entalpi pada link https://brainly.co.id/tugas/18426297

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


35. Hitunglah kalor entalpi pembakaran standar gas propana (ΔH°c C3H8(g)) untuk reaksi berikut C3H8(g) + 5O2 → 3CO2(g) + 4H2O(g) Jika 15 gram C3H8 dibakar sempurna berapakah kalor yang dilepaskan ?​


Kalor yang dilepaskan untuk membakar sempurna C₃H₈ sebanyak 15 gram adalah 755,48 kJ . Untuk menentukan besarnya kalor dapat menggunakan penentuan entalpi terkait hukum Hess yang melibatkan entalpi pembentukan standar.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui:

ΔH°f C₃H₈(g) = -104 kJ/mol

ΔH°f CO₂(g) = -394 kJ/mol

ΔH°f H₂O(g) = -286 kJ/mol

Ditanyakan:

Kalor entalpi pembakaran standar.

Kalor yang dilepaskan untuk 15 gram C₃H₈

Jawab:

Menentukan kalor entalpi pembakaran standar.

Persamaan reaksi yang terjadi:

C₃H₈(g) + 5O₂(g) → 3CO₂(g) + 4H₂O(g)

ΔH° = ΣΔH kanan - ΣΔH kiri

ΔH° = (3. ΔH°f CO₂ + 4. ΔH°f H₂O) - ΔH°f C₃H₈

ΔH° = (3. -394 + 4. -286) - (-104)

ΔH° = (-1.182 -1.144) + 104

ΔH° = -2.326 + 104

ΔH° = -2.222 kJ/mol

Menentukan jumlah mol C₃H₈.

n C₃H₈ = m ÷ Mr

n C₃H₈ = 15 ÷ 44

n C₃H₈ = 0,34 mol

Menentukan kalor untuk 15 gram C₃H₈.

ΔH° = 0,34 mol x -2.222 kJ

ΔH° = - 755,48 kJ (melepas kalor)

q = 755,48 kJ

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang penentuan perubahan entalpi https://brainly.co.id/tugas/22333373

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


36. Pada suhu dan tekanan yang sama 4 liter gas propana, C3H8, dibakar sempurna menurut reaksi: C3H8+5O2 ----> 3CO2+4H2O Volume uap air yang diperoleh sebanyak...liter


C3H8+5O2 ----> 3CO2+4H2O
V C3H8 = 4 liter

perbandingan koefisien reaksi C3H8 : H2O = 1 : 4
V H2O = 4/1 x V C3H8
V H2O = 4/1 x 4 liter = 16 liter
 

37. Perhatikan reaksi pembakaran C3H8C3H8(g) + 5O2(g) ( 3CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = -2218 kJ/molDiagram tingkat energi yang sesuai dengan data tersebut adalah..


C3H8 + 5O2---> 3CO2 + 4H2O H=+2218

38. Hitung volume gas CO2 yg dihasilkan (STP) dalam reaksi pembakaran 22 gram C3H8 Mr:44 menurut reaksi:C3H8+ 5O2 -> 3CO2 + 4H2O​


Jawaban:

33,6 liter

Penjelasan:

Mencari n C3H8:

n = massa/MrC3H8 = 22/44 = 0,5 mol

C3H8 = 0,5 mol

Mencari n CO2:

Karena koefisien C3H8 adalah 1 dan koefisien CO2 adalah 3, jadi

0,5/1 x 3 = 1,5 mol

CO2 = 1,5 mol

Volume CO2 pada STP:

V = n x 22,4 = 1,5 x 22,4 = 33,6 liter


39. pada suhu dan tekanan yang sama 4 liter gas propana,C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi C3H8 + 5O2 -> 3C02 + 4H2O volume uap air yang diperoleh sebanyak.... liter


c3h8 + 5o2 menjadi 3co2 + 4h2o 
4/1 * 4
= 16 liter

40. Diketahui reaksi pembakaran propana sebagai berikut. C3H8+5O2 = 3CO2+4H2O ∆H=-2040. Kalor pembakaran 22 gram propana (C3H8) (Mr=44) adalah?


Mohon koreksinya! Semoga membantu ^^ Teteap semangatt :)


Video Terkait

Kategori kimia