apa sifat dari CoCl2
1. apa sifat dari CoCl2
1. pH cenderung asam.
2.garam yang rerhidrolisis sebagian
2. teori hibridisasi dari COcl2
Bentuk ideal COCl2 adalah segitiga planar dengan sudut 120 tetapi
karena ada ikatan rangkap yang tolakannya lebih besar terhadap ikatan
tunggal maka sudut Cl – C – O > 120° dan Cl – C – Cl < 120°
3. Apa fungsi dari kertas CoCl2?
Kertas kobalt (CoCl₂) digunakan untuk menguji ada tidaknya air (H₂O) pada suatu sistem atau bahan dan lingkungan percobaan yang diamati.
4. dalam ruang 2 liter,4mol gas cocl2 berdisosiasi menurut reaksi : cocl2(g) =co(g) + cl2(g) bila terbentuk 1 mol gas co tentukan besarnya derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan komsentrasi
Kategori soal: Kimia
Materi: Kesetimbangan
Kelas: 11
Kata kunci: Derajat ionisasi
Pembahasan dan perhitungan terlampir
5. reaksi kesetimbangan: CO(g) + Cl (g) => COCl2 (g) mempunyai harga Kc : 8000 pada 500K. jika pada kesetimbangan [CO] = 2[Cl2] dan [CO] = 1/2 [COCl2] maka [COCl2] adalah....
CO(g) + Cl (g) => COCl2 (g) Kc= [CoCl2]/[CO][Cl2] Dicari [COCl2] dimisalkan x 8000= x / (1/2x . 1/4x) 8000=8/x x= 1.10^-3 M (B)
6. Reaksi kesetimbangan: CO(g) + Cl (g) => COCl2 (g) mempunyai harga Kc : 8000 pada 500K. jika pada kesetimbangan [CO] = 2[Cl2] dan [CO] = 1/2 [COCl2] maka [COCl2] adalah....
kc = reaksi/pereaksi
kc = [COCl2] / [CO] × [Cl]
kc = [COCl2] / 1/2 [COCl2] × 1/2 [CO]
kc = [COCl2] / 1/2 [COCl2] × 1/2 {1/2 [COCl2]}
kc = [COCl2] / 1/2 [COCl2] × 1/4[COCl2]
kc = [COCl2] / 1/8[COCl2]^2
jika x = [COCl2]
maka;
kc = x / 1/8 (x)^2
1/8 (x)^2 . kc = x
(x)^2 / 8 = x / kc
x^2 = 8 x /kc
x^2 = 8x / kc
x^2 / 8x = 1/kc
x / 8 = 1 / kc
x = 8 / kc
x = 8 /800
x = 0.01
x = [COCl2] = 0.01 atau 1 × 10^-2 ( satu kali sepuluh
pangkat minus 2)
7. Diketahui reaksi kesetimbangan: COCL2 -> CO+CL2 sebanyak 1 liter gas COCL2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas CL2. Tentukan konsentrasi COCL2 saat setimbang!
Mol COCl2 = mol Cl2 = 1 mol
M = n/V = 2/1 = 2 Molar
8. tuliskan lah struktur Lewis molekul cocl2
Jawaban:
Jawaban terlampir pada gambar atas..
Answer:rahmatximoi032Penjelasan:Semoga membantu......
Selamat mengerjakan.....
Semangat belajar nya ya...
Jadikanlah jawaban ini tercerdas ya....
Dan jangan lupa di follow juga....
Oke Makasih
9. Cocl2 + a NaOH -> → b CO (OH)₂ + c (Nacl)
Silahkan dipahami dan mohon dikoreksi jika salah.b
10. diketahui reaksi kesetimbangan : COCl2 <-> CO + Cl2. Kc = 4,0. Sebanyak 1 Liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl2. Tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbang!
COCl2 ⇆ CO + Cl2
m x
r -2mol +2mol +2mol
___________________
s x-2 mol 2 mol 2 mol
vol. COCl2 yang terurai 1 liter
maka konsentrasi yang terurai M=2/1
= 2 M (lihat baris r)
karena yang terurai 2 M
maka konsentrasi CO dan Cl2 saat setimbang 2 M
Kc=4
4=[CO][Cl2]/[COCl2]
4=[2][2]/[x-2]
4(x-2)=(2)(2)
4x-8=4
4x=12
x=3
M COCl2=3-2
=1 M
11. Tentukan atom penyusun dan jumlah atom dari molekul berikut CoCL2 6H2o
Co = 1
Cl = 2
H= 12
O = 6
Atom penyusunnya :
- Co (kobalt)
- Cl (kluor)
- H (hidrogen)
- O (oksigen)
Jumlah atom penyusunnya :
- Co (1)
- Cl (2)
- H (12)
- O (6)
12. tentukan bilangan oksidasi atom c dalam ccl4 dan cOcl2 . tolong dibantu ya
Jawab :
tentukan bilangan oksidasi atom C dalam CCl₄ dan COCl₂ adalah
C dalam CCl₄ = +4
C dalam COCl₂ = +4.
Penyelesaian Soal :
biloks CCl₄ = biloks C + (4 × biloks Cl)
0 = biloks C + (4 × (-1))
0 = biloks C - 4
biloks C = +4
Biloks COCl₂ = biloks C + Biloks O + (2 × biloks Cl)
0 = biloks C + (-2) + (2 × (-1))
0 = biloks C - 2 - 2
0 = biloks C - 4
biloks C = +4
Hal ini sesuai dengan aturan biloks :
Jumlah biloks unsur unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.∴ Kesimpulan biloks C yaitu +4.
Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/ diterima dalam pembentukan suatu molekul/ ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/ negatif. Bilangan oksidasi disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2; Fe³⁺ = +3; MnO₄⁻ = -1; dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh contoh zat pereduksi termasuk alkali tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/45861
Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/2545758
Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/4908055
Materi tentang bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21441190
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.
13. Pada pemanasan COCl2 akan terurai menjadi CO dan Cl2 sesuai persamaan kimia COCl2 --> CO + Cl2 dengan harga k = 2.31 x 10 -3 s -1. Jika mula-mula terdapat COCl2 dengan konsentrasi 0.4 M, waktu yang dibutuhkan agar COCl2 terurai 75% adalah
Pada pemanasan COCl2 akan terurai menjadi CO dan Cl2 sesuai persamaan kimia COCl2 --> CO + Cl2 dengan harga k = 2.31 x 10 -3 s -1. Jika mula-mula terdapat COCl2 dengan konsentrasi 0.4 M, waktu yang dibutuhkan agar COCl2 terurai 75% adalah 5,411 menit
PembahasanKecepatan /laju reaksi (v) menunjukkan perubahan kosentrasi zat (perubahan penambahan kosentrasi untuk produk reaksi atau perubahan pengurangan kosentrasi untuk reaktan) per satuan waktu.
Kecepatan reaksi dapat dirumuskan :
v = k . [A]ᵃ[B]ᵇ dimana
v = kecepatan reaksi, M/s
k = konstanta , mol¹⁻⁽ᵃ⁺ᵇ⁾ . L⁽ᵃ⁺ᵇ⁾⁻¹ .s⁻¹
a = orde reaksi terhadap A
b = orde reaksi terhadap B
[A]=[B] = kosentrasi zat
Diketahuiharga k = 2.31 x 10⁻³ s⁻¹ , [COCl₂] = 0,4 M
Dari harga k ini menunjukkan bahwa orde reaksi bernilai 1 (lihat rumus k diatas.
COCl₂ --> CO + Cl₂
Dari reaksi ini maka kecepatan reaksinya :
v = k . [COCl₂] ,
v = 2.31 x 10⁻³ . 0,4 = 9,24 . 10⁻⁴ M /s
Karena kecepatan reaksi juga menujukkan perubahan kosentrasi reaktan maka :
v = Δ[COCl₂] / Δt
Δ[COCl₂] = [COCl₂] mula2 - [COCl₂] terurai 75%
[COCl₂] mula2 = 0,4 M
[COCl₂] terurai 75% , sehingga sisa akhir [COCl₂] = 25% x 0,4 M = 0,1 M
sehingga persamaan kecepatan reaksinya :
9,24 . 10⁻⁴ M /s = (0,4 -0,1 M) / Δt
Δt = 0,3/9,24 . 10⁻⁴ = 324,67 s = 5,411 menit
Pelajari lebih lanjutfaktor yang mempengaruhi laju reaksi https://brainly.co.id/tugas/1538177contoh soal laju reaksi https://brainly.co.id/tugas/4009390---------------Detil jawabanKelas : 11Mapel : KimiaBab : Laju reaksiKode : 11.7.3Kata kunci : laju reaksi, konstanta laju reaksi14. MR dari CoCl2(NH3)4Cl
Jawaban:
233.44 g/mol
Penjelasan:
MR dari CoCl2(NH3)4Cl adalah 233.44 g/mol.
Untuk menghitung MR, kita harus mengetahui berat atom relatif (BAR) masing-masing unsur dan jumlah atom dalam molekul. Berikut adalah cara menghitung MR dari CoCl2(NH3)4Cl:
Hitung jumlah BAR masing-masing unsur:
Co (Kobalt) = 58,93
Cl (Klorin) = 35,45
N (Nitrogen) = 14,01
H (Hidrogen) = 1,01
Hitung jumlah atom dalam molekul:
Co = 1
Cl = 2 + 1 = 3
N = 4
H = 4 x 3 = 12
Hitung total berat molekul:
CoCl2(NH3)4Cl = (1 x 58,93) + (3 x 35,45) + (4 x 14,01) + (12 x 1,01) = 233.44 g/mol
Jadi, MR dari CoCl2(NH3)4Cl adalah 233.44 g/mol.
15. dalam ruang 2 liter, 4 mol gas COCl2 berdisosiasi menurut reaksi : COCl2 (g) ⇄ CO(g) + Cl2 (g) bila terbentuk 1 mol gas CO tentukan besarnya a) derajat disosiasi b) tetapan kesetimbangan konsentrasi
COCl2 <---> CO + Cl2
2
0,5 0,5 0,5
----------------------------------
1,5 0,5 0,5
a.
alpa = 0,5/2 = 25%
b.
Kc = 0,25/1,5 = 0,167
16. Apakah nama kimia dari senyawa COCl2
Jawaban:
yaitu Cobalt(II) chloride
Jawaban:
Kobalt (II) Klorida
Penjelasan:
semoga membantu
17. diketahui reaksi kesetimbangan : COCl2 <-> CO + Cl2. Kc = 4,0. Sebanyak 1 Liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl2. Tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbang!
4= 2 x 2 /COCl2
4 = 4/COCl2
COCl2 = 1
18. Pada pemanasan COCl2 akan terurai menjadi CO dan Cl2 sesuai persamaan kimia COCl2 --> CO + Cl2 dengan harga k = 2.31 x 10 -3 s -1. Jika mula-mula terdapat COCl2 dengan konsentrasi 0.4 M, waktu yang dibutuhkan agar COCl2 terurai 75% adalah
COCl₂ --> CO + Cl₂ dengan harga k = 2.31 x 10 -3 s⁻¹. Jika mula-mula terdapat COCl₂ dengan konsentrasi 0.4 M, waktu yang dibutuhkan agar COCl₂ terurai 75% adalah 5,411 menit
PembahasanKecepatan /laju reaksi (v) menunjukkan perubahan kosentrasi zat (perubahan penambahan kosentrasi untuk produk reaksi atau perubahan pengurangan kosentrasi untuk reaktan) per satuan waktu.
Kecepatan reaksi dapat dirumuskan :
v = k . [A]ᵃ[B]ᵇ dimana
v = kecepatan reaksi, M/s
k = konstanta , mol¹⁻⁽ᵃ⁺ᵇ⁾ . L⁽ᵃ⁺ᵇ⁾⁻¹ .s⁻¹
a = orde reaksi terhadap A
b = orde reaksi terhadap B
[A]=[B] = kosentrasi zat
Diketahuiharga k = 2.31 x 10⁻³ s⁻¹ , [COCl₂] = 0,4 M
Dari harga k ini menunjukkan bahwa orde reaksi bernilai 1 (lihat rumus k diatas.
COCl₂ --> CO + Cl₂
Dari reaksi ini maka kecepatan reaksinya :
v = k . [COCl₂] ,
v = 2.31 x 10⁻³ . 0,4 = 9,24 . 10⁻⁴ M /s
Karena kecepatan reaksi juga menujukkan perubahan kosentrasi reaktan maka :
v = Δ[COCl₂] / Δt
Δ[COCl₂] = [COCl₂] mula2 - [COCl₂] terurai 75%
[COCl₂] mula2 = 0,4 M
[COCl₂] terurai 75% , sehingga sisa akhir [COCl₂] = 25% x 0,4 M = 0,1 M
sehingga persamaan kecepatan reaksinya :
9,24 . 10⁻⁴ M /s = (0,4 -0,1 M) / Δt
Δt = 0,3/9,24 . 10⁻⁴ = 324,67 s = 5,411 menit
Pelajari lebih lanjutfaktor yang mempengaruhi laju reaksi brainly.co.id/tugas/1538177contoh soal laju reaksi brainly.co.id/tugas/4009390---------------Detil jawabanKelas : 11Mapel : KimiaBab : Laju reaksiKode : 11.7.3Kata kunci : laju reaksi, konstanta laju reaksi19. Reaksi kimia: COCl2 + H2O --> CO2 + 2HCl pertanyaannya: a. berapa mol HCl yang dihasilkan dari reaksi 0,430 mol COCl2 dengan H2O yang berlebih? b. berapa gram HCl yang dihasilkan, jika 11,0 g CO2 yang terbentuk? c. berapa mol HCl yang terbentuk, jika 0,200 mol COCl2 dicampur dengan 0,400 mol H2O?
a. mol HCl = 2/1 × 0,430 = 0,86 mol
b. mol CO2 = 11 ÷ 44 = 0,25
mol HCl = 2/1 × 0,25 = 0,5 mol
gr HCl = mol × Mr
= 0,5 × 36,5
= 18,25
c. COCl2 + H2O → CO2 + 2 HCl
m 0,2 0,4
b 0,2 0,2 0,2 0,4
s - 0,2 0,2 0,4
maka mol HCl yang terbentuk adalah 0,4
20. Gas fosgen COCl2 dibuat melalui reaksi CO + Cl2 --> COCl2 delta H= -108. Jika entalpi pembakaran karbon dan CO berturut-turut -394 dan -284 kJ, maka entalpi pembentukan fosgen adalah...
Gas fosgen COCl2 dibuat melalui reaksi CO + Cl2 --> COCl2 delta H= -108. Jika entalpi pembakaran karbon dan CO berturut-turut -394 dan -284 kJ, maka entalpi pembentukan fosgen adalah -218 kJ.
PembahasanPenentuan Perubahan Entalpi (ΔH)
Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia dapat dilakukan melalui eksperimen dengan menggunakan alat seperti kalorimeter, hukum Hess, dan energi ikatan.
1. Kalorimetri
Besarnya perubahan entalpi dapat ditentukan melalui percobaan dengan menggunakan alat kalorimeter untuk mengukur perubahan kalor yang diserap atau dilepaskan selama reaksi berlangsung. Proses pengukuran ini disebut kalorimetri.
q reaksi + q larutan = 0
q larutan = m x c x ΔT
q reaksi = - q larutan
q = perubahan kalor (J)
c = kalor jenis larutan (J/gram.K)
m = massa campuran (gram)
ΔT = T₂ – T₁ (Kelvin)
Dan
q kalorimeter = C x ΔT
dengan C = kapasitas kalor kalorimeter (J/K)
-(qlarutan + qkalrimeter) = qreaksi
2. Hukum Hess
Berdasarkan Entalpi (ΔH) dari Beberapa Reaksi yang Berhubungan
Menurut ahli kimia Hess pada tahun 1848 menyatakan bahwa perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi.
Dalam meghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :
1. Posisi reaktan dan produk yang posisinya harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
2. Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.
3. Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan (ΔHf°)
Besarnya perubahan entalpi reaksi juga dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan standar.
ΔH = ƩΔH kanan/produk – ƩΔH kiri/reaktan
Jika pada persamaan reaksi :
pAB + qCD -> rAD + sCB
maka rumus ΔH = ƩΔH kanan/produk – ƩΔH kiri/reaktan
= (r . ΔHf AD + s. ΔHf CB) – (p. ΔHf AB + q. ΔHf CD)
4. Berdasarkan Data Energi Ikatan
Energi ikatan adalah energi rata-rata yang diperlukan untuk memutuskan satu ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom penusunnya.
ΔH = Ʃpemutusan ikatan (kiri) – Ʃpembentukan ikatan (kanan)
Diket :
ΔH = - 108 kJ
ΔH°c C = -394 kJ
ΔH°c CO = -284 kJ
Ditanya :
ΔH°f COCl₂
Jawab :
Menentukan persamaan termokimia dari ΔH°c C (pembakaran karbon)C + O₂ ---> CO₂ ΔH°c = -394 kJ
Menentukan persamaan termokimia dari ΔH°c CO (pembakaran CO)CO + 1/2 O₂ ---> CO₂ ΔH°c = -284 kJ
Menentukan ΔH°f COCl₂Persamaan reaksi yang terjadi :
(1) CO + Cl₂ ---> COCl₂ ΔH = - 108 kJ
(2) C + O₂ ---> CO₂ ΔH°c = -394 kJ
(3) CO + 1/2 O₂ ---> CO₂ ΔH°c = -284 kJ
Sedangkan persamaan reaksi yang ditanyakan adalah
C + 1/2O₂ + Cl₂ ---> COCl₂
Dalam meghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :
1. Posisi reaktan dan produk yang posisinya harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
2. Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.
(1) tetap
(2) tetap
(3) dibalik, maka tanda ΔH juga berubah menjadi ΔH = +284 kJ
(1) CO + Cl₂ ---> COCl₂ ΔH = - 108 kJ
(2) C + O₂ ---> CO₂ ΔH = -394 kJ
(3) CO₂ ---> CO + 1/2 O₂ ΔH = +284 kJ
_____________________________________ +
C + 1/2O₂ + Cl₂ ---> COCl₂ ΔH = -218 kJ
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Entalpi pembentukan gas COCl₂ adalah -218 kJ
Pelajari lebih lanjut
Penentuan ∆H dengan data entalpi pembentukan standar https://brainly.co.id/tugas/970191 , https://brainly.co.id/tugas/8591912 , https://brainly.co.id/tugas/19067307 , https://brainly.co.id/tugas/4586390, https://brainly.co.id/tugas/16203284
Penentuan ∆H dengan hukum hess https://brainly.co.id/tugas/17592071 , https://brainly.co.id/tugas/18927284 , https://brainly.co.id/tugas/8100029# , https://brainly.co.id/tugas/4419272 , https://brainly.co.id/tugas/19719370, https://brainly.co.id/tugas/20253744, https://brainly.co.id/tugas/4560953
Penentuan ∆H dengan kalorimeter https://brainly.co.id/tugas/13406266 , https://brainly.co.id/tugas/19406464, https://brainly.co.id/tugas/11877115
Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan https://brainly.co.id/tugas/1496914 , https://brainly.co.id/tugas/18538546 , https://brainly.co.id/tugas/4586390
Menghitung energi ikatan jika diketahui ∆H https://brainly.co.id/tugas/10108513
------------------------------------------
Detil JawabanMapel : Kimia
Bab : termokimia
Kelas : XI
Semester : 1
Kode : 11.7.2
Kata kunci : termokimia, kalor, perubahan entalpi, entalpi pembentukan, entalpi pembakaran
21. dalam ruang 2 liter, 4 moll gas COCL2
Penjelasan:
semoga membantu
maaf klo slh ya
22. Bentuk geometri molekul dari COCl2
untuk jawaban saya lampirkan lewis nya dan terlihat disana bahwa atom pusat C mempunyai 4 pasang elektron ( 1 kovalen rangkap 2 ) dan tidak punya PEB maka bentuk nya adalah segitiga planar
23. Sebanyak 0,5 mol COCl dipanaskan dalam labu 2 liter sehingga terjadi penguraian sesuai persamaan reaksi berikut. Cocl2(g) <=> CO(g) + Cl2(g) Jika konsentrasi COCl2 saat kesetimbangan 0,3 mol, berapakah harga tetapan kesetimbangan (Kc)?
Pada persamaan kesetimbangan CoCl₂ (g) ⇄ CO (g) + Cl₂ (g) harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 0,067
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesetimbangan}}}[/tex]
Keadaan Setimbang
Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.
Contoh Reaksi Setimbang :
A + B ⇄ C + D
Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.
Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
n COCl₂ mula - mula = 0,5 mol
V = 2 Liter
n CoCl₂ setimbang = 0,3 mol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Kc
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Hukum Kesetimbangan
Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.
Untuk reaksi kesetimbangan:
pA + qB ⇄ rC + sD
maka:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kc~=~\frac{[C]^{r}~[D]^{s}}{[A]^{p}~[B]^{q}}}}}[/tex]
Kc : tetapan kesetimbangan
[A], [B], [C], [D] : konsentrasi zat A, B, C, D
LANGKAH PERTAMA
Menentukan jumlah mol masing - masing gas
Untuk menentukan jumlah mol masing - masing gas, dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah mol mula - mula, reaksi dan sisa menggunakan perbandingan koefisien reaksi.
Persamaan kesetimbangan yang terjadi adalah
CoCl₂ (g) ⇄ CO (g) + Cl₂ (g)
M 0,5 mol - -
R 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
S 0,3 mol 0,2 mol 0,2 mol
didapatkan :
n COCl₂ setimbang = 0,3 mol
n CO setimbang = 0,2 mol
n Cl₂ setimbang = 0,2 mol
LANGKAH KEDUA
Menentukan konsentrasi dari masing - masing gas
Untuk menentukan konsentrasi masing - masing gas, menggunakan data jumlah mol gas dan volume pelarut menurut rumus :
Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau 1000 mL larutan.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{M~=~\frac{n}{V}}}}[/tex]
dengan :
M = konsnetrasi
n = jumlah mol
V = volume
maka,
n COCl₂ = [tex]\frac{n}{V}[/tex]
n COCl₂ = [tex]\frac{0,3}{2}[/tex]
n COCl₂ = 0,15 M
n CO = [tex]\frac{n}{V}[/tex]
n CO = [tex]\frac{0,2}{2}[/tex]
n CO = 0,1 M
n Cl₂ = [tex]\frac{n}{V}[/tex]
n Cl₂ = [tex]\frac{0,2}{2}[/tex]
n Cl₂ = 0,1 M
LANGKAH KETIGA
Menentukan besarnya tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)
Persamaan kesetimbangan yang terjadi adalah
CoCl₂ (g) ⇄ CO (g) + Cl₂ (g)
Kc = [tex]\frac{[CO]~[Cl_2]}{[CoCl_2]}[/tex]
Kc = [tex]\frac{(0,1)~(0,1)}{(0,15)}[/tex]
Kc = 0,067
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Kc = 0,067
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Persamaan Kc https://brainly.co.id/tugas/13425548, https://brainly.co.id/tugas/266523#, https://brainly.co.id/tugas/15201822# Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) https://brainly.co.id/tugas/18753313 , https://brainly.co.id/tugas/8849571 , https://brainly.co.id/tugas/13071453 ,[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Kesetimbangan
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 11.7.4
24. diketahui reaksi kesetimbangan : COCl2 <-> CO + Cl2. Kc = 4,0. Sebanyak 1 Liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl2. Tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbang!
Konsentrasi COCl2 saat setimbang yautu 1 M perhitungan dapat dilihat pada lampiran
25. tentukan biloks C dalam CCl4, COCl2, Na2CO3 dan CS2
Bilangan oksidasi C dalam
a. CCl₄
b. COCl₂
c. Na₂CO₃
d. CS₂
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Dari penjelasan diatas, aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalah
Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi S adalah -2Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah 0Jumlah bilangan oksidasi ion poliatom adalah sesuai muatannyaBilangan oksidasi golongan VIIA (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner adalah -1a. CCl₄
biloks C + 4. biloks Cl = 0
biloks C + 4. (-1) = 0
biloks C - 4 = 0
biloks C = +4
b. COCl₂
biloks C + biloks O + 2. biloks Cl = 0
biloks C + (-2) + 2. (-1) = 0
biloks C - 2 - 2 = 0
biloks C - 4 = 0
biloks C = +4
c. Na₂CO₃
sesuai aturan biloks Na = +1
Na₂CO₃ ---> 2Na⁺ + CO₃²⁻
Ion karbonat = CO₃²⁻
biloks = muatan
maka, biloks ion CO₃²⁻ = -2
CO₃²⁻
biloks C + 3. biloks O = muatan
biloks C + 3. (-2) = -2
biloks C - 6 = -2
biloks C = +4
d. CS₂
biloks C + 2. biloks S = 0
biloks C + 2. (-2) = 0
biloks C - 4 = 0
biloks C = +4
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan biloks Cr https://brainly.co.id/tugas/1914051 , biloks V https://brainly.co.id/tugas/19717207, Biloks S https://brainly.co.id/tugas/101027, Menentukan biloks S pada berbagai senyawa https://brainly.co.id/tugas/191403 Menentukan biloks F, N, S pada senyawa https://brainly.co.id/tugas/5688476 , https://brainly.co.id/tugas/7845301----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, reduksi, oksidasi, reaksi redoks, redoks
26. bentuk molekul CoCl2 berdasarkan teori domain elektron
Bentuk ideal COCl2 adalah segitiga planar dengan sudut 120 tetapi karena ada ikatan rangkap yang tolakannya lebih besar terhadap ikatan tunggal maka sudut Cl – C – O > 120° dan Cl – C – Cl < 120°. • Bentuk molekulny O ll >120r Cl-C-Cl <120r
27. berikan nama sistematik untuk senyawa hidrat CoCl2•6H2O
kobalt(II)klorida heksahidrat
28. diketahui reaksi kesetimbangan : COCl2 <-> CO + Cl2. Kc = 4,0. Sebanyak 1 Liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl2. Tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbang!
kok soal kimia ada di kategori b.inggris? kamu salah masukin kategori ya?
29. gaya antarmolekul pd senyawa CO2,AsCl5,COCl2,BCl3
Gaya antar molekul pada senyawa CO₂, AsCl₅, COCl₂, BCl₃ adalah ....
Gaya antar molekul merupakan interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul dalam senyawa yang mengalami tarik - menarik.
PembahasanGaya antar molekl berdasarkan kekuatannya dikelompokkan menjadi :
Gaya London (non polar - non polar), atau gaya dispersi merupakan gaya tarik menarik antar molekul non polar akibat adanya dipol terimbas yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Gaya london menyebabkan molekul non polar bersifat agak polar. Jenis gaya antar molekul ini merupakan gaya antar molekul yang paling lemah yang terjadi di antara molekul - molekul nonpolar. Kemudahan suatu molekul menghasilkan dipol sesaat yang dapat mengimbas ke molekul sekitarnya disebut dengan polarisabilitas. Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif dan bentuk molekul. Gaya Dipol Terinduksi (polar - non polar), molekul - molekul polar cenderung menyusun diri dengan cara slaing mendekati kutub positif dari suatu molekul dengan kutub negatif molekul yang lain. Gaya tarik menarik ini yang disebut dengan gaya dipol. Gaya tarik dipol lebih kuat dibandingkan dengan gaya london. Gaya antar molekul dipol terinduksi terjadi saat molekul polar mengimbas (menginduksi) molekul non polar. Gaya Dipol - dipol (polar - polar), Gaya antar molekul ini terjadi jika ujung positif dari salah satu molekul dipol ditarik ke ujung negatif dari dipol molekul polar yang lain. Interaksi ini terjadi pada senyawa kovalen polar. Ikatan Hidrogen, ikatan antar molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen. Ikatan hidrogen terjadi disebabkan oleh gaya tarik menarik antara atom hidrogen dari molekul yang satu dengan atom molekul lain yang sangat elektronegatif (F, O atau N). Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dari pada gaya - gaya Van der Waals.Kepolaran suatu senyawa dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom - atom yang berikatan dan bentuk molekul. Senyawa dikatakan bersifat polar jika selisih keelktronegatifan antar atom penyusunnya semakin besar. Ketidaksimetrisan bantuk molekul juga mengakibatkan senyawa bersifat polar. Adanya muatan elektron yang tidak seimbang antar atom dalam senyawa polar mengakibatkan terjadinya suatu kutub (dipol). Oleh karena itu pasangan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen polar lebih kuat tertarik pada salah satu atom.
Senyawa disebut nonpolar jika terbentuk dari dua atom sejenis atau senyawa yang distribusi muatannya simetris.
Pada senyawa :
CO₂, merupakan senyawa non polar. Sehingga gaya antar molekul CO₂ yang terjadi adalah Gaya London
AsCl₅, merupakan senyawa polar. Sehingga gaya antar molekul AsCl₅ yang terjadi adalah Gaya Dipol - dipol
COCl₂, merupakan senyawa polar. Sehingga gaya antar molekul COCl₂ yang terjadi adalah Gaya Dipol - dipol
BCl₃, merupakan senyawa non polar. Sehingga gaya antar molekul BCl₃ yang terjadi adalah Gaya London
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681
2. Materi tentang bentuk molekul brainly.co.id/tugas/1698848
3. Materi tentang gaya antar molekul https://brainly.co.id/tugas/1555699
4. Materi tentang gaya london https://brainly.co.id/tugas/1408972
5. Materi tentang gaya dipol - dipol https://brainly.co.id/tugas/1763194
-----------------------------
Detil jawabanKelas: XMapel: KimiaBab: Ikatan KimiaKode: 10.7.4Kata Kunci: PEI, PEB, teori VSEPR, domain elektron, hibridisasi, gaya antar molekul, gaya london, gaya dipol terinduksi, gaya dipol - dipol, ikatan hidrogen
30. Tentukan bilangan oksidasi dari setiap atom dalamnya senyawa cocl2
bilangan oksidasi o = -2
31. Pada pemanasan 2,38 g kristal CoCl2. nH2O yang berwarna merah muda akan dihasilkan 1,3 g kristal CoCl2 anhidrat yang berwarna biru (Ar Co=59, Cl=35,5; H=1; O=16. Nilai n adalah...
Jawaban:
Anda dapat menggunakan hukum perbandingan massa dalam reaksi kimia untuk menghitung nilai n dalam rumus kristal hidrat. Pada reaksi ini, air (H2O) dikeluarkan dari kristal CoCl2.nH2O, sehingga Anda dapat menghitung n sebagai berikut:
1. Hitung massa CoCl2 yang dihasilkan dari 2,38 g kristal CoCl2.nH2O:
Massa molar CoCl2 = (Co: 59 g/mol) + (2 * Cl: 35,5 g/mol) = 130 g/mol
Massa CoCl2 yang dihasilkan = (2,38 g / 100) * 130 g/mol = 3,094 g
2. Hitung massa CoCl2 yang dihasilkan dari 1,3 g kristal CoCl2 anhidrat:
Massa molar CoCl2 = 130 g/mol
Massa CoCl2 yang dihasilkan = 1,3 g
3. Hitung jumlah massa air yang hilang dalam reaksi:
Massa air yang hilang = Massa awal CoCl2.nH2O - Massa CoCl2 yang dihasilkan
Massa air yang hilang = 2,38 g - 1,3 g = 1,08 g
4. Hitung jumlah mol air yang hilang:
Massa molar H2O = (2 * H: 1 g/mol) + (O: 16 g/mol) = 18 g/mol
Mol air yang hilang = Massa air yang hilang / Massa molar H2O
Mol air yang hilang = 1,08 g / 18 g/mol = 0,06 mol
5. Hitung nilai n dengan membandingkan jumlah mol air yang hilang dengan jumlah mol dalam rumus kristal hidrat:
n (jumlah mol H2O dalam CoCl2.nH2O) = Mol air yang hilang / Mol H2O
n = 0,06 mol / 1 mol = 0,06
Jadi, nilai n dalam rumus kristal hidrat CoCl2.nH2O adalah 0,06.
32. Reaksi kimia: COCl2 + H2O --> CO2 + 2HCl<br />pertanyaannya:<br />a. berapa mol HCl yang dihasilkan dari reaksi 0,430 mol COCl2 dengan H2O yang berlebih?<br />b. berapa gram HCl yang dihasilkan, jika 11,0 g CO2 yang terbentuk?<br />c. berapa mol HCl yang terbentuk, jika 0,200 mol COCl2 dicampur dengan 0,400 mol H2O?
c) COCl2 + H2O → CO2 + 2HCl
m 0,200 0,400
r 0,200 0,200 0,200 0,400
s - 0,200 0,200 0,400
mol HCl = 0,400 mol
33. dik reaksi COCl2(g) =CO(g) + Cl2(g) kc=4.0 sebanyak 1 liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl. tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbng
Kc = [CO].[Cl]² : [COCl2]
4 = [2].[2]² : [x-2]
4x-8 = 8
x = 4
34. diketahui reaksi kesetimbangan : COCl2 <-> CO + Cl2. Kc = 4,0. Sebanyak 1 Liter gas COCl2 dibiarkan terurai dan saat setimbang terdapat 2 mol gas CO dan 2 mol gas Cl2. Tentukan konsentrasi COCl2 saat setimbang!
Konsentrasi CoCl2 pada saat setimbang yaitu 1 M Perhitungan dapat dilihat pada lampiran
35. Kalor pembentukan CO(g) dan COCl2(g) masing-masing 110 kJ mol–1 dan 223 kJ mol–1. Perubahan entalpi standar untuk reaksi: CO(g) + Cl2(g)→ COCl2(g) adalah Tolongg dijawab cepet yahhhhh
DeltaH prodak - deltaHreaktan=
223 kj/mol - (110 kj/mol+(1x0)=
113 kj/mol
36. Tentukan perubahan entalpi standar untuk reaksi berikut ini CO+Cl2-COCl2
CO2 ----> 2C + O2
2C+ 1/2O2 +Cl2 ----> 2COCl2
________________________
CO + Cl2 -----> COCl2
37. Suatu sampel COCl2 dibiarkan terdekomposisi. Nilai Kc pada kesetimbangan adalah sebesar 2.2x10-10 pada 100°C COCl2 (g) <--> CO (g) + Cl2 (g) Jika kosentrasi awal COCl2 sebesar 0.095 M. Berapa konsentrasi tiap spesies pada saat kesetimbangan tercapai ?
pengabaian pengurangan dengan x dan penjumlahan dengan x berlaku kalau konsentrasi awal pereaksi dalam hal ini konsentrasi si COCl2 jika dibagi dengan Kc itu > 100
dalam hal ini:
0,095 / 2,2 x10^-10 hasilnya kebih dari seratus jadi pengurangan dan penjumlahan oleh x bisa diabaikan
38. Reaksi pembentukan phorgen CO+Cl2 <====> COCl2 mekanisme reaksi yang terjadi adalah k1 Cl2 <======> 2 Cl* k2 k3 Cl* + CO <======> COCl* K4 K5 COCl* + Cl2 <======> COCl2 + Cl* K6 Tuliskan persamaan kecepatan reaksi pembentukan COCl2 (rCOCl2)
cocl2 = silvequeen + mawar
= bokek permanen alias tekor
39. fungsi kertas cocl2 beserta gambarnya
Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban:
Jawaban pendek:
Fungsi kertas CoCl2 atau kobalt klorin adalah untuk mendeteksi adanya air.
Misalnya dalam kebocoran pipa atau pada percobaan di laboratorum. Kertas ini bekerja dengan memanfaatkan sifat CoCl2 yang berubah warna ketika terkena air. Kertas CoCl2 kering berwarna biru, bila terkena sedikit air akan berubah menjadi ungu dan bila basah terkena banyak air menjadi pink.
Jawaban panjang:
Kobalt klorida atau CoCl2 memiliki sifat yang khas. Senyawa ini bisa berubah warnanya bila terkena air.
Kobalt klorida yang tidak terkena air awalnya berwarna biru. Bila kobalt klorida ini terkena sedikit air, maka dia akan berubah menjadi ungu. Bila terkena lagi air, maka warnanya berubah lagi menjadi pink.
Hal ini terjadi karena susunan kristal kobalt klorida atau CoCl2 yang bisa menyerap air di dalamnya, dan penyerapan ini merubah struktur kristal sehingga gelombang cahaya yang dipantulkan berbeda dan warnanya pun menjadi berbeda.
Kobalt klorida atau CoCl2 memiliki struktur senyawa dengan pola beraturan yang berulang ulang seperti kristal. Pada kondisi normal atau kering, kobalt klorida ini berwarna biru. Tetapi ketika terkena air sedikit, maka air-air ini akan masuk di antara kristal CoCl2 ini.
Struktur kristal CoCl2 pun berubah bentuk untuk memberi ruang untuk air ini. Dua senyawa air akan mengelilingi setiap senyawa CoCl2 dan membentuk apa yang disebut dihidrat, dengan rumus kimia
CoCl2 · 2 H2O.
Perubahan ini menyebabkan perubahan pantulan cahaya dan warnanya berubah menjadi ungu.Bila ada air lagi yang terserap, maka semakin banyak senyawa air yang masuk ke bagian di antara kristal CoCl2 ini.
Pada tahap ini 6 senyawa air akan mengelilingi satu senyawa kristal atau CoCl2 dan membentuk heksahidrat, dengan rumus kimia
CoCl2 · 2 H2O.
Perubahan-perubahan tadi memiliki rumus kimia:
CoCl2 (biru) + 2 H2O (air) -> CoCl2 · 2 H2O (dihidrat berwarna ungu)
CoCl2 · 2 H2O (ungu) + 4 H2O ->CoCl2 · 6 H2O (heksahidrat berwarna pink)
Fenomena kimia ini dimanfaatkan untuk mendeteksi kebocoran air. CoCl2 berbentuk kertas bisa ditempelkan ke bagian yang diduga bocor. Bila benar ada kebocoran air maka akan terjadi perubahan warna di kertas ini, dari biru ketika kering menjadi ungu, menjadi pink bila basah
40. Dalam ruang 2 liter, 5 mol gas COCL2 berdisosiasi menurut reaksi COCL2 (g) setimbang CO(g) + CL2 (g). bila terbentuk 2 mol gas CL2 tentukan besarnya derajat didosiasi (alpa)
Derajat disosiasi nya sebesar 40%