Dalam melakukan investasi, return dan risiko merupakan dua komponen yang mutlak melekat dalam instrumen investasi. Rata-rata tiap instrumen investasi akan memberikan return yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula. Anggaplah Anda adalah seorang calon investor yang agresif dan ingin menghasilkan return yang tinggi dengan risiko yang kecil. Apa yang akan Anda lakukan untuk memenuhi ekpektasi Anda tersebut? Jelaskan disertai alasannya!
1. Dalam melakukan investasi, return dan risiko merupakan dua komponen yang mutlak melekat dalam instrumen investasi. Rata-rata tiap instrumen investasi akan memberikan return yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula. Anggaplah Anda adalah seorang calon investor yang agresif dan ingin menghasilkan return yang tinggi dengan risiko yang kecil. Apa yang akan Anda lakukan untuk memenuhi ekpektasi Anda tersebut? Jelaskan disertai alasannya!
Jawaban:
terkait Return and risiko dalam investasi
Penjelasan:
salah satu asumsi yang paling penting adalah bahwa semua investor tidak menyukai risiko (risk averse). Investor seperti ini jika dihadapkan pada dua pilihan investasi yang menawarkan return yang sama dengan risiko yang berbeda, akan cenderung memilih investasi dengan risiko lebih rendah. Namun demikian dalam perilaku berinvestasi tidak semua investor bersifat risk averse.Dalam berinvestasi, investor bisa memilih menginvestasikan dananya pada berbagai aset, baik aset yang berisiko maupun aset yang bebas risiko, ataupun kombinasi dari kedua aset tersebut. Pilihan investor atas aset-aset tersebut akan tergantung dari sejauh¬mana preferensi investor terhadap risiko. Semakin enggan seorang investor terhadap risiko (risk averse), maka pilihan risiko investasinya akan cenderung lebih banyak pada aset-aset yang bebas risiko.Misalnya kita hari ini membeli saham perusahaan tertentu, kita tidak tahu pasti berapa return aktual yang akan diperoleh di masa yang akan datang baik yang berupa dividen maupun keuntungan dari selisih harga saham tersebut. Demikian halnya apabila kita membeli obligasi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan, kita tidak dapat memastikan bahwa pada saat jatuh temponya obligasi tersebut akan dapat terbayarkan oleh perusahaan yang mengeluarkan obligasi. Jadi menurut saya dalam konsep investasi selalu melekat adanya return yang diharapkan dan risiko yang akan muncul. Prinsip dalam berinvestasi adalah dengan return tertentu risikonya terendah atau dengan risiko tertentu returnnya maksimal.
2. 2. Dalam membentuk portofolio investasi, investor akan memperhatikan return, risiko, dan kovarians. Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawaban:
Pernyataan tersebut mengacu pada konsep-konsep penting yang dipertimbangkan oleh seorang investor dalam membentuk portofolio investasi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai return, risiko, dan kovarians:
1. Return (imbal hasil):
Return merupakan keuntungan atau hasil yang diharapkan dari suatu investasi. Ini mencerminkan pertumbuhan modal atau pendapatan yang diharapkan yang akan diperoleh investor dari investasi tersebut. Return dapat berasal dari berbagai sumber, seperti dividen, bunga, atau apresiasi nilai aset. Investor umumnya menginginkan tingkat return yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko yang mereka ambil.
2. Risiko:
Risiko mengacu pada ketidakpastian mengenai hasil investasi yang diharapkan. Investasi mengandung risiko karena hasil aktual dapat berbeda dari yang diharapkan. Risiko dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk fluktuasi pasar, ketidakstabilan ekonomi, perubahan regulasi, risiko perusahaan, risiko mata uang, dan lain sebagainya. Investor cenderung mencari keseimbangan antara tingkat risiko yang dapat mereka toleransi dan tingkat return yang diharapkan.
3. Kovarians:
Kovarians mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih aset dalam portofolio. Ini membantu investor dalam memahami bagaimana aset-aset tersebut bergerak bersama-sama atau berlawanan. Hubungan positif menunjukkan bahwa aset-aset cenderung bergerak searah, sementara hubungan negatif menunjukkan kecenderungan bergerak berlawanan. Dalam membentuk portofolio yang diversifikasi, investor mencoba untuk memilih aset-aset dengan kovarians yang rendah atau negatif, sehingga ketika satu aset turun, yang lainnya dapat memberikan perlindungan atau kinerja yang lebih baik.
Dalam membentuk portofolio investasi, tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara tingkat return yang diharapkan dan tingkat risiko yang dapat ditoleransi oleh investor. Diversifikasi, pengelolaan risiko, dan pemahaman mengenai hubungan antaraset (kovarians) adalah faktor-faktor penting yang dipertimbangkan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. jelaskan dan lakukan analisis perbedaan risiko kredit dan risiko investasi dan berikan contoh masing masing
Jawaban:
1. Risiko kredit (Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
Contoh
Bank A memberikan kredit perumahan kepada debitur perorangan. Saat memberikan kredit tersebut, bank memiliki risiko bahwa sebagian – atau seluruh – debitur perorangan tersebut akan gagal membayar bunga ataupun pokok kredit yang diterimanya.
Risiko kredit timbul dari adanya kemungkinan bahwa kredit yang diberikan oleh bank, atau obligasi yang dibeli, tidak dapat dibayarkan kembali. Risiko kredit juga timbul dari tidak dipenuhinya berbagai bentuk kewajiban pihak lain kepada bank, seperti kegagalan memenuhi kewajiban pembayaran dalam kontrak derivatif.
Risiko Investasi adalah sebuah besaran atau ukuran dari sebuah ketidakpastian yang menggambarkan variansi dari imbal hasil sebuah investasi. Contohnya
• Risiko inflasi adalah risiko yang diambil oleh investor saat memegang uang tunai atau berinvestasi dalam aset yang tidak terkait dengan inflasi. Risikonya adalah bahwa nilai tunai akan berkurang oleh inflasi. Sebagai contoh, jika seorang investor memegang dana tunai sebesar Rp10 juta dan inflasi tahunan adalah sebesar 5%, maka dana investor akan tergerus inflasi sebesar Rp 500 ribu per tahun (Rp10 juta x 5%).
• Risiko valuta asing atau nilai tukar mata uang adalah risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan terutama pada saat dikonversikan ke mata uang domestik. Contoh: investor ingin menanamkan investasi berdenominasi US$. Di saat yang sama nilai tukar rupiah terhadap US$ melemah, sehingga investor harus mengeluarkan jumlah rupiah yang lebih banyak dari pada ketika nilai rupiah terhadap US$ menguat. Oleh sebab itu, menguatnya dolar terhadap rupiah bisa memberikan kerugian.
4. Jelaskan dan lakukan analisis perbedaan risiko kredit dan risiko investasi? berikan contoh masing-masing.
Jawaban:
Jawaban: 1. Risiko kredit (Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
Contoh
Bank A memberikan kredit perumahan kepada debitur perorangan. Saat memberikan kredit tersebut, bank memiliki risiko bahwa sebagian – atau seluruh – debitur perorangan tersebut akan gagal membayar bunga ataupun pokok kredit yang diterimanya.
Risiko kredit timbul dari adanya kemungkinan bahwa kredit yang diberikan oleh bank, atau obligasi yang dibeli, tidak dapat dibayarkan kembali. Risiko kredit juga timbul dari tidak dipenuhinya berbagai bentuk kewajiban pihak lain kepada bank, seperti kegagalan memenuhi kewajiban pembayaran dalam kontrak derivatif.
Risiko Investasi adalah sebuah besaran atau ukuran dari sebuah ketidakpastian yang menggambarkan variansi dari imbal hasil sebuah investasi. Contohnya
• Risiko inflasi adalah risiko yang diambil oleh investor saat memegang uang tunai atau berinvestasi dalam aset yang tidak terkait dengan inflasi. Risikonya adalah bahwa nilai tunai akan berkurang oleh inflasi. Sebagai contoh, jika seorang investor memegang dana tunai sebesar Rp10 juta dan inflasi tahunan adalah sebesar 5%, maka dana investor akan tergerus inflasi sebesar Rp 500 ribu per tahun (Rp10 juta x 5%).
• Risiko valuta asing atau nilai tukar mata uang adalah risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan terutama pada saat dikonversikan ke mata uang domestik. Contoh: investor ingin menanamkan investasi berdenominasi US$. Di saat yang sama nilai tukar rupiah terhadap US$ melemah, sehingga investor harus mengeluarkan jumlah rupiah yang lebih banyak dari pada ketika nilai rupiah terhadap US$ menguat. Oleh sebab itu, menguatnya dolar terhadap rupiah bisa memberikan kerugian.
Semoga bermanfaat bagi kalian semua
5. Bagaimana faktor-faktor ekonomi dan politik dapat mempengaruhi risiko investasi? Berikan contoh situasi di mana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi nilai investasi.
Jawaban:
- Faktor ekonomi dan politik memiliki potensi besar untuk mempengaruhi risiko investasi. Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi nilai investasi:
Faktor Ekonomi: a. Kondisi Makroekonomi: Perubahan dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, dan kebijakan moneter dapat mempengaruhi nilai investasi. Misalnya, jika suku bunga naik, investor mungkin akan beralih dari investasi berisiko tinggi ke investasi yang lebih aman, sehingga mempengaruhi nilai investasi di pasar saham. B. Fluktuasi Mata Uang: Perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi nilai investasi di pasar global. Jika mata uang asing melemah terhadap mata uang asing, maka nilai investasi asing di dalam negeri dapat meningkat atau sebaliknya. C. Kondisi Industri: Perubahan dalam kondisi industri, seperti permintaan pasar, persaingan, perubahan teknologi, dan regulasi pemerintah, dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan nilai investasi pada sektor tertentu.
Faktor Politik: a. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal perpajakan, regulasi, subsidi, dan kebijakan perdagangan dapat mempengaruhi nilai investasi. Misalnya, perubahan regulasi yang menguntungkan sektor tertentu dapat meningkatkan nilai investasi dalam sektor tersebut. B. Stabilitas Politik: Ketidakstabilan politik, konflik, atau perubahan rezim politik dapat menciptakan tawaran dan risiko investasi yang tinggi. Investor mungkin enggan berinvestasi dalam situasi politik yang tidak stabil. C. Risiko Hukum: Perubahan peraturan hukum atau perlindungan hukum di suatu negara dapat memengaruhi nilai investasi. Misalnya, kebijakan yang merugikan investor, pelanggaran hak kekayaan intelektual, atau ketidakadilan dalam sistem peradilan dapat merusak nilai investasi.
Contoh konkretnya adalah ketika sebuah negara menghadapi krisis politik yang menyebabkan ketidakstabilan dan merangkul sosial. Kondisi ini dapat mengganggu operasi perusahaan, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menyebabkan penurunan nilai investasi. Selain itu, kebijakan pemerintah yang tiba-tiba berubah, seperti peningkatan tarif atau pengurangan subsidi, dapat berdampak negatif pada nilai investasi dalam sektor-sektor tertentu.
Selain itu, peristiwa ekonomi global seperti krisis keuangan, penurunan harga komoditas, atau perubahan regulasi perdagangan internasional juga dapat berdampak signifikan pada nilai investasi di berbagai pasar dan sektor.
6. perbedaan risiko kredit dan risiko investasi
Jawaban:
Risiko kredit (Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
Risiko Investasi adalah sebuah besaran atau ukuran dari sebuah ketidakpastian yang menggambarkan variansi dari imbal hasil sebuah investasi
Penjelasan:
maaf kalo salah
7. Menurut anda, adakah investasi yang tidak memiliki risiko? Dan kenapa?
Jawaban:
Investasi tanpa atau minim risiko? Kalau diobservasi, sayangnya nggak ada. Karena, investasi itu kan seperti menaruh dana di satu tempat. Tanpa tahu apakah itu akan aman, dapat keuntungan, atau bagaimana. Belum lagi harus concern dengan nilai suku bunga dan harga IHSG.
Penjelasan:
Investasi itu penuh risiko. Tapi, yang membuat aman adalah kamu sendiri. Karena itu:
- Tentukan profil risiko kamu -> Kamu tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif?
- Kenal produk investasi sampai hapal di luar kepala -> Semakin kenal kamu dengan produk investasi seperti reksa dana, saham, atau obligasi, semakin tahu kamu dengan risikonya.
Misalnya kayak reksa dana, maka risiko yang bakal kamu dapatkan adalah kerugian jika nilai harga unitnya turun, harga penjualan tidak sesuai ekspektasi kamu, dsb.
- Ikuti perkembangan berita ekonomi -> Tujuannya, supaya kamu aware sama produk investasi kamu. Gimana berita hari ini? Apakah dolar mengalami kenaikan? Atau harga IHSG mengalami kenaikan dan bursa saham jadi banyak yang dibeli investor lokal? Gimana dengan nilai suku bunga dari Bank Indonesia dan The Fed?
- Jangan taruh dana di satu instrumen investasi -> Buatlah beragam. Misalnya kamu investor reksa dana. Sementara reksa dana ada bermacam-macam seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, indeks, ETF, dll. Nah, pilihlah yang sekiranya kamu ngerti sama risiko dan jangka waktu dapat untungnya (imbal hasil, return).
Jadi kalau ada hal yang di luar kendali, kamu bisa tarik napas dengan santai tanpa takut rugi.
- HARUS BANGET DIAWASI OJK -> Lagi-lagi perlu ditekankan, produk investasi itu berisiko, jadi harus ada badan pengawas seperti OJK. Supaya konsumen nggak dirugikan. OJK juga berhak lho menutup perusahaan investasi dan produk investasi yang membahayakan konsumen.
Semoga membantu yaaa! Semoga bijak memilih produk investasi. Jangan pilih bodong supaya dana yang kamu punya tetap aman.
8. jelaskan dan lakukan analisis perbedaan risiko kredit dan risiko investasi , dan berikan contoh masing - masing
Jawaban: 1. Risiko kredit (Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
Contoh
Bank A memberikan kredit perumahan kepada debitur perorangan. Saat memberikan kredit tersebut, bank memiliki risiko bahwa sebagian – atau seluruh – debitur perorangan tersebut akan gagal membayar bunga ataupun pokok kredit yang diterimanya.
Risiko kredit timbul dari adanya kemungkinan bahwa kredit yang diberikan oleh bank, atau obligasi yang dibeli, tidak dapat dibayarkan kembali. Risiko kredit juga timbul dari tidak dipenuhinya berbagai bentuk kewajiban pihak lain kepada bank, seperti kegagalan memenuhi kewajiban pembayaran dalam kontrak derivatif.
Risiko Investasi adalah sebuah besaran atau ukuran dari sebuah ketidakpastian yang menggambarkan variansi dari imbal hasil sebuah investasi. Contohnya
• Risiko inflasi adalah risiko yang diambil oleh investor saat memegang uang tunai atau berinvestasi dalam aset yang tidak terkait dengan inflasi. Risikonya adalah bahwa nilai tunai akan berkurang oleh inflasi. Sebagai contoh, jika seorang investor memegang dana tunai sebesar Rp10 juta dan inflasi tahunan adalah sebesar 5%, maka dana investor akan tergerus inflasi sebesar Rp 500 ribu per tahun (Rp10 juta x 5%).
• Risiko valuta asing atau nilai tukar mata uang adalah risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan terutama pada saat dikonversikan ke mata uang domestik. Contoh: investor ingin menanamkan investasi berdenominasi US$. Di saat yang sama nilai tukar rupiah terhadap US$ melemah, sehingga investor harus mengeluarkan jumlah rupiah yang lebih banyak dari pada ketika nilai rupiah terhadap US$ menguat. Oleh sebab itu, menguatnya dolar terhadap rupiah bisa memberikan kerugian.
Penjelasan:
cie mahasiswa UT mencari jawaban.
9. Bagaimana cara menghindari dan mengelola risiko dalam investasi?
Jawaban:
Lakukan Diversifikasi untuk Kurangi Risiko Investasi.Lakukan Investasi Jangka Panjang.Analisis Dahulu Sebelum Menempatkan Modal.Hentikan Kerugian dengan Cut Loss.Pastikan Menggunakan Dana atau Uang Dingin.Mendanai UMKM Indonesia untuk Wujudkan Inklusi Keuangan.Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
5 Cara Agar Terhindar Dari Investasi Bodong
Sebagai berikut :
1. Cek Perizinan.Kamu bisa dengan mudah
mencari tahu apakah suatu entitas sudah berizin dengan rutin mengecek di website OJK.
2. Keuntungan Tidak Masuk Akal.
3. Tanyakan Bagaimana Perusahaan Menjalankan Investasi.
4. Tak Perlu Merasa Ketinggalan Jaman.
5. Rencanakan Investasi dengan Jelas.
6 Langkah Mengurangi Risiko Investasi
sebagai berikut :
1. Lakukan Diversifikasi untuk Kurangi Risiko Investasi.
2. Lakukan Investasi Jangka Panjang.
3. Analisis Dahulu Sebelum Menempatkan Modal.
4. Hentikan Kerugian dengan Cut Loss.
5. Pastikan Menggunakan Dana atau Uang Dingin.
6. Mendanai UMKM Indonesia untuk Wujudkan Inklusi Keuangan.
Semoga membantu : )
10. Apa yang di maksud dengan resiko investasi dan sebutkan sumber-sumber resiko investasi serta pengaruh masing-masing resiko tersebut terhadap return investasi.
investasi adalah cita cita
Penjelasan:
karena semua orang harus punya cita cita
11. Bagaimana cara menghindari dan mengelola risiko dalam investasi?
Jawaban:
6 Langkah mengurangi resiko investasi
1.) Lakukan Diversifikasi untuk Kurangi Risiko Investasi.
2.) Lakukan Investasi Jangka Panjang.
3.) Analisis Dahulu Sebelum Menempatkan Modal.
4.) Hentikan Kerugian dengan Cut Loss.
5.) Pastikan Menggunakan Dana atau Uang Dingin.
6.) Mendanai UMKM Indonesia untuk Wujudkan Inklusi Keuangan.
12. risiko-risiko apa saja yang dihadapi Investor ketika melakukan investasi pada dana yang dimilikinya.
Keuntungan Tidak Dijamin
Investor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam Reksa Dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
Risiko Umum Pasar Modal
Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa unsur risiko pasar. Oleh karena itu, Reksa Dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari:
global, regional atau perkembangan ekonomi nasional;
kebijakan pemerintah atau kondisi politik;
development in regulatory framework, law and legal issues
pergerakan suku bunga secara umum;
sentimen investor yang luas, dan
guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain)
Risiko Efek
Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. beberapa contohnya adalah Kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di downgrade.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
Risiko Inflasi
Risiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
Risiko Pembiayaan Pinjaman
Jika dana pembelian unit Reksa Dana didapat dari pinjaman, maka investor perlu memahami bahwa:
Pinjaman meningkatkan kemungkinan baik untuk untung maupun rugi;
Jika nilai investasi turun dibawah tingkat tertentu, investor mungkin diminta oleh lembaga keuangan untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan;
Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga;
Risiko menggunakan pinjaman harus di pertimbangkan secara berhati-hati karena mengandung risiko.
Risiko Ketidakpatuhan
Hal ini mengacu pada risiko terhadap Reksa Dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena ketidak-sesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan Policy and Procedure internal dari Manajer Investasi.
Risiko Manajer Investasi
Kinerja setiap Reksa Dana sangat bergantung antara lain pada, pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan teknik / proses investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi, dan setiap kekurangan dari syarat tersebut akan berdampak buruk pada kinerja Reksa Dana sehingga akan merugikan investor.
jangan lupa jadikan yang terbaik jika membantu:-)
13. return adalah keuntungan Dari suatu investasi. sebagai contoh jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. jika return Yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1+R=(1+r)^t dengan R adalah return selama jangka waktu t, Dan r adalah tingkat return perunit waktu. ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengab return 15% pertahun. saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan Ke ratusan ribu terdekat). diketahui log 1,52=0,18 Dan log1,15=0,06. nilai t adalah
Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut : 1 + R = (1 + r)^t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp 15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06. . Nilai t adalah ...
Rumus return yang diperoleh diinvestasikan kembali
1 + R = (1 + r)^tKet :
R = return (keuntungan investasi dibagi investasi awal)r = rasio (suku bunga)t = waktu (lama berinvestasi)PembahasanDiketahui :
investasi awal = Rp 10.000.000
investasi diakhir tahun ke-t = Rp 15.200.000
suku bunga per tahun (r) = 15 % = 0,15
Ditanya :
Jangka waktu berinvestasi (t) ?
Jawab :
Keuntungan investasi
U = investasi diakhir tahun ke-t - investasi awal
= Rp 15.200.000 - Rp 15.200.000
= Rp 5.200.000
Besar return
R = [tex]\frac{untung}{investasi~ awal}[/tex]
= [tex]\frac{Rp~ 5.200.000}{Rp~ 10.000.000}[/tex]
= 0,52
Nilai :
R = 0,52
r = 0,15
log 1,52 = 0,18
log 1,15 = 0,06
Menentukan lama (t) ayah berinvestasi
1 + R = [tex](1 + r)^{t}[/tex]
1 + 0,52 = [tex](1 + 0,15)^{t}[/tex]
1,52 = [tex](1,15)^{t}[/tex]
log 1,52 = log [tex](1,15)^{t}[/tex]
log 1,52 = t . log (1,15)
t = [tex]\frac{log ~1,52}{log~ 1,15}[/tex]
t = [tex]\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = 3
Jadi nilai t adalah 3
-------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut tentang LogaritmaSensus penduduk diadakan pada awal tahun 2015. Setelah dianalisis dari tahun-tahun sebelumnya, besar persentase pertambahan penduduk kota X stabil dan menunjukkan angka 3%. Jumlah penduduk akan menjadi empat kali lipat dari tahun 2015 pada tahun → https://brainly.co.id/tugas/22009956Rumus luas kawasan daerah yang dipantau dinyatakan dengan A(n) =1000 × 2⁰'⁷ⁿ, dimana n adalah banyaknya minggu. dalam beberapa minggu ini luas daerah yang terdampak serangga adalah 5000 hektar, maka lama waktu terdekat serangga tersebut → brainly.co.id/tugas/15052952Seorang siswa menabung sebesar Rp 2.455.000,00 pada sebuah bank yang memberi bunga 8% per tahun. Lama siswa menabung agar nilanya menjadi Rp. 5.300.100,00 → brainly.co.id/tugas/14488304nilai dari ³log 45 + ³log 54 - ³log 30 → brainly.co.id/tugas/3841446¹/² log 9 × ¹/³ log 7 × ⁴⁹ log 32 → brainly.co.id/tugas/3455552Menentukan nilai dari ³⁶log √120 → brainly.co.id/tugas/14934195Detil JawabanKelas : 10 SMA Mapel : MatematikaBab : 6 - Fungsi Eksponensial dan LogaritmaKode : 10.2.6Kata kunci : logaritma, soal cerita, return, investasi, nilai tSemoga bermanfaat
14. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah ….
Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut:
1 + R = (1 + r)ᵗDengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke - t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat).
Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06 . Nilai t adalah 3. Untuk menentukan besar Return bisa menggunakan rumus
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]dengan
M = Investasi awal Mt = Investasi akhir PembahasanDiketahui
M = Rp10.000.000,00 Mt = Rp15.200.000,00 r = 15% per tahun = [tex]\frac{15}{100}[/tex] = 0,15 log 1,52 = 0,18 log 1,15 = 0,06Ditanyakan
t = .... ?
Jawab
Besar Return selama t tahun
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp15.200.000,00 - Rp10.000.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp5.200.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{52}{100}[/tex]
R = 0,52
Untuk menentukan nilai t, maka kita gunakan rumus berikut.
1 + R = (1 + r)ᵗ
1 + 0,52 = (1 + 0,15)ᵗ
1,52 = (1,15)ᵗ
log 1,52 = log (1,15)ᵗ
log 1,52 = t . log 1,15
0,18 = t (0,06)
t = [tex]\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = [tex]\frac{18}{6}[/tex]
t = 3
Pelajari lebih lanjutContoh soal lain tentang return
https://brainly.co.id/tugas/22112693
------------------------------------------------
Detil JawabanKelas : 11
Mapel : Matematika
Kategori : Matematika Keuangan
Kode : 11.2.7
Kata Kunci : Return adalah keuntungan dari suatu investasi
15. Hitunglah nilai return ekspektasi jika nilai tingkat pengembalian dari sekuritas bebas risiko adalah sebesar 0,15 risiko pasar bernilai 1,1 dan tingkat pengembalian pasar (market return) adalah sebesar 0,20.
E(r) = rf + β(E(rM) - rf)
E(r) = 0,15 + 1,1(0,20 - 0,15)
E(r) = 0,15 + 1,1(0,05)
E(r) = 0,15 + 0,055
E(r) = 0,205 = 20,5%
16. Apakah keuntungan dan risiko apabila berinvestasi dengan membeli saham ?
Keuntungan
- Capital Gain
- Devident
Resiko
- Capital Less
- Resiko Likuidasi
17. Jelaskan dan lakukan analisis perbedaan risiko kredit dan risiko investasi? Berikan contoh masing-masing
Jawaban:
Risiko kredit (Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
Contoh
Bank A memberikan kredit perumahan kepada debitur perorangan. Saat memberikan kredit tersebut, bank memiliki risiko bahwa sebagian – atau seluruh – debitur perorangan tersebut akan gagal membayar bunga ataupun pokok kredit yang diterimanya.
Risiko kredit timbul dari adanya kemungkinan bahwa kredit yang diberikan oleh bank, atau obligasi yang dibeli, tidak dapat dibayarkan kembali. Risiko kredit juga timbul dari tidak dipenuhinya berbagai bentuk kewajiban pihak lain kepada bank, seperti kegagalan memenuhi kewajiban pembayaran dalam kontrak derivatif.
Risiko Investasi adalah sebuah besaran atau ukuran dari sebuah ketidakpastian yang menggambarkan variansi dari imbal hasil sebuah investasi. Contohnya
• Risiko inflasi adalah risiko yang diambil oleh investor saat memegang uang tunai atau berinvestasi dalam aset yang tidak terkait dengan inflasi. Risikonya adalah bahwa nilai tunai akan berkurang oleh inflasi. Sebagai contoh, jika seorang investor memegang dana tunai sebesar Rp10 juta dan inflasi tahunan adalah sebesar 5%, maka dana investor akan tergerus inflasi sebesar Rp 500 ribu per tahun (Rp10 juta x 5%).
• Risiko valuta asing atau nilai tukar mata uang adalah risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan terutama pada saat dikonversikan ke mata uang domestik. Contoh: investor ingin menanamkan investasi berdenominasi US$. Di saat yang sama nilai tukar rupiah terhadap US$ melemah, sehingga investor harus mengeluarkan jumlah rupiah yang lebih banyak dari pada ketika nilai rupiah terhadap US$ menguat. Oleh sebab itu, menguatnya dolar terhadap rupiah bisa memberikan kerugian.
Penjelasan:
semoga membantu
18. Pengertian dari Analisis Risiko investasi,contoh,Fungsi dan Tujuannya?
Jawaban:
-Investasi merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menempatkan dana dalam satu periode tertentu dengan harapan pemakaian dana itu dapat menghasilkan keuntungan atau peningkatan dari nilai investasi itu sendiri.
Seseorang yang melakukan investasi disebut sebagai investor.
contohnya:
Risiko suku bunga. ...
Risiko pasar. ...
Risiko likuiditas. ..
Risiko valuta asing atau nilai tukar mata uang. ...
Risiko negara. ...
Risiko reinvestasi
fungsinya:
1. Gaya hidup hemat
2. Memenuhi keperluan dimasa depan
3. Menghindari dalam terjerat hutan piutang
4. Meningkatkan aset
tujuannya:
1. Jaminan bisnis
2. Memperoleh penghasilan tetap
3. Mengurangi persaingan
4. Memperbesar usaha
TERIMAKASIH......SEMOGA MEMBANTU:)
TOLONG BANTU FOLLOW
19. [Soal UTS Kelas 11 SMA] Apakah risiko berinvestasi dalam saham?
resikonya bisa saja bangkrut atau hilang semua modal yang kita punya karena berbisnis dalam saham menyangkut baik atau buruknya keadaan saham saat itu.
20. 3. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke- , investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah …. A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
Jawab:
Diketahui :
investasi awal = Rp 10.000.000 investasi diakhir tahun ke-t = Rp 15.200.000 suku bunga per tahun (r) = 15 % = 0,15
Ditanya :
Jangka waktu berinvestasi (t) ?Penjelasan dengan langkah-langkah:
Penyelesaian :
1. Keuntungan investasi
U = investasi diakhir tahun ke-t - investasi awal
= Rp 15.200.000 - Rp 15.200.000
= Rp 5.200.000
2. Besar return
R = [tex]\frac{untung}{investasi awal}[/tex]
= [tex]\frac{5.200.000}{10.000.000}[/tex]
= 0,52
3. Menentukan lama (t) ayah berinvestasi
Nilai :
R = 0,52
r = 0,15
log 1,52 = 0,18
log 1,15 = 0,06
4. Masukkan ke dalam rumus return
log 1,52 = log
log 1,52 = t . log (1,15)
t = [tex]\frac{log 1,52}{log 1,15}[/tex]
t = [tex]\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = 3
Jadi nilai t adalah 3
21. 3. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah â¦.
Bunga Majemuk
3. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah â¦.
Jawaban:
t = 3 tahun
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Rumus Bunga Majemuk
[tex]ma \: = \: mo \: (1 + i) {}^{t} [/tex]
Keterangan :
Ma = Modal akhir
Mo = Modal awal
i= bunga
t = jangka waktu
Diketahui :
Modal awal = 10.000.000
Modal akhir = 15.200.000
Bunga = 15%
Ditanya :
Waktu ( t ) adalah...
Jawab :
Ma = Mo ( 1 + i )^t
15.200.000 = 10.000.000 ( 1 + 15% )^t
15.200.000
------------------ = ( 1 + 15%)^t
10.000.000
1,52 = ( 1+0,15)^t
1,52 = ( 1,15 )^t
Log 1,52 = Log (1,15)^t
Log 1,52 = t. Log (1,15)
0,18 = t. 0,06
0,18
t = ------
0,06
t = 3
Jadi waktu yang dibutuhkan investasi tersebut adalah 3 tahun
Demikian semoga membantu dan bermanfaat!
Dapat juga dipelajari disini !
Bunga Majemuk
https://brainly.co.id/tugas/1745536
Detail Jawaban:
Kelas: 11 / XI SMA
Mapel: Matematika
Bab:7
Kode:11.2.7
Kata Kunci:Deret Geometri, Bunga Majemuk
#OptiTimCompetition
22. Jelaskan konsep return dan risk dalam investasi
Jawaban:
Return atau imbal hasil, adalah ekspektasi akan uang yang dihasilkan dari investasimu. Sementara risiko adalah kemungkinan yang akan terjadi ketika imbal hasil sebenarnya berbeda dari yang diharapkan, dan juga jumlahnya. Dengan kata lain, risiko adalah jumlah volatilitas yang terkait pada sebuah investasi.
Penjelasan:
KALO BENAR MOHON DI-LIKE
23. jenis jenis risiko jika berinvestasi pada saham
Akan rugi
Semoga Membantu
24. bagaimana sih hubungan risiko dan return ?
Risk and return adalah kondisi yang dialami oleh perusahaan, institusi, dan individu dalam keputusan investasi yaitu, baik kerugian maupun keuntungan dalam suatu periode akuntansi. Hubungan antara risiko dengan tingkat pengembalian adalah bersifat linear atau searah.
25. Faktor faktor yang mempengaruhi resiko dan return dari sebuah investasi?
Jawaban:
• Waktu semakin dini anda berisvetasi semakin besar hasilnya.
• Perubahan suku bunga perubahan suku bunga dari bank Indonesia (BI) menentukan iklim berivestasi
• Kondisi negara
• Sumber daya alam dan manusia
SMOGA MEMBANTU
26. return adalah keuntungan dari suatu investasi. sebagai contoh,jika investasi berupa tabungan bank,return adalah bunga bank,jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perisahan,return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahan. jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali,berlaku hubungan berikut: 1+R = (1+r)t. dengan R adalah return selama jangka waktu t dan r adalah tingkat return per-unit waktu. ayah berinvestasi pada suatu perusahan sebesar Rp.10.000.000 dengan return 15% pertahun. saat pembagian keuntungan ditiap akhir tahun ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. diakhir tahun ke-1,investasi ayah diperusahan tersebut bernilai Rp.15.200.000 (pembulatan keratusan ribu terdekat). diketahui log 1,25=0,18 dan log 1,15=0,06. nilai t adalah
Logaritma
jawaban terlampir
27. Apakah seluruh proyek perusahaan memiliki risiko yang sama ? Jika tidak. Bagaimana keputusan investasi suatu perusahaan memengaruhi tingkat risikonya ?
Risiko beda2
Dalam investasi dikenal prinsip high risk high return
Jadi keputusannya kalau mau mendapatkan hasil investasi tinggi maka harus siap pula berhadapan dengan risiko yg tinggi pula
Berlaku kalau mau hasil rendah risiko yang dihadapi rendah pula
28. Apa saja risiko berinvestasi di pasar modal
Penjelasan:
Risiko berinvestasi di pasar modal yaitu sebagai berikut:
1. Risiko suku bunga.
2. Risiko pasar.
3. Risiko inflasi.
4. Risiko likuiditas.
5. Risiko valas atau nilai tukar mata uang.
6. Risiko negara.
7. Risiko Reinvestment.
8. Kondisi ekonomi dan politik.
9. Risiko bisnis setiap perusahaan.
10. Risiko emosional.
11. Risiko modal.
Dan lain sebagainya.
Penjelasan:
Pasar modal merupakan tempat berinvestasi jangka panjang. Jangka waktunya lebih dari satu tahun untuk memperoleh imbal hasil atau keuntungan maksimal.
29. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah ….
r = 15% = 0,15
R
= {(15.200.000 - 10.000.000) ÷ (10.000.000)} × 100%
= {5.200.000 ÷ 10.000.000} × 100%
= 52%
= 0,52
1 + R = (1 + r)^t
1 + 0,52 = (1 + 0,15)^t
1,52 = 1,15^t
t = 1,15log1,52
t = 3
Jadi ayah berinvestasi selama 3 tahun.
Semoga membantu
30. berikan defenisi dari investasi dan risiko
Jawaban:
Risiko investasi yaitu kemungkinan perbedaan antara return actual yang diterima dengan return harapan. Risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan.
31. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui dan . Nilai t adalah ….
Kalau kurang jelas silakan bertanya :))
32. Sebutkan risiko-risiko investasi pada instrumen saham!
Resiko Investasi Saham
Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain:
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham. Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.
Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.
33. 1. Bagaimana cara mengelola risiko dalam investasi agar dampaknya bisa diminimalisir? 2. Bagaimana menurut pendapat kalian hubungan antara risiko dan hasil pada suatu investasi?
Cara mengelola risiko dalam investasi agar dampaknya bisa diminimalisir yaitu dengan cara melaksanakan manajemen resiko, menghitung setiap langkah investasi dengan melakukan analisis-analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi sehingga pertimbangan resiko sudah diketahui.
Hubungan antara risiko dan hasil pada suatu investasi adalah semakin tinggi resiko maka semakin besar keuntungan yang dijanjikan dari investasi, begitu juga sebaliknya, semakin rendah resiko semakin kecil return yang akan diberikan, karena dalam investasi dikenal dengan istilah "High risk, High return".
PembahasanInvestasi merupakan akumulasi aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Investasi bukan hal yang yang kita kenal, semua orang mengenal istilah ini, dalam ekonomi investasi dikenal juga sebagai spekulasi.
Manajemen resiko merupakan suatu yang wajib dalam investasi, tanpa adanya manajemen resiko maka akan sulit bagi kita untuk mengelola keuangan yang masuk dalam investasi, ada banyak jenis investasi yang dapat kita lakukan, misalnya investasi dibidang property, emas, pasar modal, pasar uang, tabungan, deposito ataupun investasi dalam bentuk mendirikan perusahaan. yang pada intinya, aktiva yang kita gunakan akan terakumulasi.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang instansi jasa keuangan yang diawasi oleh otoritas jasa keuangan brainly.co.id/tugas/17299954
2. Materi tentang lembaga keuangan brainly.co.id/tugas/1254346
3. Materi tentang langkah pemerintah untuk menjamin investasi yang aman https://brainly.co.id/tugas/20681914
---------------------------------------
Detil JawabanKelas : IX (3 SMP)
Mapel : IPS
Bank : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Kode : 9.10.5
Kata Kunci : Investasi, Resiko.
34. return adalah keuntungan dari suatu investasi. sebagai contoh,jika investasi berupa tabungan bank,return adalah bunga bank,jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perisahan,return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahan. jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali,berlaku hubungan berikut: 1+R = (1+r)t. dengan R adalah return selama jangka waktu t dan r adalah tingkat return per-unit waktu. ayah berinvestasi pada suatu perusahan sebesar Rp.10.000.000 dengan return 15% pertahun. saat pembagian keuntungan ditiap akhir tahun ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. diakhir tahun ke-1,investasi ayah diperusahan tersebut bernilai Rp.15.200.000 (pembulatan keratusan ribu terdekat). diketahui log 1,25=0,18 dan log 1,15=0,06. nilai t adalah
Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp 15.200.000,00. Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06. Nilai t adalah 3 tahun.
PendahuluanUntuk menyelesaikan soal diatas kita bisa menggunakan logaritma dalam mencari nilai t.
Logaritma adalah kebalikan (invers) dari perpangkatan, yaitu mencari pangkat dari suatu bilangan pokok sehingga hasilnya sesuai dengan yang telah diketahui.
aⁿ = b ⇔ ᵃlog b = n dengan syarat a > 0, a ≠ 1, b > 0
Rumus return yang diperoleh diinvestasikan kembali
[tex]\boxed {1 + R = (1 + r)^{t}}[/tex]
Ket :
R = return (keuntungan investasi dibagi investasi awal) r = rasio (suku bunga) t = waktu (lama berinvestasi)PembahasanDiketahui :
investasi awal = Rp 10.000.000
investasi diakhir tahun ke-t = Rp 15.200.000
suku bunga per tahun (r) = 15 % = 0,15
Ditanya :
Jangka waktu berinvestasi (t) ?
Penyelesaian : Keuntungan investasiU = investasi diakhir tahun ke-t - investasi awal
= Rp 15.200.000 - Rp 15.200.000
= Rp 5.200.000
Besar returnR = [tex]\displaystyle \frac{untung}{investasi~ awal}[/tex]
= [tex]\displaystyle \frac{Rp~ 5.200.000}{Rp~ 10.000.000}[/tex]
= 0,52
Menentukan lama (t) ayah berinvestasiNilai :
R = 0,52
r = 0,15
log 1,52 = 0,18
log 1,15 = 0,06
Masukkan ke dalam rumus return
1 + R = [tex](1 + r)^{t}[/tex]
1 + 0,52 = [tex](1 + 0,15)^{t}[/tex]
1,52 = [tex](1,15)^{t}[/tex]
log 1,52 = log [tex](1,15)^{t}[/tex]
log 1,52 = t . log (1,15)
t = [tex]\displaystyle \frac{log ~1,52}{log~ 1,15}[/tex]
t = [tex]\displaystyle\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = 3
Jadi nilai t adalah 3
------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut tentang LogaritmaSoal cerita pertumbuhan penduduk → brainly.co.id/tugas/22009956Seorang siswa menabung sebesar Rp 2.455.000,00 pada sebuah bank yang memberi bunga 8% per tahun. Lama siswa menabung agar nilanya menjadi Rp. 5.300.100,00 → brainly.co.id/tugas/14488304Menentukan lama waktu terdekat serangga, Rumus luas kawasan daerah yang dipantau dinyatakan dengan A(n) =1000 × 2⁰'⁷ⁿ → https://brainly.co.id/tugas/22155348¹/² log 9 × ¹/³ log 7 × ⁴⁹ log 32 → brainly.co.id/tugas/3455552Detil Jawaban Kelas : 10 SMA Mapel : Matematika Peminatan Bab : 1.1 - Bentuk Akar, Eksponen, Logaritma Kode : 10.2.1.1#AyoBelajar
35. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut: 1 + R = (1 + r)t Dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke - t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06 . Nilai t adalah . . .
Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut:
1 + R = (1 + r)ᵗ
Dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke - t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06 . Nilai t adalah 3. Untuk menentukan besar Return bisa menggunakan rumus
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]dengan
M = Investasi awal Mt = Investasi akhir PembahasanDiketahui
M = Rp10.000.000,00 Mt = Rp15.200.000,00 r = 15% per tahun = [tex]\frac{15}{100}[/tex] = 0,15 log 1,52 = 0,18 log 1,15 = 0,06Ditanyakan
t = .... ?
Jawab
Besar Return selama t tahun
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp15.200.000,00 - Rp10.000.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp5.200.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{52}{100}[/tex]
R = 0,52
Untuk menentukan nilai t, maka kita gunakan rumus berikut.
1 + R = (1 + r)ᵗ
1 + 0,52 = (1 + 0,15)ᵗ
1,52 = (1,15)ᵗ
log 1,52 = log (1,15)ᵗ
log 1,52 = t . log 1,15
0,18 = t (0,06)
t = [tex]\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = 3
Pelajari lebih lanjutContoh soal lain tentang return
https://brainly.co.id/tugas/22112693
------------------------------------------------
Detil JawabanKelas : 11
Mapel : Matematika
Kategori : Matematika Keuangan
Kode : 11.2.7
Kata Kunci : Return adalah keuntungan dari suatu investasi
36. Risiko sering muncul jika ada masalah terkait investasi, kelompok risiko adalah
Jawaban:
kelompok risiko non sitematis dan kelompok risiko sitematis
Penjelasan:
Semoga bermanfaat
Jawaban:
Penjelasan:
Risiko sering muncul pada permasalahan yang berkaitan pada investasi. Kelompok risiko tersebut adalah kelompok risiko non sitematis dan kelompok risiko sitematis. Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
#jadikan jawaban tercerdas#
37. risiko-risiko apa saja yang dihadapi Investor ketika melakukan investasi pada dana yang dimiliki
resiko:
Dapat kehilangan banyak/semua dana yang dimiliki
38. Setiap investasi memiliki risiko dengan tingkat risiko berbeda-beda. Pasar modal juga memiliki risiko dalam berinvestasi. Sebutkan risiko-risiko investasi pada pasar modal dalam bentuk saham!
Setiap investasi memiliki risiko dengan tingkat risiko berbeda-beda. Pasar modal juga memiliki risiko dalam berinvestasi. Sebutkan risiko-risiko investasi pada pasar modal dalam bentuk saham adalah :
Tidak mendapatkan deviden Capital Loss Resiko LikuidasiModal investasi bisa lenyap jika perusahaan bangkrutResiko saham di suspensiResiko saham de-listing di bursa efek.PembahasanSaham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti anda telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. jika kita membeli saham maka kita berhak atas deviden perusahaan. Selain dari hak kepemilikan perusahaan dan pembagian keuntungan, pergerakan harga saham juga menjadi sumber keuntungan lain dari pergerakan harga saham.
Saham tentu memberikan keuntungan lebih akan tetapi memberikan resiko yang lebih besar dibandingkan obligasi, jika perusahaan merugi atau bahkan bangkrut maka kita sebagai pemegang saham ikut terkena imbasnya.
Keunggulan investasi saham adalah :
Tidak ada batasan modal minimalCocok untuk siapa saja.Return tinggi.Liquiditas tinggi.Keuntungan berupa devidenFee transaksi yang rendahkepuasan dalam investasiJadi sebelum memutuskan berinvestasi hendanya kita mempelajari dulu investasi mana yang sesuai dengan pribadi kita, karena semakin besar untung yang diberikan dari investasi, maka akan semakin besar pula resiko yang harus kita hadapi.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang pasar modal dapat dilihat pada brainly.co.id/tugas/1903814
2. Materi tentang tentang saham dan obligasi dapat dilihat pada link berikut ini : brainly.co.id/tugas/2137672
3. Materi tentang manfaat bursa efek bagi emiten dapat juga dilihat pada link: brainly.co.id/tugas/2287424
---------------------------------------
Detil jawaban
Kelas : XI (2 SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Pasar Modal
Kode : 11.12.10
Kata Kunci : Saham, Resiko Saham.
39. Tolong kasih tau caranya soal ini mohon di jawab.1. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank ; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut : 1 + R = ( 1 + r )t. Dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan return 15 % per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Diakhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp 15.200.000,00 ( pembulatan ke ratusan ribu terdekat ). Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06. Nilai t adalah....
Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut:
1 + R = (1 + r)ᵗ
Dengan R adalah return selama jangka waktu t, dan r adalah tingkat return per-unit waktu. Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke - t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat).
Diketahui log 1,52 = 0,18 dan log 1,15 = 0,06 . Nilai t adalah 3. Untuk menentukan besar Return bisa menggunakan rumus
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]dengan
M = Investasi awal Mt = Investasi akhir PembahasanDiketahui
M = Rp10.000.000,00 Mt = Rp15.200.000,00 r = 15% per tahun = [tex]\frac{15}{100}[/tex] = 0,15 log 1,52 = 0,18 log 1,15 = 0,06Ditanyakan
t = .... ?
Jawab
Besar Return selama t tahun
R = [tex]\frac{Mt - M}{M}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp15.200.000,00 - Rp10.000.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{Rp5.200.000,00}{Rp10.000.000,00}[/tex]
R = [tex]\frac{52}{100}[/tex]
R = 0,52
Untuk menentukan nilai t, maka kita gunakan rumus berikut.
1 + R = (1 + r)ᵗ
1 + 0,52 = (1 + 0,15)ᵗ
1,52 = (1,15)ᵗ
log 1,52 = log (1,15)ᵗ
log 1,52 = t . log 1,15
0,18 = t (0,06)
t = [tex]\frac{0,18}{0,06}[/tex]
t = 3
Pelajari lebih lanjutContoh soal lain tentang return
https://brainly.co.id/tugas/22133101
------------------------------------------------
Detil JawabanKelas : 11
Mapel : Matematika
Kategori : Matematika Keuangan
Kode : 11.2.7
Kata Kunci : Return adalah keuntungan dari suatu investasi
40. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungandi bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatuperusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntunganperusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut:R = 1 (1+r) dengan R adalah return selama jangka waktu dan r adalah tingkat return perunit waktu.Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 8% pertahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembalikeuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilaiRp13.605.000,00 (pembulatan ke ribuan terdekat). Diketahui log 1,3605 0,134 danlog 1,08 -0,0335. Nilai t adalah ..
Jawaban:
100000000 terdekat yang 13