Contoh Soal Dan Pembahasan Asam Basa Kelas 11

Contoh Soal Dan Pembahasan Asam Basa Kelas 11

contoh soal dan jawabannya tentang asam basa kelas 11

Daftar Isi

1. contoh soal dan jawabannya tentang asam basa kelas 11


Tulis basa konjungsi dari H2S!
jawab : H2S dikurangi H+ menjadi HS-

2. contoh soal dan pembahasan asam basa garam



1. Dari hasil pengujian suatu larutan diperoleh data sebagai berikut.


Jenis larutan Lakmus merah Lakmus biru

1 Merah Merah

2 Merah Biru

3 Merah Merah

4 Biru Biru

Berdasarkan data di atas, jenis larutan yang bersifat asam terdapat pada pasangan larutan

....


A. 1 dan 2 C. 2 dan 3


B. 1 dan 3 D. 2 dan 4


Pembahasan :


Larutan asam saat diuji dengan kertas lakmus akan mengubah kertas lakmus biru menjadi merah seperti pada larutan (1) (3) dan kertas lakmus merah akan tetap merah seperti larutan (1) (3).


Jawaban : B. 1 dan 3

Berikut ini ada beberapa zat yang ada di sekitar kita.

1. Baja

2. Air

3. Tanah

4. Garam dapur

Pasangan zat yang merupakan senyawa ditunjukkan oleh nomor .....

A. 1 dan 3 C. 2 dan 4

B. 1 dan 3 D. 3 dan 4

Pembahasan :


Senyawa adalah gabungan antara dua macam atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia. Air dan garam dapur merupakan senyawa. Baja dan tanah merupakan campuran. Baja dan tanah tidak termasuk senyawa karena mempunyai sifat-sifat komponen penyusunnya, dapat dipisahkan secara fisika menjadi komponen-komponen penyusunnya, dan penyusunnya tidak mempunyai komposisi tetap.


Jawaban : C. 2 dan 4




3. Contoh soal dan pembahasan asam basa bronsted lowry


Jelaskan pengertian asam basa bronsted lowry!
jawaban : asam adlh zat yg dapat memberi proton, basa adlh zat yg dapat menerima proto n

4. Berikan 5 contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa


Berikut ini aalah beberapa contoh bahan alami yang bisa digunakan sebagai indikator asam basa :

Kubis merah: Merah muda (asam) - Hijau (Basa)Bunga sepatu : Merah (asam) - kuning (basa)Kunyit : kuning (asam) - merah (Basa)Mawar merah : merah muda (asam) - hijau (Basa)Bayam merah : merah muda (asam) - kuning (basa)

Pembahasan

Asam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.

Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:

Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis


5. contoh soal matematika kelas 11 tentang konversi sudut minimal 45 soal dan pembahasannya


Minta disunat ya ente??? -__-

6. Lima contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah .....


Jawaban:

Kubis merah.

Kembang sepatu.

Bunga mawar.

Bayam merah.

Bunga geranium.

» Kimia

___________________________

Contoh :

• Bunga mawar

• Bunga geranium

• Tanaman kubis merah

• Bunga kembang sepatu

• Bayam merah

___________________________


7. buatlah contoh soal tentang asam lemah asam kuat basa lemah basa kuat​


Jawaban:

Asam kuat dan basa kuat mengalami ionisasi sempurna (α = 1) dan tidak mengalami reaksi kesetimbangan (tanda reaksi kesetimbangan = ⇆ )

Semakin besar Ka, maka semakin kuat asam tersebut

Asam lemah dan basa lemah terionisasi sebagian (0 < α < 1) dan mengalami reaksi kesetimbangan (tanda reaksi kesetimbangan = ⇆)

Contoh soal :

1. Tabel di bawah ini memperlihatkan harga Ka untuk tiga jenis asam lemah bervalensi satu.

dilampiran.

Berdasarkan data tersebut, urutan kekuatan asam dari yang terlemah ditunjukkan oleh nomor …

A. 1), 2), 3)

B. 1), 3), 2)

C. 2), 1), 3)

D. 3), 1), 2)

E. 3), 2), 1)

Jawaban : E.

2. ke dalam 10 ml larutan HCl 0,1 M dirambahkan 90 ml air. derajat kesamaan (pH) larutan tersebut adalah 1.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : [HCl] = 0,1 M

                   Volume larutan = 100 mL

Ditanya :  pH ?

Jawab :

kemudian hitung pH dengan cara :

[H⁺] = a × Ma

      = 1 ×  10⁻¹ M

      = 10⁻¹

pH = - log [H⁺]

     = - log 10⁻¹

     = 1

∴ kesimpulan pH HCl 0,01 M adalah 1.

Pembahasan :  

pH (power of hydrogen)  

pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:  

pH = - log [H⁺]  


8. Tuliskan 5 contoh bahan alam yang dapat digunkan untuk indikator asam basa


bunga sepatu,kol merah,kunyit,dan hidrangea-kunyit
-bunga mawar
-kubis merah
-kubis ungu
-bunga kembang sepatu

itu saja yg aku tahu

9. dasar teori, kesimpulan dan pembahasan penjelasannya panjang lebar yang cocok buat laporan kimia indikator asam-basa dari bahan-bahan alami. tolong ya


Asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+. Akibat kelebihan ion H+ maka air yang sudah ditambahkan zat asam disebut sebagai larutan asam.reaksi ionisasi zat asam dalam air adalah sebagai berikut:Berikut adalah tabel yang menyajikan berbagai jenis asam dan reaksi ionisasinya.Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH-. Akibat kelebihan ion OH- maka air yang sudah ditambahkan zat basa disebut sebagai larutan basa.reaksi ionisasi zat basa dalam air adalah sebagai berikut:Berikut adalah tabel yang menyajikan berbagai jenis basa dan reaksi ionisasinya.

10. Sebutkan lima contoh bahan alami yang dapat digunakan untuk indikator asam basa !


Jawaban:

Kubis merah.

Kembang sepatu.

Bunga mawar.

Bayam merah.

Bunga geranium.

» Kimia

___________________________

Contoh :

• Bunga mawar

• Bunga geranium

• Tanaman kubis merah

• Bunga kembang sepatu

• Bayam merah

___________________________


11. 5 contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa


Contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator alami adalah  bunga kembang sepatu, kunyit, mawar, geranium dan kubis merah

Pembahasan

Berikut beberapa bahan alam sebagai indikator dan peruabahan warna pada kondisi asam dan basa

Bahan alam                             Warna pH asam                  Warna pH basa

Bunga kembang sepatu           Merah                                   Kuning

Kunyit                                         Kuning                                  Merah

Mawar                                        Merah muda                         Hijau

Geranium                                   Orange                                  Kuning

Kubis merah                              merah muda                          Hijau

-----------------------------

Identifikasi pH suatu laturan atau suatu zat selain dengan mengguakan rumus matematika dapat juga dilakukan dengan menggunakan pH meter dan indikator asam basa

Indikator asam basa adalah suatu zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada kondisi keasaman yang berbeda. Berikut beberapa contoh dari indikator asam basa

Kertas lakmus

Kertas lakmus yang digunakan untuk identifikasi asam basa memiliki dua warna. warna kertas lakmus merah dan biru.

∴ Senyawa atau zat yang bersifat asam dapat merubah warna kertas lakumus biru menjadi warna merah dan kertas lakmus merah tetap berwarna merah.

∴ Senyawa atau zat yang bersifat basa dapat merubah warna kertas lakumus merah menjadi warna biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru.

Larutan indikator

Larutan indikator adalah larutan kimia yang disintesis dari larutan lainnya sehingga dapat memberi perubahan warna berbeda pada trayek pH tertentu. Contoh larutan indikator adalah

Larutan Indikator    Perubahan warna                         Trayek pH  

Timol biru                Merah ke kuning                           1,2 – 2,8  

Metil jingga             Merah ke kuning                           3,1 – 4,4  

Brontimul biru         Kuning ke biru                               3,0 – 4,6  

Metil merah             Merah ke kuning                           4,4 – 6,2  

Bromtimol biru        Kuning ke biru                               6,0 - 7,6  

Kresol merah          Kuning ke merah                            7,2 – 8,8  

Fenoftalen              Tidak berwarna ke merah muda    8,3 – 10,0  

Timoftalen               Tidak berwarna ke biru                   9,4 - 10,6  

Larutan indikator hanya memberi perubahan warna tunggal sesuai trayeknya. contohnya indikator Fenoftalen  tidak berwarna jika di campurkan dengan larutan yang memiliki pH dibawah 8,3 dan akan berwarna merah muda pada larutan yang memiliki ph diatas 8,3. Untuk mengetahui pH lebih detail maka dapat digunakan beberapa larutan indikator sebagai perbandingan.

Indikator universal

Indikator universal adalah indikator yang dapat memberikan perubahan warna berbeda setiap pH suatu larutan. Indikator universal disebut juga kertas indikator universal karean indikator universal berbentuk kertas.

Inidikator alami

Indikator alami adalah indikator asam basa yang berasal dari estrak tanaman yang berasal dari alam. Terdapat beberapa tanaman yang memiliki perubahan warna berbeda pada kondisi asam dan kondisi basa. Berikut beberapa bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa

Bahan alam                             Warna pH asam                  Warna pH basa

Bunga kembang sepatu           Merah                                   Kuning

Kunyit                                         Kuning                                  Merah

Mawar                                        Merah muda                         Hijau

Geranium                                   Orange                                  Kuning

pH meter adalah alat yang dapat mengukur pH suatu larutan dengan akuran. Ph meter bekerja berdasarkan prinsip eletrolit larutan asam basa. Zat yang dapat ditentukan pH menggunakan pH meter adalah dalam bentuk larutan atau semi padat.

Pelajari lebih lanjut Materi tentang memperkirakan pH dengan perbandingan beberapa larutan indikator, di link https://brainly.co.id/tugas/9083873Materi tentang larutan indikator yang cocok untuk mengetahui pH jeruk nipis, di link https://brainly.co.id/tugas/1959355Materi tentang identifikasi larutan asam dengan menggunakan kertas lakmus, di link https://brainly.co.id/tugas/159589Materi tentang identifikasi larutan asam dan basa menggunakan kertas lakmus, di link https://brainly.co.id/tugas/15549536Materi tentang contoh indikator alami, di link https://brainly.co.id/tugas/21352623

========================================

Detail jawaban

Kelas : XI

Mata pelajaran : Kimia

Bab : Larutan asam basa

Kode soal : 11.7.5

Kata kunci : Indikator asam basa, indikator, indikator alami, indikator universal, larutan indikator, kertas lakmus, pH meter


12. Berikan lima contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa


Jawaban:

a. Kunyit

b. Kol / kubis ungu

c. Bunga sepatu

d. Mawar

e. Kulit manggis


13. Contoh soal bahasa indonesia kelas 11 bab 1


Jawaban:

2. Berikut yang bukan merupakan contoh dari konjungsi temporal adalah ….

a. mengapa

b. selanjutnya

c. kemudian

d. apabila

e. setelah

Jawaban: a. mengapa

Pembahasan:

Konjungsi adalah kata hubung, mengapa bukan merupakan konjungsi melainkan kata pertanyaan atau kalimat interogatif.

Penjelasan:


14. jelaskan dan bahas mengenai "keseimbangan benda tegar" kelas 11 serta berikan contoh soal​


Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)

Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.

Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.


15. Jelaskan Perbedaan Sifat Asam Dan Basa, Sebutkan Masing - Masing Tiga Contoh Bahan Rumah Tangga yang mengandung asam dan mengandung basa


asam
-menyebabkan perubahan zat warna pada tumbuhan.
-memiliki rasa masan
-bereaksi dengan logam tertentu seperti seng
contoh : asam asetat dan lemon
basa
-memiliki rasa pahit
-terasa licin
-menyebabkan perubahan zat warna pada tumbuhan
contoh: sabun
sifat asam : rasanya asam, dapat menyebabkan karat/korosif, menghasilkan ION H plus (ION Hidrogen positif), besarnya PH 1-6

sifat basa : rasanya pahit, dapat membersihkan dan umumnya licin, dapt membentuk ION OH min(ION Hidroksida negatif), mempunyai ukuran PH diatas 7

contoh ASAM yang dijumpai dalam sehari-hari : asam sulfat, asam malat, dan asam laktat

contoh BASA : sabun

maap kalo ada yang salaah ,,

16. Contoh bahan alami yang di gunakan sebagai indikator asam basa


kunyit

semoga membantu ...

Jawaban:

Penjelasan:

Berikut adalah contoh beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator asam dan basa.

1. Daun Kubis Ungu (Brassica oleracea L.)

2. Daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang)

3. Kayu Secang (Caesalpinia sappan)

4. Soka.

5. Bunga Sepatu atau Kembang sepatu

(Hibiscus rosa-sinensis L.)

6. Kunyit atau Kunir (Curcuma longa Linn.

syn. Curcuma domestica Val.)


17. jelaskan 1 contoh indikator asam alami dan 1 contoh indikator basa alami


Indikator asam alami Kubis ungu Indikator basa alami Kunyit

18. 10 contoh soal dan pembahasan tentang program linear untuk kelas 11 yang singkatContoh soal program linear


Jawaban:

Soal Nomor 1

Perhatikan grafik berikut!

Daerah yang diarsir merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan ⋯⋅

A. 3y+x≥−3

B. 3y+x≤−3

C. 3y+x≤3

D. 3x+y≥−3

E. 3y–x≤3 

Penyelesaian

Soal Nomor 2

Daerah penyelesaian dari sistem persamaanlinear

2x+y≤6;x+3y≥6;x≥0;y≥0,x,y∈R

adalah ⋯⋅

A. I          B. II         C. III          D. IV          E. V

Penyelesaian

Soal Nomor 3

Perhatikan grafik di bawah ini.

Daerah penyelesaian dari sistempertidaksamaan 3x+2y≤36;x+2y≥20;x≥0 dan y≥0pada gambar di atas adalah ⋯⋅

A. V          B. IV           C. III          D. II           E. I

Penyelesaian

Soal Nomor 4

Perhatikan gambar berikut!

Daerah penyelesaian sistempertidaksamaan 5x+6y≥30;−2x+y≤0,y≥2ditunjukkan oleh daerah ⋯⋅

A. I       B. II       C. III        D. IV       E. V

Penyelesaian

Soal Nomor 5

Daerah penyelesaian dari 

{x+2y≥2−3x+y≤−3y≤4

ditunjukkan oleh grafik ⋯⋅

Penyelesaian

Soal Nomor 6

Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah ⋯⋅

A. 3x+4y≥12;3x+y≤6;x≥0;y≥0

B. 3x+4y≤12;3x+y≥6;x≥0;y≥0

C. 3x+4y≥12;x+y≤6;x≤0;y≥0

D. 3x+4y≤12;3x+y≥6;x≥0;y≥0

E. 3x+4y≥12;3x+y≥6;x≥0;y≥0

Penyelesaian

Soal Nomor 7

Daerah yang diarsir pada grafik di bawah merupakan himpunan penyelesaian sistempertidaksamaan ⋯⋅

A. 5x+4y≤200;2x+y≤80;x≥0,y≥0

B. 5x+4y≥200;x+2y≤80;x≥0,y≥0

C. 4x+5y≤200;2x+y≤80;x≥0,y≥0

D. 4x+5y≤200;2x+y≥80;x≥0,y≥0

E. 5x+4y≤200;x+2y≤80;x≥0,y≥0

Penyelesaian

Soal Nomor 8

Daerah penyelesaian yang memenuhi sistempertidaksamaan x≥2;y≤8,x–y≤2berbentuk ⋯⋅

A. segitiga lancip

B. segitiga sama sisi

C. segitiga sebarang

D. segitiga tumpul sama kaki

E. segitiga siku-siku sama kaki

Penyelesaian

Soal Nomor 9

Perhatikan gambar berikut ini!

Nilai maksimum untuk fungsi objektif P=3x+5y adalah ⋯⋅

A. 15          B. 16         C. 17          D. 18          E. 19

Penyelesaian

Soal Nomor 10

Perhatikan grafik berikut!

Nilai minimum dari Z=2x+5y dari daerah yang diarsir adalah ⋯⋅

A. 6        B. 8        C. 10          D. 11         E. 14


19. Sebutkan contoh-contoh bahan alam yang dapat dijadikan indikator asam atau basa


indikator itu ada 2.
alami dan buatan
alami = bunga sepatu apalagi ya saya lupa
buatan = penopthaline, lakmusBunga mawar, kubis ungu (sangat bagus utk indikator) , alpukat, kalau seperti jeruk/kunyit kurang bgs dijadikan indikator krn wrna nya tdk jauh brbeda.

20. sebutkan 5 contoh bahan alam yang digunakan sebagai indikator asam basa


bunga kembang sepatu
mawar,sepatu,kamboja kuning,kamboja merah,kol ungu,kenanga,anggrek hutan,dan kunyit 

''maaf klo kurang

21. contoh soal beserta pembahasannya tentang Titrasi Asam Basa


Contoh soal dan pembahasan titrasi asam basa

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]

Titrasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan berdasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Tirat ditambahkan beberapa tetes larutan indikator asam basa yang disesuaikan dengan reaksi asam-basa yang digunakan. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.

Perhitungan titrasi asam basa

Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

dengan,

Va = volume larutan asam (L/mL)

Vb = volume larutan basa (L/mL)

Ma = konsentrasi larutan asam (M)

Mb = konsentrasi larutan basa (M)

a = valensi larutan asam

b = valensi larutan basa

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

Titrasi asam basa

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

Contoh soal dan pembahasannya

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

Soal 1

-----------------------------------

Sebanyak 30 mL larutan H₂SO₄ dititrasi dengan larutan baku NaOH 0,1 M sebanyak 15 mL. Hitunglah kemolaran H₂SO₄ ?

-----------------------------------

Jawab

-----------------------------------

Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  

jumlah valensi asam (H⁺) = 2

Reaksi ionisasi larutan NaOH adalah

NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

jumlah valensi basa (OH⁻) = 1

Menentukan konsentrasi larutan H₂SO₄

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

2 x 30 x Ma = 1 x 15 x 0,1

60 x Ma = 1,5

Ma = [tex]\frac{60}{1,5}[/tex]

Ma = 40 M

============================

Soal 2

-----------------------------------

Untuk menetralkan 100ml larutan KOH 0,1M diperlukan larutan H₂SO₄ 0,1M sebanyak?

-----------------------------------

Jawab

-----------------------------------

Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  

jumlah valensi asam (H⁺) = 2

Reaksi ionisasi KOH dalam larutannya :

KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1

Menentukan volume larutan H₂SO₄

a x Va x Ma (H₂SO₄) = b x Vb x Mb  (KOH)

2 x Va x 0,1 = 1 x 100 x 0,1

0,2 Va = 10  

Va = 50 mL

============================

Soal 3

-----------------------------------

Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOH yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Tentukanlah konsentrasi larutan CH₃COOH !

-----------------------------------

Jawab

-----------------------------------

Reaksi ionisasi larutan CH₃COOH dalam larutannya :

CH₃COOH (aq) ⇄ CH₃COO⁻ (aq) + H⁺ (aq)  

jumlah valensi asam (H⁺) = 1

Reaksi ionisasi NaOH dalam larutannya :

NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1

Menentukan konsentrasi larutan CH₃COOH

a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂

a x VCH₃COOH  x MCH₃COOH  = b x VNaOH x MNaOH

1 x 25 x MCH₃COOH  = 1 x 20 x 0,1

[CH₃COOH] = [tex]\frac{20~x~0,1}{25}[/tex]

[CH₃COOH] = 0,08 M

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379, https://brainly.co.id/tugas/2633887, https://brainly.co.id/tugas/22468817, https://brainly.co.id/tugas/5171100 Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817, https://brainly.co.id/tugas/4964976# Volume basa kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/244714

 

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Titrasi Asam Basa

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.9

#AyoBelajar


22. contoh soal dan pembahasan menghitung ph larutan asam basa


Contoh soal dan pembahasan menghitung ph larutan asam basa sebagai berikut :

1. pH dari HCOOH 0,4 M (Ka HCOOH = 10⁻⁵) adalah 3 - log 2.

2. pH larutan basa 4 gram NaOH yang dilarutkan hingga 10 liter jika Ar Na = 23; O = 16; dan H = 1 adalah 12.

3. pH larutan 7,3 g HCl dalam 2 L larutan adalah 1.

Pembahasan : Soal nomor 1 :

Diketahui : HCOOH 0,4 M

                  Ka HCOOH = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?  

Penyelesaian soal :  

Tahap 1 :

Untuk menghitung pH HCOOH terlebih dahulu hitung konsentrasi ion H⁺ dengan menggunakan rumus sebagai berikut :  

[H⁺] = [tex]\sqrt{Ka~x~Ma}[/tex]  

       = [tex]\sqrt{10^{-5}~x~4~x~10^{-1}}[/tex]  

       = [tex]\sqrt{4~x~10^{-6}}[/tex]  

       = 2 × 10⁻³  

Tahap 2 :  

Selanjutnya setelah diketahui nilai konsentrasi ion H⁺ asam lemah HCOOH yaitu 2 × 10⁻³, maka dapat dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus pH sebagai berikut :  

pH = - log [H⁺] = - log 2 × 10⁻³ = 3 - log 2

⇒ Kesimpulan, maka pH dari HCOOH 0,4 M (Ka HCOOH = 10⁻⁵) adalah 3 - log 2.

Soal nomor 2 :

Diketahui : massa NaOH = 45 gram  

                  V = 10 L  

                  Ar Na = 23; O = 16; dan H = 1

Ditanya : pH ?  

Penyelesaian soal :

Tahap 1 :  

Hitung terlebih dahulu massa molekul relatif (Mr) natrium hidroksida (NaOH), sebagai berikut :  

Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H  

                = 23 + 16 +1  

                = 40 g/mol  

Tahap 2 :  

Selanjutnya setelah didapatkan massa molekul relatif (Mr) natrium hidroksida (NaOH) = 40 g/mol, hitung konsentrasi/ molaritas larutan NaOH dengan menggunakan rumus berikut ini :  

M = [tex]\frac{g}{Mr~x~V}[/tex]  

    = [tex]\frac{4~g}{40~g/mol~x~10~L}[/tex]  

    = [tex]\frac{4~g}{400~g.L/mol}[/tex]  

    = 0,01 mol/L atau 0,01 M

Tahap 3 :

Selanjutnya setelah didapat konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) setelah diencerkan yaitu 0,01 M, tentukan konsentrasi ion OH⁻ pada konsentrasi NaOH 0,01 M dengan menggunakan rumus basa kuat, sebagai berikut :  

NaOH → Na⁺ + OH⁻  

Valensi basa (b) = 1  

[OH⁻] = b × Mb = 1 × 10⁻² = 10⁻²

Tahap 4 :  

Selanjutnya setelah diketahui nilai konsentrasi ion OH⁻ yaitu 10⁻², maka dapat dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus pH sebagai berikut :  

pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻² = 2

pH = 14 – pOH = 14 - 2 = 12

⇒ Kesimpulan, maka pH larutan basa 4 gram NaOH yang dilarutkan hingga 10 liter jika Ar Na = 23; O = 16; dan H = 1 adalah 12.

Soal nomor 3 :

Diketahui : massa HCl = 7,3 gram

                  V = 2 L

Ditanya : pH = ...?  

Penyelesaian soal :

Tahap 1 :

Dihitung terlebih dahulu massa molekul relatif senyawa HCl yaitu sebagai berikut :

Mr HCl = Ar H + Ar Cl

             = 1 + 35,5

             = 36,5 g/mol  

Tahap 2 :

Selanjutnya setelah diketahui massa molekul relatif senyawa HCl yaitu 36,5 g/mol, maka dapat dihitung konsentrasi HCl dengan menggunakan rumus molaritas sebagai berikut :

M = [tex]\frac{massa}{Mr~x~V}[/tex]  

   = [tex]\frac{7,3~g}{36,5~g/mol~x~2~L}[/tex]  

   = [tex]\frac{7,3~g}{73~g.L/mol}[/tex]  

   = 0,1 M  

Tahap 3 :

Selanjutnya setelah didapat konsentrasi HCl yaitu 0,1 M, tentukan konsentrasi ion H⁺ pada konsentrasi HCl 0,1 M dengan menggunakan rumus basa kuat, sebagai berikut :  

HCl → H⁺ + Cl⁻  

valensi asam = 1

[H⁺] = a × Ma = 1 × 10⁻¹ = 10⁻¹

Tahap 4 :  

Selanjutnya setelah diketahui nilai konsentrasi ion H⁺ yaitu 10⁻¹, maka dapat dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus pH sebagai berikut :  

pH = - log [H⁺] = - log 10⁻¹ = 1

⇒ Kesimpulan, maka pH larutan 7,3 g HCl dalam 2 L larutan adalah 1.

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang menghitung pH asam lemah https://brainly.co.id/tugas/23037820

Materi tentang menghitung pH basa kuat https://brainly.co.id/tugas/22856677

Materi tentang menghitung pH asam kuat https://brainly.co.id/tugas/23049747

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata kunci : pH


23. contoh soal laju reaksi kimia kelas 11 dan pembahasannya?


pada suhu tertentu kecepatan peruraian N2O5(g) menjadi NO2(g) dan O2(g) adalah 2,5x10 pangkat -6 mol/liter detik. hitunglah laju pembentukan gas NO2............
jawab :
vNO2 = delta konsentrasi NO2 dibagi delta t =5x 10 pangkat -6

24. Berikan lima contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam—basa


-Kunyit

-Bunga Sepatu

-Bunga mawar

-Kubis merah

-Kulit manggis


25. sebutkan 3 contoh bahan alami yang dapat di jadikan indiaktor asam dan basa adalah?​


Indikator yang umumnya sering digunakan yaitu kertas lakmus, fenolftalein, metil merah dan brom timol biru. Indikator tersebut akan memberikan perubahan warna jika ditambahkan larutan asam atau basa. Indikator ini biasanya dikenal sebagai indikator sintetis. Dalam pembelajaran kimia khususnya materi asam dan basa indikator derajat keasaman diperlukan untuk mengetahui pH suatu larutan. Selain indikator kimia ada juga indikator alami yang dapat dengan mudah kita peroleh di sekitar kita.

Pengertian Indikator Alami

Indikator alami adalah jenis indikator yang berasal dari alam. Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan garam suatu zat antara lain kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu.

Untuk menjadikan indikator alami, maka kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu terlebih dahulu dibuat ekstrak dengan cara menghaluskannya dan menambahkan air. Ekstrak kulit manggis pada keadaan netral berwarna ungu. Jika ekstrak kulit manggis, ditetesi larutan asam, maka warna ungu akan berubah menjadi cokelat kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan berubah menjadi biru kehitaman.

semoga membantu:)

jadikan jawaban terbaik ya:) awokawokawok:v


26. 3 bahan alami yg dapat digunakan sbg indikator asam-basa (contoh/sebutkan)


bunga sepatu,bayam merah,dan bunga mawar.
selain itu bisa juga pakai wortel, kunyit

27. contoh soal dan jawaban bahasa inggris kelas 11 tentang song


what are you listening now

28. buatlah soal PG dan pembahasannya tentang indikator asam basa ?


1. pH larutah NH4OH 0,01M (Kb=10^-5) adalah
 a. 2
 b. 3.5
 c. 10,5
 d. 3
 e.9
jawab : c
basa lemah :
[OH-]= [tex] \sqrt{Kb.Mb} [/tex] = [tex] \sqrt{10^-5.10^-2} [/tex] = [tex] \sqrt{10^-7} [/tex] = 10^-3,5
pOH = - log [OH-] = -log [ 10^-3,5 ] = 3,5
pH = 14 - pOH = 14-3,5=10,5

2. Basa Konjugasi dari NH3 adalah
a.NH4OH
b. NH2  -
c. OH  -
d. H2O
e. NH2  +
jawab : b
[tex]NH_{3}^{+} + H_{2}O \to NH_{2}^{+} + H_{3}O^{+}[/tex]
reaksi menurut Bronstet LOwry

3. Larutan H2SO4 0,02M mempunyai harga pH sebesar 
a. 2
b.2-log2
c. 2-log 4
d. 4-log 2
e. 4
jawab c
asam kuat : [H+] = a.Ma = 2.0,02 = 4.10^-2
pH= - log [H+] = - log 4.10^-2 = 2 - log 4

4. Hitung pH larutan 0,2 M H3PO4 yang terionisasi 60%
a. 3,6
b. 3,6-log 2
c. 2
d. 1-log 3,6
e. 1
jawab d
[H+] = a [tex] \alpha [/tex] Ma = 3 . 0,60 . 0,2 = 3,6 x 10^-1
pH = 1-log 3,6




29. Apakah pengertian indikator asam basa Sebutkan tiga contoh bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa alami


Pengertian indikator asam basa adalah cara untuk mengetahui suatu larutan tersebut asam, basa atau netral menggunakan indikator baik indikator alami maupun indikator buatan.
3 contoh  indikator alami :
1. kulit manggis
2. kubis ungu
3. mahkota bunga ( mawar, bugenvil, kembang sepatu)

moga bermanfaat &_&

30. Berikan 5 contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa


Berikan 5 contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa

Penjelasan Dengan Langkah - langkah :

Bahan alami yang digunakan sebagai indikator ph asam - basa antara lain:

#air kunyit

#air bunga sepatu

#air mawar

#air jeruk nipis

#air daun inai

#air kulit manggis

Kelas 7

Mapel Biologi

Materi indikator alami


31. 5 contoh bahan alami untuk mengetahui asam atau basa yaitu?


Kunyit, bunga sepatu, mawar kol ungu, bayam, jeruk

32. Apa yang dimaksud dengan indikator asam basa? Sebutkan contoh-contoh indikator asam dan basa alami lainnya!


Jawaban:

Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0.

Bunga Sepatu.

~ Hydrangea.

~ Kunyit.

~ Bunga Trompet.

~ Wortel.

~ Kol Merah.

~ Kulit Manggis.

~ Kubis Ungu.

Penjelasan:


33. contoh soal dan pembahasan ph larutan penyangga pada pengaruh pengenceran, penambahan sedikit asam, penambahan sedikit basa


Perhatikan sebuah contoh soal dan pembahasan menentukan pH larutan penyangga pada pengaruh penambahan sedikit asam, penambahan sedikit basa, dan pengenceran.

Pembahasan

Contoh Soal:

Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH₃COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH₃COO 0,1 M (Ka = 1 x 10⁻⁵).

a. Berapa pH larutan tersebut?

b. Berapa pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan HCl 0,1 M?

c. Berapa pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M?

d. Berapa pH larutan tersebut jika ditambah air sebanyak 10 mL?

Proses:

Larutan penyangga di atas dibuat dengan mencampurkan

50 mL larutan CH₃COOH 0,1 M50 mL larutan NaCH₃COO 0,1 M

Tetapan ionisasi asam lemah Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵

NaCH₃COO sebagai garam yang terbentuk dari reaksi NaOH dan CH₃COOH.CH₃COOH sebagai asam lemah sedangkan NaOH adalah basa kuat.  

Campuran NaCH₃COO dan CH₃COOH dapat membentuk larutan penyangga, sebab asam lemah CH₃COOH membentuk sistem buffer bersama dengan garam NaCH₃COO sebagai pasangan basa konjugasi.

CH₃COOH sebagai asam konjugasi.NaCH₃COO sebagai basa konjugasi, yaitu ion CH₃COO⁻ .Larutan penyangga yang terbentuk bersifat asam (pH < 7),Garam NaCH₃COO memiliki valensi garam = 1, sesuai dengan jumlah ion lemah CH₃COO⁻.

Ingat, pasangan asam basa konjugasi harus sejenis dan mempunyai selisih 1 H⁺.

(a). Nilai pH larutan penyangga

[tex]\boxed{ \ M = \frac{n}{V} \ } \rightarrow \boxed{ \ n = MV \ }[/tex]

Jumlah mol CH₃COOH ⇒ [tex]\boxed{ \ n = 0,1 \ \frac{mol}{L} \times 50 \ mL \ }[/tex] ⇒ 5 mmolJumlah mol NaCH₃COO ⇒ [tex]\boxed{ \ n = 0,1 \ \frac{mol}{L} \times 50 \ mL \ }[/tex] ⇒ 5 mmol

Satuan mmol dapat dipertahankan sebab ketika disubstitusikan ke dalam rumus akan saling habis dibagi.

Hitung konsentrasi ion [H⁺] dan nilai pH.

[tex]\boxed{[H^+] = K_a \times \frac{mol \ asam \ konjugasi}{mol \ basa \ konjugasi \times valensi}}[/tex]

[tex]\boxed{[H^+] = 1 \times 10^{-5} \times \frac{5 \ mmol}{5 \ mmol \times 1}}[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \times 10^{-5} \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ pH = - log [H^+] \ } \rightarrow \boxed{ \ pH = -[1 \times 10^{-5}] \ }[/tex]

∴ Diperoleh nilai pH = 5.

(b). Nilai pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan HCl 0,1 M

Penambahan asam kuat HCl ke dalam sistim penyangga. Larutan HCl yang ditambahkan akan bereaksi dengan komponen basa konjugasi yaitu ion CH₃COO⁻ (dari NaCH₃COO).

Jumlah mol HCl yang ditambahkan = (10 mL)(0,1 M) = 1 mmol.Karena valensi (jumlah H) HCl adalah 1, maka jumlah ion H⁺ juga sama dengan 1 mmol.

    [tex]\boxed{ \ \ CH_3COO^-_{(aq)} + H^+_{(aq)} \rightarrow CH_3COOH_{(aq)} \ }[/tex]

Mula         5                 1                    5

Reaksi     (-1)                1                   (+1)

Akhir        4                  -                    6

[tex]\boxed{[H^+] = K_a \times \frac{mol \ asam \ konjugasi}{mol \ basa \ konjugasi}}[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \cdot 10^{-5} \times \frac{6 \ mmol}{4 \ mmol} \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \cdot 10^{-5} \times \frac{6 \ mmol}{4 \ mmol} \ }[/tex]

[H⁺] = 1,5 x 10⁻⁵

pH = 5 - log 1,5

∴ Diperoleh nilai pH = 4,82.

(c). Nilai pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M

Penambahan basa kuat NaOH ke dalam sistim penyangga. Larutan NaOH yang ditambahkan akan bereaksi dengan komponen asam konjugasi yaitu CH₃COOH.

Jumlah mol NaOH yang ditambahkan = (10 mL)(0,1 M) = 1 mmol.Karena valensi (jumlah H) NaOH adalah 1, maka jumlah ion OH⁻ juga sama dengan 1 mmol.

    [tex]\boxed{ \ CH_3COOH_{(aq)} + OH^-_{(aq)} \rightarrow CH_3COO^-_{(aq)} + H_2O_{(l)} \ }[/tex]

Mula         5                    1                   5

Reaksi     (-1)                   1                 (+1)

Akhir        4                    -                   6

[tex]\boxed{[H^+] = K_a \times \frac{mol \ asam \ konjugasi}{mol \ basa \ konjugasi}}[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \cdot 10^{-5} \times \frac{4 \ mmol}{6 \ mmol} \ }[/tex]

[H⁺] = 0,67 x 10⁻⁵

pH = 5 - log 0,67

∴ Diperoleh nilai pH = 5,17.

(d). Nilai pH larutan tersebut jika ditambah akuades sebanyak 10 mL

Penambahan air menyebabkan volume larutan menjadi 50 + 50 + 10 = 110 mL.

Rumus pengenceran: V₁M₁ = V₂M₂

[CH₃COOH] = [tex]\boxed{ \ \frac{0,1 \ M \times 50 \ mL}{110 \ mL} = 0,045 \ M \ }[/tex]

[NaCH₃COO] = [tex]\boxed{ \ \frac{0,1 \ M \times 50 \ mL}{110 \ mL} = 0,045 \ M \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = K_a \times \frac{[CH_3COOH]}{[NaCH_3COO]} \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \cdot 10^{-5} \times \frac{0,045}{0,045} \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ [H^+] = 1 \times 10^{-5} \ }[/tex]

[tex]\boxed{ \ pH = - log [H^+] \ } \rightarrow \boxed{ \ pH = -[1 \times 10^{-5}] \ }[/tex]

∴ Diperoleh nilai pH = 5.

____________

Kesimpulan

Campuran di atas sudah dalam kondisi terbentuk larutan penyangga, jadi bukan termasuk jenis zat-zat yang harus dibuat reaksi diantara keduanya seperti misalnya CH₃COOH dengan NaOH.Ingat, pH sistem buffer (dapar) relatif tidak berubah banyak meskipun ditambah sedikit asam kuat, basa kuat, atau diencerkan.Pelajari lebih lanjut  Menyelidiki campuran mana yang dapat membentuk larutan penyangga brainly.co.id/tugas/2099818Menghitung nilai pH larutan penyangga secara langsung dari pasangan asam-basa konjugasi brainly.co.id/tugas/9945964

_________

Detil jawaban  

Kelas: XI  

Mapel: Kimia  

Bab: Larutan Buffer  

Kode: 11.7.8

#AyoBelajar


34. berikan 5 contoh bahan alam yang dapat di gunakan sebagai indikator asam-basa


kunyit,bunga sepatu,kulit manggiscuka, air aki, teh , sabun, kulit manggis, kunyit.


35. soal tentang asam basa dan pembahasan nya


asam basaaa ___________

36. BUATLAH PILGAN(A-E) 20 SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS 11 TENTANG LARUTAN ASAM DAN BASA!. (SERTAKAN SOAL HITUNGAN). please..


nih cuma segini doank


37. contoh soal asam dan basa ?


1.Asam adlh.......
2.Basa adlh.....................1. bagaimana cara membedakan asam dan basa??
2. contoh larutan asam?
3. contoh larutan basa?

38. Sebutkan lima contoh bahan alami yang dapat digunakan untuk indikator asam basa !


Bahan alami yang dapat digunakan untuk indikator alami asam basa yaitu ekstrak dari buah kunyit, kol ungu, bunga sepatu, kulit manggis, bayam merah.


39. Tolong berikan contoh indikator basa, asam, dan garam dengan bahan alami


Menggunakan kulit Ubi ungu

40. contoh soal titrasi asam basa


maaf kalau salah ini soalnya setauaku

Video Terkait

Kategori kimia