Perbedaan FIFO, LIFO, dan Average ?
1. Perbedaan FIFO, LIFO, dan Average ?
FIFO = barang yang pertama kali dibeli, merupakan barang yang dijual pertama kali
LIFO = barang yg terakhir masuk, dianggap pertama kali keluar/dijual
AVERAGE = pengeluaran barang secara acak & harga pokok barang dicari dengan cara dicari rata rata nya
2. Contoh aktifitas sehari hari dari metode fifo,lifo dan average
Jawaban:
Dalam akuntansi persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Beberapa metode perhitungan persediaan yang populer digunakan adalah metode FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average. Kemudian, ada dua sistem pencatatan persediaan yang digunakan yaitu sistem perpetual dan periodik. Biasanya dalam menghitung persediaan, akan dihitung pula HPP (Harga Pokok Penjualan) dan laba kotor. Namun, di pembahasan kali ini kita akan fokus pada cara dan contoh perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average saja.
Contoh Soal atau Data Persediaan untuk Perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama tahun 2017 di PT. XY :
Tanggal
Keterangan
Kuantitas (unit)
Harga (Rp)
1 Jan
Persediaan awal
100
100.000
5 Feb
Pembelian
300
120.000
7 Maret
Penjualan
100
150.000
10 April
Penjualan
100
150.000
2 Mei
Pembelian
100
130.000
5 Juni
Penjualan
200
160.000
6 Juli
Pembelian
300
125.000
7 Oktober
Penjualan
100
160.000
10 November
Penjualan
200
170.000
3 Desember
Pembelian
100
130.000
Dari data di atas, berikut ini akan kita ulas cara perhitungannya menggunakan metode FIFO, LIFO dan Average.
Cara Perhitungan Metode FIFO
Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Tanggal
Pembelian
Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Unit
Harga/ Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
Unit
Harga/ Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
Unit
Harga/Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
01 Jan
-
-
-
-
-
-
100
100
10.000
05 Feb
300
-
120
-
36.000
-
-
-
-
-
-
-
100
300
100
120
10.000
36.000
07 Mar
-
-
-
100
100.000
10.000.000
300
120
36.000
10 Apr
-
-
-
100
120.000
12.000.000
200
120
24.000
02 Mei
100
-
130
-
12.000
-
-
-
-
-
-
-
200
100
120
130
24.000
13.000
05 Jun
-
-
-
200
120
24.000
100
130
13.000
06 Jul
300
-
125
-
37.500
-
-
-
-
-
-
-
100
300
130
125
13.000
37.500
07 Okt
-
-
-
100
130
13.000
300
125
37.500
10 Nov
-
-
-
200
125.000
25.000.000
100
125
12.500
03 Des
100
-
130
-
13.000
-
-
-
-
-
-
-
100
100
125
130
12.500
13.000
Total
800
-
98.500
700
-
84.000
200
-
25.500
*hitungan ribu
Cara Perhitungan Metode LIFO
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Tanggal
Pembelian
Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Unit
Harga/ Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
Unit
Harga/Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
Unit
Harga/Unit (Rp)*
Total Harga (Rp)*
01 Jan
-
-
-
-
-
-
100
100
10.000
05 Feb
300
-
120
-
36.000
-
-
-
-
-
-
-
100
300
100
120
10.000
36.000
07 Mar
-
-
-
-
-
-
100
-
120
-
12.000
-
100
200
100
120
10.000
24.000
10 Apr
-
-
-
-
-
-
100
-
120
-
12.000
-
100
100
100
120
10.000
12.000
02 Mei
100
-
-
130
-
-
12.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100
100
100
100
120
130
10.000
12.000
13.000
05 Jun
-
-
-
-
-
-
100
100
130
120
13.000
12.000
100
100
10.000
06 Jul
300
-
125
-
37.500
-
-
-
-
-
-
-
100
300
100
125
10.000
37.500
07 Okt
-
-
-
-
-
-
100
-
125
-
12.500
-
100
200
100
125
10.000
25.000
10 Nov
-
-
-
200
125
25.000
100
100
10.000
03 Des
100
-
130
-
13.000
-
-
-
-
-
-
-
100
100
100
130
10.000
13.000
Total
800
-
98.500
700
-
86.500
200
-
23.000
*hitungan ribu
Cara Perhitungan Metode Average
Dalam penerapan metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk lebih awal atau akhir. Jadi persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan rata-rata yang masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode Average dari data di atas:
Tanggal
Pembelian
Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Unit
Harga/ Unit (Rp)
Total Harga (Rp)
Unit
Harga/Unit (Rp)
Total Harga (Rp)
Unit
Harga/Unit (Rp)
Total Harga (Rp)
01 Jan
-
-
-
-
-
-
100
100
10.000
05 Feb
300
120
36.000
-
-
-
400
110
44.000
07 Mar
-
-
-
100
110
11.000
300
110
33.000
10 Apr
100
110
11.000
200
110
22.000
02 Mei
100
130
13.000
-
-
-
300
120
36.000
05 Jun
-
-
-
200
120
24.000
100
120
12.000
06 Jul
300
125
37.500
-
-
-
400
122.5
49.000
07 Okt
-
-
-
100
122.5
12.250
300
122.5
36.750
10 Nov
-
-
-
200
122.5
24.500
100
122.5
12.250
03 Des
100
130
13.000
-
-
-
200
126,25
25.250
Total
800
-
99.500
700
-
82.750
200
-
25.250
Semoga informasi tentang cara dan contoh perhitungan metode FIFO di atas bermanfaat untuk anda semua.
maaf kalau salah dan semoga bermanfaat;")***
3. apa yang membedakan antara metode Fifo, lifo, dan average??
Metode FIFO
FIFO (First in First Out) merupakan sebuah metode yang mana sebuah barang pertama kali masuk harus juga pertama kali yang dikeluarkan atau dijual. Jadi, pencatatan persediaan yang terdapat di dalam laporan akan serupa dengan stok yang ada di dalam gudang.
Beberapa jenis usaha yang harus menggunakan metode ini adalah Food n Beverage seperti Toko Makanan, Kue ataupun Minimarket. Produk-produk yang telah disebutkan di atas memiliki jangka waktu atau masa expired yang sangat pendek sehingga akan cepat basi bila tidak dijual secara cepat.
Metode LIFO
LIFO (Last In First Out) metode ini kebalikan dari FIFO yakni membuat produk yang dimasukkan terakhir kali ke dalam penjualan lebih awal. Sedangkan, produk yang sudah ada sejak pertama akan dijual pada kemudian hari. LIFO digunakan agar penataan barang menjadi lebih mudah.
Metode LIFO ini juga menguntungkan bagi para pelaku usaha karena mereka bisa menghemat pengeluaran pajak ketika sedang terjadi inflasi. Kenapa? Karena pada saat inflasi terjadi, laba yang mereka hasilkan lebih sedikit namun tidak akan mempengaruhi laba operasi.
Metode Average
Metode rata-rata yang digunakan untuk menghitung biaya unit persediaan. Cara mendapatkan metode ini adalah dengan membagi biaya semua produk yang tersedia di dalam gudang dengan unit yang tersedia untuk dijual. Hasilnya, merupakan biaya rata-rata setiap unit dari produk yang akan dijual.
Semoga membantu dan jadikan yang terbaik <3
4. bagaimana cara menghitung fifo dan lifo
•Fifo- first in first out
Jadi pada tanggal" akhir itu barang yg tersisa berapa banyak(fifo> di hitung dari bawah)
•Lifo- last in first out
Jadi pada tgl" awal itu yg di hitung sisa berapa banyak(lifo>di hitung dari atas)
5. Sebagai manajer langkah manakah di antara fifo lifo atau average yang menguntungkan perusahaan?berikan alasannya!
Sebagai manajer langkah manakah di antara Fifo Lifo atau average yang menguntungkan perusahaan adalah metode Fifo atau first in first out, dalam metode persediaan jika menggunakan metode Fifo akan sangat menguntungan karena barang yang yang masuk pertama dalam gudang maka akan dijual terlebih dahulu, jika terjadi kenaikan harga maka akan sangat menguntungkan dan menghindari produk yang kadaluarsa.
PembahasanDalam metode persediaan barang, ada 2 cara yang biasanya digunakan untuk mencatat barang dagangan, yaitu dengan cara "
Sistem pencatatan secara terus menerus juga dikenal sebagai perpetual system, atau sering pula disebut sistem buku. Pencatatan persediaan barang pada sistem ini dilakukan secara kontinyu atau terus menerus.Sistem pencatatan secara berkala (periodic system) juga sering disebut sebagai sistem pencatatan fisik (physical system). Pada sistem ini, setiap terjadi transaksi penjualan, yang dicatat hanyalah penerimaan uang atau piutang dan penjualannya saja.Di dalam melaksanakan sistem pencatatan persediaan barang, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan yaitu :
Pencatatan dengan metode FIFO atau First In First Out (Pertama Masuk, Pertama Keluar) ini artinya barang yang pertama masuk, maka itulah yang terlebih dahulu dikeluarkan. Tujuan dari metode FIFO ini adalah agar masing -masing produk tidak tertimbun terlalu lama dan menghindari masa kadaluarsa produk.Pencatatan pada metode LIFO atau last In First Out (Terakhir Masuk Pertama Keluar) adalah ketika barang yang paling akhir masuk, maka itulah yang lebih dahulu dikeluarkan. Metode ini digunakan untuk memudahkan proses penataan, baik itu memasukkan maupun mengambil barang.Pencatatan barang -barang dengan metode Average Cost Method ini artinya adalah barang -barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan pada harga rata -ratanya.Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang diskon brainly.co.id/tugas/5704452
2. Materi tentang pengertian perusahaan dagang brainly.co.id/tugas/670459
3. Materi tentang konsumen perusahaan dagang brainly.co.id/tugas/17356988
---------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : XII (3 SMA)
Mapel ; Ekonomi
Bab : Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Kode : 12.12.6
Kata Kunci : Fifo, Lifo, Average.
6. Percetakan menggunakan fifo atau lifo
Metode fifo (First In First Out)
Adalah metode pencatatan transaksi pada kartu persediaan barang dengan menyesuaikan transaksi yang pertama di catat)
Metode Lifo (Last In First Out)
Adalah metode pncttan transaksi dg menyesuaikan transaksi yang terakhir di catat
7. cara menghitung fifo lifo
Harga Pokok Penjualan Metode LIFO
LIFO, yang berakronim Last In First Out, adalah barang yang terakhir masuk, akan dijual paling awal (lebih dahulu). aneh? bisa dibilang iya, karena dengan metode ini akan membuat HPP akan menjadi tidak realistis. Coba dipikirkan, biaya yang dibebankan mempergunakan cost dari pembelian yang terakhir dan tidak memperhitungkan bahwa ada kemungkinan barang dagang yang dijual bercampur antara persediaan barang yang menggunakan harga yang lama dengan persediaan barang baru dengan harga yang berbeda (harga baru). di Amerika, metode LIFO ini tidak dianjurkan untuk diimplementasikan dan dianggap sebuah praktek yang ilegal, pun bila ada yang menggunakan metode LIFO akan diawasi dengan sangat ketat oleh pemerintah disana.
Baiklah, mari kita mencoba hitung Harga Pokok Penjualan atau HPP dengan metode LIFO ini. saya akan tulis kembali soal yang sama seperti pada metode rata rata dan metode FIFO.
UD Albirin Asri yang merupakan sebuah toko yang berdagang menjual beras pada tanggal 1 April mempunyai persediaan sejumlah 1 kwintal (100 kg) beras senilai Rp 300.000. tampak beberapa transaksi yang terlihad pada buku catatan UD Albirin Asri seperti berikut:
DateTransaksi
KuantitasUnit PriceJumlah 01-Apr Penjualan
404.500180.000 10-Apr pembelian
303.10093.000 10-Apr Penjualan
664.650302.000 20-Apr pembelian
253.20080.000 30-Apr pembelian
403.250130.000 30-Apr Penjualan
254.875121.875
dan inilah rangkumannya
Rangkuman Total Pembelian
95
303.000 Total Penjualan
130
604.000
Transaksi pada 1 April:
Kita bisa mengetahui hasilkan akan sama dengan metode metode sebelumnya, jadi kita lewati saja
Transaksi 10 April 2015:
Opening Balance (saldo awal) 60 kg dengan unit cost Rp 3.000
Purchase (pembelian) 30 kg dengan harga Rp 3.100 per kg, jadi total pembelian sebesar Rp 93.000
yang berhasil dijual sebanyak 65 kg, unit cost mana yang digunakan?
dengan konsep LIFO, maka :
30 kg x Rp 3.100 = Rp 93.000 35 kg x Rp 3.000 = Rp 105.000 --------------- (+) Total COGS = Rp 198.000
dan bila dibuatkan tabel, akan nampak seperti dibawah ini:
LIFO METHOD Date/Acc 01-Apr 10-Apr 10-Apr 20-Apr 30-Apr Total Opening Balance Qty 100 60 60 25 50 50 Rp 300.000 180.000 180.000 77.500 155.000 155.000 Purchase Qty
30
25 40 95 U/Prx
3.100
3.200 3.250
Rp
93.000
80.000 130.000 303.000 Sold (COGS) Qty 40 30 35
25 130 U/Prx 3.000 3.100 3.000
3.200
Rp 120.000 93.000 105.000
80.000 398.000 Closing Balance Qty 60 60 50 50 65 65 Rp 180.000 180.000 155.000 157.500 205.000 205.000
Summary :
Opening Balance
100 300.000 Purchase
95 303.000 Sold (COGS)
130 398.000 Closing Balance
65 205.000
Notes: Jangan Lupa perhatikan summarynya juga
Kesimpulan:
Dengan Mempergunakan tiap masing masing metode, baik metode rata rata, metode FIFO, Metode LIFO pada postingan sebelumnya, dengan soal yang sama, hasilnya:
summary-nya saya pindahkan kesini, coba perhatikan pada summary-nya masing masing
Summary
Average Method FIFO Method LIFO Method
Qty Value Qty Value Qty Value Opening Balance
100 300.000 100 300.000 100 300.000 Purchase
96 303.000 96 303.000 96 303.000 Sold (COGS)
130 396.565 130 393.000 130 398.000 Closing Balance
65 206.435 65 210.000 65 205.000
Opening Balance (Saldo Awal) tetap sama: Qty = 100 kg - Rp 300.000
Purchase (Pembelian) tetap sama: Qty = 95 kg - Rp 303.000
Kuantitas HPP sama yakni 135 kg, tetapi value (nilainya) berbeda: Average : 396.565 FIFO : 393.000 LIFO : 398.000
Closing Balance (Saldo Akhir) Qty sama, yakni 65 kg namun nilainya berbeda - beda: Average : 206.435 FIFO : 210.000 LIFO : 205.000
8. bagaimana perhitungan fifo lifo pada akuntansi?
fifo tata cara pencatatan barang yang pertama masuk yaitu barang yang terlebih dahulu dikeluarkan
sedangkan lifo barang terakhir yang masuk yaitu barang yang pertama keluar
9. menghitung metode fifo dan lifo
FIFO atau MPKP (masuk pertama keluar pertama) itu bagian yg awal dulu di jual. Bagian yang baru masuk nanti setelah barang yang pertama di jual semuanya.
LIFO atau MTKP (Masuk terakhir keluar pertama) beda dengan FIFO, LIFO barang yang akhir akan di jual pertama.
Namun pada saat persediaan itu habis (jumlah yang Price nya sama) maka boleh di tambah dengan barang yang berbeda price dengan price yg di jual. Tanpa mengubah price itu.
10. cara mengisi fifo lifo
kalo metode fifo, artinya barang pertama masuk pertama dijual. jadi kalo kita mau jual barang digudang jadi dikeluarkan yg pertama.
sedangkan lifo, barang terakhir dibeli, pertama dijual. kebalikan fifo.
11. Pengertian metoda FIFO dan LIFO
Jawaban:
FIFO : Asumsi bahwa persediaan yang terjual adalah persediaan yang pertama kali masuk ke gudang.
LIFO : Asumsi bahwa persediaan yang terjual adalah persediaan yang terakhir masuk ke gudang.
Penjelasan:
12. mengapa nilai persediaan akhir metode LIFO perpetul dan LIFO periodik dapat menunjukkan angka yang sama ataupun berbeda ,begitu pula pada metode FIFO perpetual dan FIFO periodik akan selalu sama
Y karena di metode ini akan menunjukan jumlah yang sama ketika jumlah nya tidak bertentangan ,,,namun apabila kita menggunakan average bergerak atau tertimbang ,,jumlahnya pasti akan berbeda karena menggunakan rata rata bergerak dan tertimbang
13. Sebutkan perusahaan yang menggunakan metode persediaan : A. Lifo B. Fifo C. Average Minimal 2 perusahaan dan berikan contohnya
B. Fifo: jangkar (perusahaan telur), indomaret
A. Lifo: biasanya perusahaan yang bergerak dalam penjualan pakaian. Cth matahari dll
14. Metode pencatatan persediaan adalah A. LIFO B. FIFO C. Metode Physical D. Average E. Identifikasi khusus Jawab soal ini dengan benar plisss
c. metode physical
karena LIFO, FIFO, Dan Average merupakan motode perhitungan persediaan.
semoga membantu
Dalam mengelola transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang dagang Akuntansi memiliki 2(dua) metode pencatatan dan perusahaan dapat memilih salah satu diantaranya, kedua metode pencatatan tersebut adalah:
1. Metode Pencatatan Persediaan Perpetual( Perpetual Inventory Method)
2. Persediaan Fisik/Periodik ( Physical Inventory Method/Periodic System )
karena pepertual method tidak tercantum pada opsi. maka ada opsi lainnya yaitu method phisyc
15. apa yg dimaksud dgn fifo dan lifo?
fifo(first in first out/masuk pertama keluar pertama) artinya metode pencatatan persediaan dengan cara mengeluarkan/menjual barang yang dibeli pertama. contohnya untuk pencatatan persediaan beras, yang dijual adalah yang terlebih dulu, untuk menghindari kerusakan pada beras.
lifo (last in first out/masuk terakhir keluar pertama) artinya metode pencatatan persediaan dengan cara mengeluarkan/menjual barang dari barang yang dibeli terakhir.
mohon maaf kalau salah, semoga membantu
16. Mengapa perusahaan perlu memilih antara metode pencatatan HPP FIFO / LIFO/ Average?
Jawaban:
Mengapa perusahaan perlu memilih antara metode pencatatan HPP FIFO / LIFO/ Average?
Penjelasan:
,
17. mau minta tolong koreksi, tolong kalau ada yang salah beritahu saya. FIFO LIFO AVERAGE
Jawaban:
Menurut aku jawabahannya udah bener itu
Penjelasan:
18. rumus perhitungan biaya per unit persediaan dengan metode fifo, lifo, average periodik
Dalam akuntansi persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Beberapa metode perhitungan persediaan yang populer digunakan adalah metode FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average. Kemudian, ada dua sistem pencatatan persediaan yang digunakan yaitu sistem perpetual dan periodik. Biasanya dalam menghitung persediaan, akan dihitung pula HPP (Harga Pokok Penjualan) dan laba kotor. Namun, di pembahasan kali ini kita akan fokus pada cara dan contoh perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average saja.
19. Jelaskan pengertian dari metode FIFO, LIFO, dan Average.
Penjelasan:
FIFO = First In First Out
adalah metode pencatatan persediaan, dimana persediaan yang datang pertama kali (datang paling awal) maka dijual pertama kali.
LIFO = Last In First Out
adalah pencatatan persediaan yang mana persediaan yang datang paling baru, dijuat paling pertama. atau baru masuk, langsung di jual lagi
Average = rata²
yaitu pencatatan persediaan dengan menghitung rata² harga per produk saat akan menjual.
20. perbedaan fifo dan lifo
FIFO dan LIFO adalah sistem penilaian terhadap barang dagangan pada perusahaan dagang.
FIFO (FIRST IN FIRST OUT) adalah sistem penilaian barang dimana barang yang pertama kali masuk atau stok awal akan dikeluarkan terlebih dahulu
LIFO (LAST IN FIRST OUT) adalah sistem penilaian barang dimana barang yang terakhir kali masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu
Good Luck! :D
21. Bagaimana pencatatan dalam neraca bila dilakukan dengan metode : FIFO, LIFO dan Average COC
fifo (first in first out)
lifo (last ini first out)
average cost (rata rata)
22. kerjakan soal soal tersebut dengan metode a. perpetual fifob. perpetual lifoc. priodik fifod. priodik lifo
Jawaban:
D.priodik lifo
Penjelasan:
maaf kalau salah
23. apa perbedaan fifo dengan lifo
FIFO merupakan singkatan dari First in first out atau dalam bahasa Indonesia, Pertama masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang pertama kali masuk itulah yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual.
LIFO merupakan singkatan dari Last in first out atau dalam bahasa Indonesia, Terakhir masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang terakhir masuk adalah barang yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual. Sejak tahun 1970-an, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memilih untuk menggunakan sistem LIFO untuk mengurangi pajak pada saat terjadi inflasi.
24. Diminta: a. Susun kartu persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan Average. b. Buat jurnal transaksi tanggal 15 dan 25 Januari dengan masing-masing metode di atas.
Jawaban:
1. FIFO jurnal
tgl 15/jan piutang usaha/ kas 775 (D) penjualan 775 (K)
tgl 25/jan piutang usaha/ kas 1425 (D) penjualan 1425 (K)
2. LIFO jurnal
tgl 15/jan piutang usaha/kas 900 (D) penjualan 900 (K)
tgl 25/jan piutang usaha/kas 1600 (D) penjualan 1600 (K)
3. Average jurnal
tgl 15/jan piutang usaha/kas 855 (D) penjualan 855 (K)
tgl 25/jan piutang usaha/ kas 1475 (D) penjualan 1475 (K)
Penjelasan:
perhitungan ada di gambar
25. cari metode perhitungan persediaan barang lifo ,fifo di sertai contoh dalam transaksinya
KELAS : XII
PELAJARAN : AKUNTANSI
Kategori : FIFO LIFO
Lifo (last in first out) merupakan suatu pencatatan nilai dari inventory, dimana nilai yang dikeluarkan dari pencatatan akuntansi.
Sedangkan Fifo (First in first out) metode pencatatan yang mencatat pengurangan nilai inventorynya itu barang yang masuk duluan.
26. perbedaan antara penentuan nilai persediaan barang dengan metode FIFO daan LIFO yang benar berikut iniA.Metode FIFO hanya digunakan pada sistem Fisik sedangkan LIFO pada sistem perpetualB.Metode FIFO hanya digunakan pada sistem perpetual sedangkan LIFO pada sistem periodikC.Dalam kondisi inflasi metode FIFO lebih menguntungkan dibandingkan metode LIFOD.Dalam kondisi inflasi metode LIFO lebih menguntungkan dibandingkan metode FIFOE.Dalam kondisi deflasi metode FIFO lebih menguntungkan dibandingkan metode LIFO
metode FIFO di gunakan pada sistim periodik. sedangkan LIFO di gunakan pada sustim perpektual
27. Tolong Dibantu! Diantara metode pencatatan LIFO, FIFO, dan Average manakah yang menghasilkan nilai persediaan barang dagang paling besar didalam neraca? Mengapa?
Diantara metode pencatatan LIFO, FIFO, dan Average yang menghasilkan nilai persediaan barang dagang paling besar didalam neraca adalah FIFO.
FIFO metode ini konsisten dengan arus biaya (cash flow) actual, sejak pemilik barang dagang mencoba untuk menjual persediaan lama pertama kali. FIFO metode merupakan metode yang paling umum di gunakan dalam penilaian persediaan.
FIFO metode sangat sering tidak terlihat secara langsung dalam aliran fisik dari suatu barang sebab pengambilan barang dari gudang lebih di dasarkan oleh pengaturan barangnya. Dengan begitu, FIFO metode lebih terlihat dalam perhitungan harga pokok barang. Pada FIFO metode, biaya yang digunakan dalam pembelian barang pertama kali akan dikenal sebagai Cost of Good Sold (COGS). Bagi perhitungan harga maka akan di gunakan harga dari stok barang dari transaksi yang sebelumnya.
First In First Out atau FIFO metode pertama kali di perkenalkan dalam akuntansi keuangan sebagai salah satu metode pada penilaian persediaan barang. Harga yang di pakai sebagai dasar dalam menilai persediaan barang bisa dengan menggunakan harga lama ataupun harga baru.
Di dalam FIFO metode, persediaan barang yang akan keluar untuk kegiatan produksi nilainya berdasarkan pada harga menurut aturan yang pertama kali masuk. Sehingga dalam penilaian pada persedian barang yang tersisa, berarti merupakan harga yang di dasarkan pada harga baru atau harga dengan urutan terakhir.
Pembahasan
Pengertian Metode LIFO atau Last In First Out
Secara teori metode LIFO ini dimaksudkan bahwa persediaan barang yang diterima terakhir masuk maka akan dijual pertama, sehingga penilaian perolehan persediaan akhir berdasarkan dari nilai perolehan yang pertama (awal) masuk (beli).
Sehingga dalam praktek penggunaanya metide LIFO memiliki dampak pada nilai aktiva yang rendah bagi perusahaan dan cenderung menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah juga.
Pengertian Metode FIFO atau First In First Out
Pengertian dari metode FIFO ini adalah persediaan barang masuk pertama maka akan keluar pertama, sehingga untuk mendapatkan persedian akhir dinilai dengan perolehan yang terakhir dibeli atau masuk.
Sebenarnya metode ini dianggap memiliki dampak terhadap nilai aktiva yang dibeli oleh perusahaan dan lebih cenderung menghasilkan persediaan yang tinggi nilainya.
Pengertian Metode Average atau Rata-rata
Metode average atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan metode rata-rata ini menjelaskan bahwa nilai dari persediaan akhir akan menghasilkan antara nilai persediaan dengan metode FIFO.
Penggunaan metode ini akan menghasilkan dampak pada laba kotor dan harga pokok penjualan.
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai metode pencatatan LIFO, FIFO, dan Average. Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :
1. Materi tentang metode LIFO, FIFO dan Avarage brainly.co.id/tugas/15047887
2. Materi tentang metode pencatatan persediaan barang dagang brainly.co.id/tugas/11338566
3. Materi tentang cara penyelesaian metode FIFO, LIFO, dan average brainly.co.id/tugas/1757386
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : XII (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Kode : 12.12.1
Kata kunci : metode pencatatan LIFO, FIFO, dan Average
28. cara mengerjakan fifo lifo
metode fifo dri atas ke bawah
medote lifo dari bawah ke atas
29. diminta : 1.brp nilai persediaan pada tgl 31 januari 2014 dengan metode fifo, lifo dan average2.berapa harga pokok barang yang dijual selama bulan januari 2014 dengan metode fifo, lifo dan average3.berapa laba kotor atas barang yang dijual selama bulan januari 2014 dengan metode fifo lifo dan average?
Jawaban:
Penjelasan:
Purchase : Pembelian
Cost Of Good Sold : Beban Pokok Penjualan
Merchandise Inventory : Persediaan Barang
Amount : kuantitas/jumlah
Cash/unit : Biaya perunit
Total Cost : Jumlah/total Biaya
30. persediaan periodik dengan ketiga metode fifo,lifo dan average
cara perhitungan nya atau apa??
31. cara menghitung proses biaya produksi lifo fifo average dalam HPP
cara menghitung proses biaya produksi lifo lifo average dalam HPP adalah sengan konsentrasi
32. tuliskan 3contoh lifo dan fifo
Jawab:
LIFO (Last In, First Out) dan FIFO (First In, First Out) adalah dua metode yang umum digunakan untuk mengelola inventaris dan memproses data. Berikut adalah tiga contoh untuk masing-masing:
Contoh LIFO (Masuk Terakhir, Keluar Pertama):
1. Tumpukan Piring: Bayangkan Anda memiliki setumpuk piring, dan Anda terus menambahkan piring baru di atas tumpukan tersebut. Saat Anda perlu menggunakan piring, Anda akan mengambil piring paling atas dari tumpukan, yang akan menjadi piring terakhir yang Anda tambahkan.
2. Manajemen Persediaan: Dalam sistem persediaan LIFO, barang yang paling baru diperoleh diasumsikan sebagai barang yang dijual atau digunakan terlebih dahulu. Ini sering digunakan dalam situasi di mana biaya persediaan meningkat, dan asumsinya adalah barang terakhir yang dibeli adalah yang pertama dijual.
3. Riwayat Peramban: Dalam peramban web, prinsip LIFO diterapkan pada daftar riwayat. Situs web terbaru yang Anda kunjungi ditambahkan ke bagian atas daftar riwayat, dan saat Anda menggunakan tombol kembali, Anda akan menavigasi ke situs web terakhir yang Anda kunjungi.
Contoh FIFO (Masuk Pertama, Keluar Pertama):
1. Antrean di Bank: Bayangkan antrian orang mengantri di bank. Orang yang datang pertama (first in) akan dilayani terlebih dahulu (first out), dan orang yang datang terakhir akan dilayani terakhir.
2. Checkout Toko Kelontong: Dalam sistem FIFO, pelanggan di kasir toko kelontong dilayani sesuai urutan mereka tiba di antrian. Pelanggan pertama dalam antrean adalah yang pertama dilayani, dan seterusnya.
3. Buffer Data: Dalam ilmu komputer, FIFO digunakan dalam struktur data seperti antrian. Data ditambahkan ke belakang antrian dan dihapus dari depan. Ini umumnya digunakan dalam skenario di mana data perlu diproses sesuai urutan penerimaannya, seperti dalam spooler cetak atau penjadwalan tugas.
Singkatnya, LIFO dan FIFO adalah metode berbeda yang digunakan dalam berbagai skenario dunia nyata, dan penerapannya bergantung pada persyaratan khusus dari situasi tersebut.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
33. 2. Jelaskan Perbedaan Metode Persediaan Periodik dan Perpetual, serta Metode Arus Biaya FIFO, LIFO dan Average!
pertanyaan :
Jelaskan perbedaan sistem pencatatan persediaan FIFO dan persediaan LIFO
jawaban :
LIFO (Last In First Out) metode ini kebalikan dari FIFO yakni membuat produk yang dimasukkan terakhir kali ke dalam penjualan lebih awal. Sedangkan, produk yang sudah ada sejak pertama akan dijual pada kemudian hari. LIFO digunakan agar penataan barang menjadi lebih mudah. sedangkan Averange adalah Metode rata-rata yang digunakan untuk menghitung biaya unit persediaan.
34. diantara metode persediaan ( fifo lifo average dll) ketika harga barang makin lama makin mahal. metode mana yang akan mengakibatkan laba lebih besar?
Metode Fifo ... dikarenakan Barang pertama masuk keluar pertama ,, Biasa.ny harga.ny juga lebih murah dripda yg baru beli >> otomatis Hpp lebih rendah >> dan laba jadi lebih besar
Semoga Membantu...
35. apa yang anda ketahui tentang lifo dan fifo ? jelaskan!
Kedua metode ini biasa digunakan utk mencatat nilai persediaan pd perusahaan dagang yaitu perusahaan yg membeli barang kemudian menjual kembali barang tsb tanpa mengubah sifat/bentuk barang.
Metode LIFO (Last In First Out) berarti barang yg dijual / dikeluarkan pd saat penjualan yaitu barang yg terakhir kali masuk ke gudang penyimpanan (atau terakhir dibeli). Jadi, pada saat menjual barang menggunakan metode LIFO, harga barang yg dicatat yaitu harga barang yg terakhir dibeli. Sehingga penilaian persediaan akhirnya itu dinilai dr harga pokok pembelian yg paling awal ini terjadi karena pembelian barang yg paling akhir telah dikeluarkan duluan pd saat penjualan barang
Metode FIFO (First in first out) berarti barang yg dijual / dikeluarkan pd saat penjualan yaitu barang/produk pertama kali masuk kegudang(atau persediaan awal suatu produk/barang atau barang yg pertama kali dibeli). Jadi pada saat penjualan yg dicatat ialah harga barang yg pertama kali dibeli. Sehingga penilaian persediaan akhirnya itu dinilai dr harga pokok pembelian yg paling akhir ini terjadi karena pd saat penjualan barang yg dibeli pertama kali atau persediaan paling" awal yg digudang dijual lebih dulu.
36. apakah semua perusahaan menggunakan menggunakan metode penilaian baku, seperti Fifo, Lifo, dan Average ?
Jawaban:
rata² menggunakan , karena termasuk hal yang penting , dan mudah untuk menghitung persediaan barang
37. Apakah boleh perusahaan mengubah metode perhitungan hpp? Dari fifo ke lifo. Dari lifo ke average
tidak boleh.
maaf kalo salah jawabanya
38. apa perbedaan metode FIFO, LIFO, dan Average?
Jawaban:
Metode FIFO
FIFO (First in First Out) merupakan sebuah metode yang mana sebuah barang pertama kali masuk harus juga pertama kali yang dikeluarkan atau dijual. Jadi, pencatatan persediaan yang terdapat di dalam laporan akan serupa dengan stok yang ada di dalam gudang.
Beberapa jenis usaha yang harus menggunakan metode ini adalah Food n Beverage seperti Toko Makanan, Kue ataupun Minimarket. Produk-produk yang telah disebutkan di atas memiliki jangka waktu atau masa expired yang sangat pendek sehingga akan cepat basi bila tidak dijual secara cepat.
Kelebihan dari penggunaan metode ini adalah menghasilkan HPP atau Harga Pokok Penjualan yang rendah tapi bisa memberikan hasil laba kotor yang tinggi.
Metode LIFO
LIFO (Last In First Out) metode ini kebalikan dari FIFO yakni membuat produk yang dimasukkan terakhir kali ke dalam penjualan lebih awal. Sedangkan, produk yang sudah ada sejak pertama akan dijual pada kemudian hari. LIFO digunakan agar penataan barang menjadi lebih mudah.
Metode LIFO ini juga menguntungkan bagi para pelaku usaha karena mereka bisa menghemat pengeluaran pajak ketika sedang terjadi inflasi. Kenapa? Karena pada saat inflasi terjadi, laba yang mereka hasilkan lebih sedikit namun tidak akan mempengaruhi laba operasi.
Contoh pelaku usaha yang menggunakan metode ini adalah penjual baju. Mereka akan menjual baju yang sedang tren, tidak peduli itu kapan dimasukkan ke dalam stok. Jika model baju yang sedang tren baru dimasukkan, mereka bisa menjualnya terlebih dahulu karena minat dari pasar yang tinggi
Dengan demikian, stok baju yang lebih lama akan ditahan di dalam gudang dan menunggu dijual ketika tren kembali berubah di kemudian hari. Cara ini juga biasa digunakan untuk mendapatkan laba yang lebih besar dalam suatu tren baju yang sedang berkembang.
Metode FEFO
FEFO (First Expired First Out) adalah metode yang mana menjual produk dengan jangka waktu kadaluarsa pendek terlebih dahulu kepada pelanggan. Dengan kata lain, pemilik usaha tidak perlu memikirkan kapan produk itu masuk melainkan kapan produk itu akan kadaluarsa. Jadi, ia bisa saja menjual produk yang baru saja masuk.
Contoh usaha yang menggunakan metode FEFO adalah apotek. Biasanya, para pemilik usaha ini akan menjualkan obat dengan masa expired pendek terlebih dahulu. Caranya, mereka akan menempatkan produknya dalam urutan terdepan sehingga bisa dilihat oleh calon pelanggan yang datang ke apotek.
Jika diperhatikan secara lebih rinci, Metode FEFO cukup mirip dengan Metode FIFO karena ada beberapa jenis usaha yang bisa menggunakannya. Namun, FEFO disebut lebih efisien sebab mampu mengurangi angka kerugian dalam sebuah bisnis
Penjelasan:
MAAF KALAU SALAH YA
39. Apa itu metode LIFO dan FIFO?
last in first out dan first in first out.. biasanya dalam antrean.. Kalo lifo pengambilan datanya dari posisi terakhir.. Kalo FIFO dari pertama masuk..
semoga benar :))•LIFO(Last In First Out)
Artinya barang yang terakhir masuk adalah barang yang pertama dikeluarkan. Lebih mudahnya, barang yang lama dijual lebih dahulu.
•FIFO(First In First Out)
Artinya barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama dikeluarkan. Lebih mudahnya, barang yang masih baru dijual lebih dahulu.
Moga bermanfaat
*^_^*
40. bagaimana cara penyelesaian metode lifo fifo dan average
Ketiga metode ini biasa digunakan utk mencatat nilai persediaan pd perusahaan dagang yaitu perusahaan yg membeli barang kemudian menjual kembali barang tsb tanpa mengubah sifat/bentuk barang.
Metode LIFO (Last In First Out) berarti barang yg dijual / dikeluarkan pd saat penjualan yaitu barang yg terakhir kali masuk ke gudang penyimpanan (atau terakhir dibeli). Jadi, pada saat menjual barang menggunakan metode LIFO, harga barang yg dicatat yaitu harga barang yg terakhir dibeli. Sehingga penilaian persediaan akhirnya itu dinilai dr harga pokok pembelian yg paling awal ini terjadi karena pembelian barang yg paling akhir telah dikeluarkan duluan pd saat penjualan barang
Metode FIFO (First in first out) berarti barang yg dijual / dikeluarkan pd saat penjualan yaitu barang/produk pertama kali masuk kegudang(atau persediaan awal suatu produk/barang atau barang yg pertama kali dibeli). Jadi pada saat penjualan yg dicatat ialah harga barang yg pertama kali dibeli. Sehingga penilaian persediaan akhirnya itu dinilai dr harga pokok pembelian yg paling akhir ini terjadi karena pd saat penjualan barang yg dibeli pertama kali atau persediaan paling" awal yg digudang dijual lebih dulu.
Sedangkan Metode AVERAGE (rata"), pd saat penjualan dicatat harga dgn cara mencari harga pokok/unitnya terlebih dahulu (yaitu harga pembelian total + harga persediaan awal : jumlah unit), sehingga nilai penjualannya dpt diambil dr jumlah barang yg dijual x harga pokok/unit. Dan nilai persediaan akhirnya didapat dari sisa unit x dgn harga pokok/unit.
#Dibaca pelan", supaya ngerti :D